Kominfo Dorong Kaum Muda Sikka Manfaatkan Momentum Digitalisasi

Maumere, Ekorantt.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI berupaya mendorong program Analog Switch Off (ASO) menjadi momentum lahirnya lapangan kerja baru.

Staf Khusus Kementerian Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang mengimbau masyarakat Indonesia, lebih spesifik kaum muda untuk mengambil bagian dalam suksesi ASO.

Misalnya, menjadi konten kreator dengan menghasilkan berbagai program yang edukatif, kreatif, dan variatif untuk menyemarakkan industri penyiaran dalam negeri.

“Hal unik dari migrasi TV Digital adalah memberikan peluang bagi anak muda untuk menjadi konten kreator. Migrasi TV Digital juga menyerap tenaga kerja kreatif. Akan ada banyak channel TV digital dengan konten yang makin beragam, termasuk dari siaran tv digital lokal,” tutur Philip Gobang dalam Webinar Hybrid Pertunjukan Rakyat Dengan tema “SIAP TV DIGITAL, Menuju Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital Semakin Maju” pada Kamis (21/4/2022) di Hotel Sylvia, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain membuka kemungkinan akan lapangan pekerjaan baru bagi anak muda, Stafsus Philip juga mengatakan migrasi siaran TV analog ke digital memiliki banyak manfaat, seperti meningkatnya kualitas penyiaran, penggunaan spektrum frekuensi 700 MHz menjadi Jauh lebih efisien, menumbuhkan industri konten, dan lain sebagainya.

iklan

“Melalui siaran TV Digital kualitas gambar bersih/sangat jelas, suara jernih, dan teknologi canggih. Akan ada banyak program siaran tv digital yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas kata Gobang.

“Migrasi ke TV Digital akan mendorong keberagaman konten yang berpotensi memunculkan konten-konten edukatif, kreatif, dan variatif dari industri penyiaran dalam negeri. Selain, Efisiensi penggunaan spektrum frekuensi 700 MHz, dan Menumbuhkan industri konten,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gobang juga mengamplifikasi lima arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan transformasi digital nasional.

Pada Agustus 2020 yang lalu, Presiden Bapak Joko Widodo telah memberikan terkait arahan lima langkah transformasi digital.

Pertama, segeralah lakukan kecepatan perluasan akses dan peningkatan digital dan penyediaan layanan internet 12.500 desa serta titik-titik layanan publik.

Kedua, mempersiapkan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis, baik di sektor pemerintahan, layanan publik, sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, maupun penyiaran.

Ketiga, mempercepat integrasi Pusat Data Nasional.

Keempat, menyiapkan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital secepat-cepatnya. Kelima, menyiapkan kebutuhan SDM talenta digital.

Stafsus Menkominfo tersebut juga memberikan aksentuasi, pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa transformasi digital merupakan solusi tepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan.

“Presiden Joko Widodo (beberapa waktu lalu, red.) mengatakan bahwa transformasi digital merupakan solusi tepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan,” ujarnya.

“Namun transformasi tersebut harus mewujudkan kedaulatan dan kemandirian digital yang menjadi basic dalam pelaksanaan transformasi digital di Indonesia,” pungkasnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA