Materi Seminar tentang UMKM, Leo Larantukan Bicara tentang Hak Makan dalam Membangun Usaha

Maumere, Ekorantt.com – Pembicara kedua dalam Seminar Sehari RAT KSP Kopdit Pintu Air ke-XXVI Tahun Buku 2021 Leo Larantukan menegaskan soal hak makan dalam membangun usaha.

“Makan apa yang menjadi hakmu dan jangan makan apa yang bukan hakmu,” tandas Leo.

Leo menegaskan pernyataan tersebut saat membawa materi yang berjudul “Peran UMKM KSP Kopdit Pintu Air Pasca Pandemi Covid-19”.

Leo menjawab pertanyaan Agustinus Nong dan beberapa perwakilan dari kantor cabang di seluruh Indonesia.

Agustinus Nong mengatakan, ada dua hal penting yang perlu dipegang adalah memerangi kemiskinan dan menghindari godaan.

iklan

Di lapangan, jelas Agus, muncul kelemahan dari para pengurus yang tidak berani menggiring anggota untuk masuk ke dalam dunia usaha dan berperang melawan kemiskinan, tetapi ketika tiba di lapangan, ia menemukan banyak godaan.

Godaan ini, kata Agus lebih jauh, seperti godaan perkataan dan godaan perbuatan yang tentunya memengaruhi proses.

“Kita ini orang kunci yang dipercayakan untuk bermain di lapangan, tapi bagaimana menghindari godaan tersebut,” kata Agus Nong.

Hindari Godaan

Sementara itu, perwakilan KSP Kopdit Cabang Rote mengatakan, untuk menghindari godaan itu, semua anggota perlu memahami bahwa KSP Kopdit Pintu Air adalah rumah berkat, jendela sukacita yang membawa semua untuk bersolider dalam usaha-usaha yang berdampak pada kesuksesan.

Para peserta Seminar Sehari dalam Topik 2 yang dibawakan oleh Leo Larantukan dengan moderator Bill Halan/Ekora NTT

“Saya mau menekankan di sini soal UMKM, yang kita mau tekankan adalah usaha produktif, jadi kita merefleksikan dari hasil kita pada hari-hari sebelumnya,” tandasnya.

Ines, salah seorang peserta seminar menekankan kembali soal keteladanan sebagai kata kunci dalam membangun UMKM adalah dengan mengedukasi para anggota.

“Bagaimana Pintu Air bisa memberi teladan. Jika masuk ke tahap mengedukasi anggota untuk meminjam bukan untuk pesta, maka apa yang kita bisa buat? Bagaimana tetangga mau percaya kita, sedangkan kita pinjam untuk pesta?” tanya Ines.

Damianus Kalis, perwakilan dari Cabang Lembor juga merasa tertarik dengan edukasi. Pertama, kata Kalis, semua harus memahami dahulu KSP Kopdit Pintu Air dari dalam secara baik.

“Keseharian saya, saya mengedukasikan soal legalitas hukum, termasuk di dalamnya soal kualitas anak perusahan Pintu Air, itu yang penting,” ungkap Kalis.

Tidak hanya itu, Bapa Hen, sosok Auditor Internal menambahkan, cara terbaik ialah mengikuti aturan yang sudah dibuat sehingga godaan tersebut bisa dilawan.

Dalam akhir seminar yang berikan Leo Larantukan, Bill Halan, moderator menegaskan kembali kata-kata kunci yang ditegaskan oleh pemateri.

Leo Larantukan bilang, dalam membangun UMKM memerlukan edukasi dan eksekusi yang bijaksana.

“Di sini, persentasi eksekusi harus lebih besar, lalu komitmen, diikuti evaluasi dan lainnya adalah kerja sama dengan pemerintah atau pihak praktisi atau mereka yang bergerak di bidang UMKM itu sendiri,” tutup Bill Halan.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA