Sabtu, 30 September 2023
Ekorantt.com
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
25 Oktober 2021

Rapat Internal Kadin Matim Bahas Sejumlah Isu Strategis, Termasuk ODGJ

Kegiatan awal ini juga dilakukan agar para pengurus memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kadin serta tupoksi pengurus yang telah mendapatkan mandat.

Redaksi Ekorantt.combyRedaksi Ekorantt.com
in Lintas
0
Suasana rapat internal pengurus Kadin Matim di Aula Hotel Kharisma Borong, Minggu (24/10/2021). (Foto: Dok. Kadin Matim)
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

Borong, Ekorantt.com – Para pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Periode 2021-2026 menggelar rapat internal perdana, pada Minggu (24/10/2021).

Dalam rapat yang digelar di Aula Hotel Kharisma Borong itu, mereka membahas sejumlah isu strategis di Kabupaten Matim, termasuk isu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Dalam rapat perdana itu, Kadin Matim membahas beberapa rancangan program kerja organisasi yang akan dibawa dalam rapat kerja (Raker).

“Hari ini kita rapat serius tapi santai, nanti akan ada yang lebih formal saat rapat kerja karena melibatkan banyak stakeholders termasuk pemerintah,” kata Ketua Kadin Matim, Maximillian Nalang Firman Demorin.

Menurut Firman, sebelum melaksanakan Raker, secara internal, Kadin Matim menyiapkan secara matang agenda dan program kerja termasuk membedah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, mapping atau pemetaan potensi, peluang, hambatan dan kendala dalam iklim berusaha dan berinvestasi di kabupaten tersebut, 

BacaJuga

Tiga Pengusaha Parekraf Jadi Pemenang Floratama Academy 2023

Kolaborasi Lintas Instansi dan Komunitas KUS Bangun Rumah Layak Huni untuk Anastasia Sa’o

Ruas Jalan Kurubhoko-Mawu di Ngada Mulai Dikerjakan

IAS Nusantara Beri Hadiah Adikara Tangguh dan Dorong Empat Program Kerja untuk Syuradikara

“Kita juga mendiskusikan beberapa isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah, baik lokal maupun pusat seperti ODGJ, stunting, disabilitas, termasuk soal kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

“Kita akan pilah nanti, mana yang masuk ranah rekomendasi kepada pemerintah, mana yang perlu kerja sama dengan pemerintah, dan mana yang Kadin sebagai kumpulan para pengusaha bisa eksekusi langsung secara konkret di lapangan ; juga mana yang jangka pendek, menengah dan panjang,” imbuhnya.

Firman mengatakan, kegiatan awal ini juga dilakukan agar para pengurus memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kadin serta tupoksi pengurus yang telah mendapatkan mandat.

Lingko Kadin: Ruang Bertukar Gagasan

Firman menuturkan, saat ini Kadin Matim sedang melakukan terobosan melalui kegiatan yang dikenal dengan sebutan Lingko Kadin, akronim dari  lejong/lonto leok inung kopi agu Kadin: berdiskusi sambil minum kopi bersama Kadin.

Melalui Lingko, kata dia, pihaknya ingin melibatkan semua stakeholders pembangunan untuk bertukar gagasan membangun Matim ke depan.

“Ke depan Kadin akan sering berdiskusi dengan semua pihak melalui Lingko ini. Misalnya kita bahas soal lingkungan hidup, kita undang pihak Dinas Lingkungan Hidup dan diskusi bersama. Demikian juga soal perizinan atau investasi, soal UMKM, dan sebagainya, kita akan undang instansi terkait untuk diskusi bersama, juga persoalan apa saja yang berkaitan dengan agenda kerja Kadin Matim,” terangnya.

“Melalui Lingko ini, kita ingin wujudkan pembangunan kolaboratif pentahelix, sehingga semua pihak, seperti pemerintah, pengusaha, komunitas atau masyarakat, media, akademisi serta stakeholder lainnya kita undang untuk berdiskusi, karena banyak pikiran bernas itu muncul ketika kita lagi duduk berbincang santai sambil minum kopi,” tambahnya.

Menurut mantan ketua BPC HIPMI Matim itu, pembangunan sebuah daerah tidak bisa berjalan dengan baik tanpa kerja-kerja kolaboratif.

Dalam rapat perdana itu, tampil sebagai moderator Leonardus Santosa.

Hadir dalam kesempatan itu para Wakil Ketua yaitu Yuli Setiawan, Yakobus M.Aven, Paulus S.Aprianus Gagu, Herinimus Djoh Tenga, dan Maria Shelbiane Ninut.

Hadir juga para Ketua Bidang, Wakil Ketua Bidang dan anggota tiap bidang yang hampir semuanya merupakan pelaku usaha muda di Matim.

 

Rosis Adir

Tags: DisabilitasKadin Manggarai TimurKemiskinan EkstremODGJ
Previous Post

Partai Perindo Gelar Workshop Pendidikan Politik di Sumba Barat Daya

Next Post

Bocah Lumpuh Asal Colol ini Ingin Tetap Sekolah, Orangtuanya Tidak Mampu

Baca Juga Artikel Lainnya

Tiga Pengusaha Parekraf Jadi Pemenang Floratama Academy 2023

Tiga Pengusaha Parekraf Jadi Pemenang Floratama Academy 2023

30 September 2023
Kadin NTT Klaim Sudah Ikut Bantu Pasarkan Produk UMKM hingga Luar Negeri

Kadin NTT Klaim Sudah Ikut Bantu Pasarkan Produk UMKM hingga Luar Negeri

30 September 2023
Kolaborasi Lintas Instansi dan Komunitas KUS Bangun Rumah Layak Huni untuk Anastasia Sa’o

Kolaborasi Lintas Instansi dan Komunitas KUS Bangun Rumah Layak Huni untuk Anastasia Sa’o

30 September 2023
Desa Wolotopo Terima Dana Alokasi Kinerja Rp128 Juta

Desa Wolotopo Terima Dana Alokasi Kinerja Rp128 Juta

30 September 2023
Ruas Jalan Kurubhoko-Mawu di Ngada Mulai Dikerjakan

Ruas Jalan Kurubhoko-Mawu di Ngada Mulai Dikerjakan

30 September 2023
IAS Nusantara Beri Hadiah Adikara Tangguh dan Dorong Empat Program Kerja untuk Syuradikara

IAS Nusantara Beri Hadiah Adikara Tangguh dan Dorong Empat Program Kerja untuk Syuradikara

30 September 2023

Banyak Dibaca

Tambah Dua Tersangka Baru dalam Pembunuhan Roy Herman Bole, Diduga sebagai Aktor Intelektual

Rezim Antikritik di Balik Klaim ‘Persoalan Harkat dan Martabat’ Bupati Edi Endi

Askab PSSI Ende Akan Gelar Turnamen Bupati Cup 2023

Bank NTT Dorong Pelaku UMKM di Ngada Naik Level

Askab Ende: Tim Kecamatan Boleh Pakai Pemain Luar

Bocah 9 Tahun di Ende Meninggal Diduga Keracunan Daging Anjing

Menteri Koperasi Timor Leste Studi Banding di Kopdit Pintu Air

Menlu RI Tampil Elegan Dibalut Baju Motif Songket Manggarai di Sidang Majelis Umum PBB

Next Post
Bocah Lumpuh Asal Colol ini Ingin Tetap Sekolah, Orangtuanya Tidak Mampu

Bocah Lumpuh Asal Colol ini Ingin Tetap Sekolah, Orangtuanya Tidak Mampu

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintar Media Group
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi

© 2022 Ekorantt.com