Lewoleba, Ekorantt.com – PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur memberikan bantuan uang senilai 100 juta rupiah untuk warga terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di Posko Utama Pengungsian pada Kamis (10/12/2020) oleh Manager ULP Lembata Darius Uren.
Darius Uren yang mewakili General Manager PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak Erupsi Gunung Ile Lewotolok.
“Kami menyerahkan bantuan bencana dengan harapan sedikitnya dapat meringankan beban para pengsungsi khususnya dalam kondisi siaga erupsi,” terangnya.
Selain itu, dikatakannya, PLN Lembata telah memberikan bantuan penerangan listrik secara gratis kepada warga terdampak sejak 29 November 2020 hingga 12 Desember 2020. Bantuan sembako, trauma healing dan 9.000 paket masker juga turut disalurkan kepada pengungsi melalui posko utama milik Pemkab Lembata.
Sementara itu, PLH Sekda Lembata, Wens Pukan menjelaskan, bantuan datang dari berbagai pihak. Pihaknya sedang melakukan percepatan penyaluran bantuan kepada semua warga di rumah-rumah pengungsian.
Senada, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur pada Rabu (9/12/2020) mengatakan, semua bantuan harus cepat disalurkan dan tepat sasaran.
Jangan menumpuk terlalu banyak di gudang, terutama bahan makanan yang tidak tahan lama serta kebutuhan mendesak warga pada musim hujan.
“Semua logistik yang datang jangan lama-lama di gudang. Kalau sudah didata ya langsung didistribusi. Ini musim penghujan, masyarakat sangat butuh makanan, selimut, tikar kasur dan lain sebagainya. Untuk apa ditaruh lama-lama di gudang,” tegas Bupati Sunur.
Dirinya meminta, relawan-relawan yang sudah terbentuk di 16 desa dapat memudahkan pendistribusian logistik dengan berkoordinasi dengan tim yang sudah dibentuk.
Yurgo Purab
