Ende, Ekorantt.com – Siti Aisyah Salsabila terbaring lemah di kediamannya di Kelurahan Lokoboko Kecamatan Ndona Kabupaten Ende, NTT. Bayi tiga bulan tersebut bertahan hidup dengan menggunakan tabung oksigen.
Sebelumnya, selama dua bulan, putri kedua dari pasangan suami istri Thamrin Sado dan Nur Afni ini dirawat di RSUD Ende. Dokter RSUD Ende mendiagnosa bahwa Aisyah menderita jantung bocor atau jantung bawaan dengan tipe VSD. Ia juga mengalami gizi buruk.
Dibantu relawan dan pemerhati kemanusiaan, keluarga berencana ke Denpasar- Bali pada 11 Januari 2020 mendatang untuk proses pengobatan Aisyah.
“Rencananya tanggal 11 Januari 2020, kita harus pakai kapal laut karena Aisyah tidak bisa lepas dengan tabung oksigen. Di pesawat tidak bisa muat tabung itu. Jadi kita pakai KM AWU,” ungkap ayah Aisyah, Thamrin dengan wajah sedih.
Keluarga bersyukur karena banyak pihak telah membantu. Walau demikian, biaya pengobatan di Bali nanti membutuhkan dana yang tidak sedikit dan dana yang ada belum cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan di Bali.
“Kemarin ada yang titip bantuan lewat om Ian dan om Ansel, ada juga dari polisi, dan pegawai bank NTT. Saya ucapkan terima kasih,” ujar Nur Afni.
Pihak keluarga berharap bantuan dari banyak pihak agar anaknya segera dirawat dan bisa sehat kembali.
“Suami saya hanya pedagang ikan pak. Saya juga cuma ibu rumah tangga. Saya bersyukur kepada Tuhan karena Aisyah masih bertahan, kami berharap dia kembali sembuh,” kata ibu Aisyah, Nur Afni.
Saat ini keluarga dan relawan sedang mengurus administrasi untuk keberangkatan bayi Aisyah ke Denpasar-Bali.
Anggota relawan Makrianus Alfred Mere dari Relawan Jaringan Pendampingan Kebijakan Pembangunan NTT kepada Ekora NTT saat dikonfirmasi Senin 30 Desember 2019 menuturkan, keluarga Thamrin Sado masih membutuhkan biaya untuk proses perawatan.
“Memang pak Thamrin punya BPJS, namun biaya lain-lain pasti besar. Kita tetap berharap ada pihak yang membantu,” Kata Alfred
Alfred pun mengajak, bagi dermawan yang ingin bersumbangsi untuk meringankan beban keluarga, salurkan bantuan melalui rekening BRI atas nama Thamrin Sado dengan nomor 7530-01-006159-53-4.
