Maumere, Ekorantt.com – Pedro (14), siswa kelas VII Sekolah Luar Biasa (SLB) Bhakti Luhur Maumere dengan kekhususan autis menulis puisi tentang Virus Corona.
Puisi hasil karya siswa asal Boru-Flores Timur ini dipajangkan di papan majalah dinding sekolah tersebut. Adapun puisi yang ditulis dalam tempo setengah hari ini sebagai berikut;
Virus Corona..
Kau bagaikan kawan dan lawan bagi kami
Banyak segi positi dan negatif dari-Mu
Corona..
Kau juga bagaikan hantu bagi kami
Bagaikan pencabut nyawa
Namun banyak pelajaran yang kudapat dari-Mu
Kamu mengajarku untuk hidup bersih
Kamu mengajarku cara bersin dan batuk di depan umum
Corona..
Kuharap padamu
Pulanglah keasalmu
Sudah banyak korban yang kamu ambil
Tuhan..
Bantulah kami
Menghentikan Virus Corona ini.
Guru Pembimbing, Bertha Nalu, kepada Ekora NTT Sabtu, (14/8/2021) mengatakan puisi tersebut merupakan inisiatif Pedro yang peka terhadap keadaan saat ini. Sementara guru, kata Bertha, cuma mengarahkannya tentang situasi sekarang.
“Kami hanya memancing dengan pertanyaan sederhana seputar apa yang dia rasakan saat ini. Mengapa kita belajar dari rumah. Setelah itu Pedro dengan spontan mengatakan apakah bisa saya buat puisi judulnya Corona?,” kata Bertha.
Ia menyatakan akibat PPKM, Pedro yang mulanya berencana mengikutserta sebagai peserta lomba baca tulis puisi pada Gebyar di Provinsi NTT akhirnya dibatalkan. Meskipun begitu, kesanggupan Pedro menulis puisi membuat para guru rasa senang dan bangga.
Kepala SLB Bhakti Luhur Maumere, Suster Veronika Lystianingsih, ALMA mengakui Pedro punya bakat untuk membuat puisi.
“Pedro pernah menyampaikan kepada saya keinginan untuk memiliki HP. Suster apakah ada yang bisa bantu membelikan HP untuk saya. Karena saya mau posting hasil puisi yang saya buat di media sosial,”kata Suster Veronika meniru Pedro.
Yuven Fernandez