Borong, Ekorantt.com – Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa dan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa.
Tak hanya itu, BUMDes menjadi tulang punggung perekonomian pemerintahan desa guna mencapai peningkatan kesejahteraan warganya.
Khusus di Kabupaten Manggarai Timur, lingkup kegiatan usaha BUMDes masih didominasi pertanian, terutama pada usaha jual beli komoditi masyarakat.
“Ada 44 badan usaha yang sudah ada dan paling banyak di bidang jual beli hasil komoditi warga,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Manggarai Timur, Yos Durahi saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2020).
Menurutnya, dari 44 BUMDes ini, ada yang sudah berjalan bagus dan ada pula yang masih membutuhkan pengawasan.
“Memang harapan kita harus bergerak meningkatkan ekonomi warga,” ungkapnya.
Ia menuturkan, badan usaha tersebut mendapatkan suntikan dana yang bersumber dari dana desa dan beroperasi BUMDes berdasarkan usulan dan kebutuhan warga.
Ia berharap, badan usaha yang sudah berjalan di desa harus dimanfaatkan dengan baik oleh warga.
“Kalau jual hasil, jual saja di BUMDes sehingga tidak memakan biaya pengangkutan ke pasar dan kota. Nanti pengurus BUMDes yang cari pembeli hasil,” pungkasnya.
Adeputra Moses