Jabatan Sekda Sikka dan Delapan Pejabat Eselon II Segera Diisi

Maumere, Ekorantt.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Valens Sili Tupen segera diganti bersamaan dengan pergantian 8 jabatan eselon II, antara lain kepala Dinas PKO, Dinas Kesehatan, Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pol PP dan Damkar, BKD dan Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Sikka yang masih kosong hingga saat ini.

Bupati Sikka Roby Idong mengatakan, awal bulan November akan segera dibentuk Panitia Seleksi pergantian Sekretaris Daerah, sedangkan delapan calon pejabat eselon II saat ini telah diproses dan akan dikonsultasikan dengan Komisi ASN .

Bupati Roby mengatakan hal itu saat dikonfirmasi Ekorantt.com usai memberikan arahan pada  acara penyerahan Bantuan Pangan Non Tunai  kepada keluarga penerima manfaat di Sikka Conventon Center, Selasa, 8/10 2019.

Diakuinya, meskipun penggantian dan pengisian jabatan yang lowong masih dalam proses dan tahapan sesuai regulasi, pelaksanaan tata pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat tetap berjalan alias tidak vakum.

Menjawab pertanyaan Ekorantt.com terkait figur yang akan menggantikan posisi Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, apakah dari kalangan ASN Kabupaten Sikka atau dari luar, Bupati Roby dengan tersenyum mengatakan pihaknya menunggu hasil kerja panitia seleksi dan hasil konsultasi dengan komisi ASN.

iklan

Beberapa kalangan masyarakat Kabupaten Sikka  yang dimintai usulan konkret menyebut dua nama yang dianggap layak menggantikan posisi Sekda yakni Alfin Parera dan Robertus Rai.

Sedangkan berkaitan dengan delapan pejabat eselon II, mayoritas responden mengusulkan kepala Dinas PKO sebaiknya diisi Marianus Anti atau Kepala SMPN 1 Vitalis P Sukalumba, BKD ditempati oleh Evis Darato. Sedangkan 6 jabatan lain sebaiknya tetap dari PLT saat ini.

“Kalau bupati Roby masih  mau dengar masukan dari kami masyarakat, maka itu yang kami usulkan. Pak Wartawan tolong tulis, tapi nama kami jangan di ekspos. Kami orang kecil hanya bisa bersuara di balik perlindungan wartawan,” ujar beberapa orang yang berhasil dimintai pendapat. (ano)

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA