Pengawas Ingatkan Manajemen Supaya Kerja Keras Tekan Risiko Bagi Lembaga Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com – Ketua pengawas Kopdit Pintu Air, Barnabas Hening memberikan  peringatan kepada jajaran Komite dan manajer cabang serta cabang pembantu supaya bekerja keras menekan  risiko lembaga yang ditimbulkan oleh kredit lalai.

Sebab bila hal itu terjadi lembaga akan memikul beban yang sangat berat.

“Kita harus bekerja keras meminimal risiko ditimbulkan oleh kredit lalai,” tegas Barnabas saat memberikan pengantar awal pada kegiatan Rapat Evaluasi Semester I dan II Tahun Buku 2023 bagi pembina, pengurus, komite dan manajemen kopdit pintu air yang berlangsung di Aula Sumur Yakob, lantai 3 gedung kantor Pusat Kopdit Pintu Air di Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka NTT, Selasa, 23  Januari 2024.

Menurut Barnabas, koperasi kredit adalah sebuah kendaraan untuk mengantar anggotanya menuju kesuksesan dan kesejahteraan, dan manajemen adalah orang-orang yang berperan untuk mendorong anggota hingga tapal batas kesejahteraan.

iklan

Oleh karena itu, manajemen perlu memahami betul produk-produk serta layanan Pintu Air yang dapat dimanfaatkan oleh anggota guna membantu dirinya memperbaiki kehidupannya.

“Kita adalah orang-orang yang diberikan mandat oleh anggota untuk menarik simpanan dan mendistribusikan pinjaman sekaligus bertindak untuk meminimal risiko terutama yang berhubungan dengan jatuh tempo pinjaman,” jelas Barnabas.

Menurutnya, kontribusi kredit lalai tertinggi adalah pinjaman jatuh tempo yang tidak tertagih. Karena itu perlu penangan yang efektif. Cara lain yang juga perlu dikerjakan adalah berusaha menghidupkan kembali anggota pasif.

Ajak Komite dan Manajemen Turun Dekati Anggota

Sementara itu pada kesempatan yang sama General Manajemen (GM) Kopdit Pintu Air Gabriel Pito Sorowutun, mengajak para pengurus komite dan manajer kantor cabang dan cabang pembantu Kopdit Pintu Air supaya lebih intens turun ke lapangan menemui anggota guna mendengarkan apa yang mereka keluhkan.

Karena melalui cara demikian baru manajemen dapat merancang metode pendidikan yang tepat sesuai dengan yang dibutuhkan anggota.

Hal itu sejalan dengan pasan Natal yang disampaikan oleh Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano beberapa waktu lalu yang berikhtiar menjadikan  tahun 2024 sebagai tahun pendidikan bagi semua elemen pegiat koperasi.

Gabriel juga berpesan kepada para manager cabang dan cabang pembantu supaya terus menerus memberikan penguatan kepada staf agak mampu memasarkan produk layanan Kopdit Pintu Air yang dinilainya masih sangat menjanjikan dan kompetitif di pasar keuangan.

“Saya dalam hati sayangkan masih ada staf kita yang katakan bunga pinjaman kita terlalu besar. Hemat saya kita belum mampu memasarkan produk-produk kita secara baik secara meyakinkan dengan argumentasi yang benar,” tutur dia.

Padahal dengan bunga simpanan sebesar itu lembaga juga punya tanggung jawab memberikan suku bungan simpanan yang besar pula kepada anggota yang dengan kesadaran sendiri menyimpan uangnya di lembaga Kopdit Pintu Air.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA