Angkat Sosok Moan Teka-Iku, Bupati Sikka Berjanji Bangun SDM Unggul di Sikka

Maumere, Ekorantt.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sikka melaksanakan apel bendera di lapangan Umum Kota Baru Maumere, Flores, Sabtu (17/8).

Dalam amanatnya, Bupati Sikka Fransiskus Robertus Diogo Idong menyampaikan, HUT Kemerdekaan RI ke-74 ini menjadi momen mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Sikka agar tampil unggul untuk Indonesia yang lebih maju.

Bupati Robby menyampaikan, “SDM Unggul Indonesia Maju” adalah prioritas utama dan strategi pembangunan Indonesia ke depan.

Prioritas dan strategi pembangunan itu diupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia serta menjawab tantangan global.

Dengan membangun SDM yang unggul, bangsa Indonesia bisa menjadi Negara yang maju dan sejajar dengan bangsa lainnya di dunia pada tahun 2045 mendatang.

iklan

Menurut Bupati Robby, perjuangan merebut kemerdekaan selain dilakukan oleh para pahlawan nasional, juga dilakukan oleh para pahlawan di daerah masing-masing di seluruh pelosok Tanah Air.

Misalnya, Moan Teka Iku, pahlawan dari Kabupaten Sikka.

Dengan semangat nasionalisme yang membara di dada, dia mampu mengobarkan perjuangan masyarakat Kabupaten Sikka melawan kolonialisme Belanda.

Motto perjuangan Moan Teka Iku adalah “A’u Teka Iku Rebu Bait” (Akulah Teka Iku Pahit Bagaikan Besi), “Rebu Natan Kena Ngang” (Besi Retak Jenis Baja), “Damar Jawa Daan Dadin” (Menghijau Bagai Daun Damar), dan “Nora Lelan Sampe Daran Segar” (Menghijau Sepanjang Tahun).

Motto perang Teka Iku ini membakar semangat para pengikutnya untuk berperang melawan penjajah.

Moan Teka dan Moan Iku adalah satu dan tak terpisahkan. Mereka dikenal sebagai Dwi Tunggal Teka Iku.

Perang melawan penjajah bermula dari protes terhadap ketidakadilan ekonomis.

Moan Teka Iku melawan kolonial Belanda dalam sebuah perang yang dikenal dengan nama perang “Nuhu Teka” pada tahun 1901-1904.

Robby mengatakan, kemerdekaan itu bukan sebuah hadiah, melainkan hasil tebusan nyawa banyak martir pahlawan. Jadi, kemerdekaan Indonesia itu mahal.

Robi memaparkan, Ir. Soekarno, Mohamad Hatta, dan beberapa tokoh pendiri bangsa telah merumuskan tujuan kemerdekaan dalam pembukaan UUD 45.

Kemerdekaan adalah gerbang emas melayani segenap bangsa Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. 

“Untuk itu, kita sebagai generasi penerus bangsa diberikan kekuatan, kemampuan, keyakinan. Mari sama-sama terus berjuang meneruskan apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita dalam membangun Kabupaten Sikka ini dengan kerja keras dan kerja sama,” ungkapnya.

TERKINI
BACA JUGA