Bupati Ngada Minta Pejabat Kades Tak Politisasi Bantuan Pemerintah

Ia bersama Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu berkomitmen untuk melakukan hal-hal praktis bagi masyarakat, salah satunya pelayanan kesehatan gratis.

Bajawa, Ekorantt.com Bupati Ngada Raymundus Bena meminta penjabat kepala desa tidak melakukan politisasi semua jenis batuan pemerintah termasuk bantuan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Ia menegaskan hal ini saat acara pelantikan 29 pejabat kepala desa di Aula Sekretariat Daerah Ngada pada Jumat, 9 Mei 2025.

“Untuk bantuan kesehatan harus bisa identifikasi masyarakat mana yang belum masuk data KIS, baik kabupaten, provinsi atau pusat. Saya ingatkan jangan dipolitisasi,” tegasnya.

Ia bersama Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu berkomitmen untuk melakukan hal-hal praktis bagi masyarakat, salah satunya pelayanan kesehatan gratis.

Raymundus berharap masyarakat bisa tercover dalam data BPJS sehingga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Ia meminta kepala desa bisa mengetahui secara benar jumlah warga yang sakit dan jumlah anak stunting yang ada di masing-masing desa.

“Jangan sampai saya dengan pak wakil kunjungan mendadak, kami tanya berapa jumlah penduduk, jawabnya pakai kata kira-kira,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Raymundus juga menyinggung persoalan kehidupan yang masih terkotak-kotak di tingkat desa.
Pejabat kepala desa yang baru dilantik diharapkan mampu menyelesaikan persoalan itu, kata dia.

Di sisi lain, Raymundus menyampaikan salah satu perhatian selama kepemimpinannya yakni pada hajatan budaya. Ia berharap pejabat kepala desa mampu menyukseskan program tersebut.

“Dalam catatan kami, untuk seluruh Kabupaten Ngada ada 220 hajatan. Kami tahu dari jumlah ini ada perbedaan pendapat. Tugas kita yang baru dilantik ini untuk selesaikan di tingkat bawah,” pungkasnya.

Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Ngada, Jois Jawa berharap pejabat kepala desa yang baru dilantik mampu melaksanakan pelayanan masyarakat secara baik.

“Para penjabat kepala  desa yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan roda pemerintahan dengan mengedepankan aspek integritas, transparan, dan akuntabel,” kata Jois.

Menurutnya, amanah yang diberikan merupakan kepercayaan, sehingga dalam menjalankan tugas di desa tidak ditunggangi oleh kepentingan kelompok tertentu.

Lembaga DPRD Ngada, lanjutnya, berkomitmen untuk terus bersama pemerintah menjalin kemitraan yang konstruktif demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngada.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA