Setelah Larantuka, “Multitude of Peer Gynts” Dipentaskan di Tokyo

Yogyakarta, Ekorantt.com – Setelah dipentaskan di Kota Larantuka, Flores Timur bulan Juni-Juli lalu, tahap kedua “Multitude of Peer Gynts”, proyek kolaborasi teater kontemporer inter-Asia yang dirintis dan diproduseri oleh Teater Garasi, akan diberlangsungkan di Tokyo pada tanggal 23 Agustus – 6 September 2019.

Dalam tahap kedua ini, selama 2 minggu, seniman-seniman Teater Garasi akan kembali bertemu dan berkolaborasi secara intens dengan seniman-seniman kolaborator inti proyek ini dari Jepang, Sri Lanka dan Vietnam, untuk menciptakan pertunjukan teater yang akan diberi judul “Peer Gynts – Asylum’s Dreams”.

Pertunjukan hasil kolaborasi ini akan dipentaskan sebagai karya sedang tumbuh (work-in-progress) di hadapan penonton/undangan terbatas di Morishita Studio, Tokyo, pada tanggal 6 September 2019.

Multitude of Peer Gynts adalah proyek kolaborasi teater kontemporer inter-Asia, yang dirintis dan dirancang oleh Yudi Ahmad Tajudin (sutradara, produser) dan Ugoran Prasad (dramaturg, produser) dari Teater Garasi.

Proses kolaborasi ini juga berintikan 5 seniman ternama dari Asia: Takao Kawaguchi (performance artist-penari-koreografer), Yasuhiro Morinaga (seniman bunyi-komponis) dan Micari (aktris) dari Jepang, Venuri Perera (koreografer-penari) dari Sri Lanka, dan Nguyen Manh Hung (perupa) dari Vietnam.

iklan

Seniman-seniman Teater Garasi lain yang terlibat dalam proyek kolaborasi ini adalah Arsita Iswardhani, Gunawan Maryanto, Ignatius Sugiarto dan MN Qomaruddin.

Setelah Tokyo, “Peer Gynts – Asylum’s Dreams” akan dimatangkan lagi dalam workshop tahap ketiga yang akan berlangsung di Kota Shizuoka, pada 16 Oktober sampai 4 November 2019, yang melibatkan tak hanya seniman-seniman kolaborator inti proyek ini tetapi juga aktor/aktris dan seniman-seniman lain dari Shizuoka Performing Arts Center (SPAC).  

Hasil dari workshop terakhir di tahun 2019 ini adalah versi pertunjukan yang lebih lengkap, yang juga menggabungkan versi Larantuka dan Tokyo, yang akan dipentaskan selama 2 minggu dari tanggal 5 sampai 19 November 2019, di hadapan publik umum dan pelajar sekolah menengah di Shizuoka.  

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA