Weetabula, Ekorantt.com – Warga Desa Elul Loda, Kecamatan Tanah Righu, Sumba Barat meminta manajemen Kopdit Pintu Air agar membuka akses pelayanan di wilayah itu.
Permintaan itu disampaikan ketika Pengurus Komite dan Manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Weetabula melakukan sosialisasi di desa itu pada Sabtu, 4 Agustus 2023.
Acara sosialisasi yang berlangsung di rumah kediaman Stepanus Katoda di Kampung Pogo Pari disambut antusias oleh 30 orang peserta.
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Weetabula, Anselmus Tana, menuturkan antusias warga terlihat saat pertemuan di Tanah Righu. Dari pertemuan itu, lima orang bersedia bergabung menjadi anggota Pintu Air.
“Sementara yang lainnya berjanji akan menyusul pada bulan-bulan mendatang,” ujar Anselmus.
Mereka menyepakati Silvester Umbu Warata sebagai Ketua titik kumpul Desa Elu Loda, kata dia.
Kelima anggota baru itu sebelumnya anggota salah satu koperasi di wilayah itu. Pelayanan yang kurang maksimal membuat mereka undur diri.
Mereka lantas bergabung dengan Kopdit Pintu Air setelah mendengar produk layanan serta jaminan solidaritas dan bunga simpanan yang menguntungkan anggota.
Para anggota baru itu meminta adanya titik kumpul baru di wilayah itu agar mudah terkonsolidasi.
Anselmus menyetujui karena dengan adanya kelompok dan titik kumpul akan sangat membantu tugas manajemen.
“Saya sangat setuju dengan apa yang diminta oleh warga itu, karena itu dapat membantu tugas kami di lapangan. Kami tidak mungkin mengharapkan AO saja,” kata dia.
Menurut Anselmus, Tanah Righu telah menjadi bidikan pengurus untuk memperluas sayap pelayanan Pintu Air. Selanjutnya, bukan hanya kelompok yang dibentuk di sana tetapi sampai niat membuka kantor cabang persiapan (KCP).
