Rikardus Timu Runesi Resmi Jabat Manajer KSP Kredit Union Sanyona

Kupang, Ekorantt.com– Rikardus Timu Runesi resmi menjabat sebagai manajer KSP Kredit Union Paroki Santo Yoseph Naikoten (Sanyona) periode 2024-2026.

Rikardus dilantik oleh Ketua Pengurus KSP Kredit Union Sanyona Agustinus Mboi di Aula Paroki Santo Yoseph Naikoten pada Rabu, 7 Februari 2023.

Rikardus dalam sambutannya mengatakan, prioritas utamanya setelah dilantik menjadi manajer adalah penguatan sumber daya anggota dan manajemen.

“Bersama-sama dengan manajemen kami akan mendekati anggota yang kurang aktif agar kembali untuk bersama-sama membangun koperasi untuk bersama mengembangkan ekonomi rumah tangga,” ujar Rikardus.

Ia juga menyampaikan target untuk tiga tahun ke depan yaitu menjadikan umat Paroki St Yoseph Naikoten sebagai anggota KSP Kredit Union.

Pasalnya, saat ini dari 549 anggota aktif dari 665 anggota secara keseluruhan berasal dari luar Paroki St. Yoseph Naikoten.

Koperasi Sanyona, kata Rikardus, lebih mengutamakan konsep pemberdayaan kepada anggota. Ini terbukti dengan telah dikeluarkannya uang sebesar Rp600 juta lebih untuk pinjaman produktif di tahun 2023.

Selain itu, ia berkomitmen akan memberikan pelatihan kepada manajemen untuk penguatan sumber daya manusia.

“Nanti kami ikut sertakan pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh Puskopdit BK3D secara terstruktur mulai dari dasar sampai puncak,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Kredit Union Paroki Sanyona Agustinus Mboi meminta manajemen mengutamakan pinjaman produktif kepada anggota.

Sebab, dengan memberikan pinjaman produktif kepada anggota koperasi Sanyona mampu berkembang dan menjadi koperasi yang serius memberdayakan anggotanya.

Rikardus Timu Rumesi Resmi Jabat Manajer KSP Kredit Union Sanyona1
Ketua Pengurus KSP Kredit Sanyona Agustinus Mboi saat memberikan sambutan pada acara pelantikan manajer di Aula Paroki Santo Yoseph Naikoten, Rabu, 7 Februari 2024 (Foto: Patrick Padeng/Ekora NTT)

Ia mengakui bahwa sejak berdirinya koperasi 14 tahun silam, koperasi Sanyona telah mengucurkan dana sebanyak R10 miliar lebih kepada anggota untuk pinjaman produktif.

“Pinjaman produktif yang paling banyak untuk pinjaman setiap tahun. Kemudian diikuti pinjaman produktif pertanian, produktif perumahan dan produktif nelayan,” kata Mboi saat memberikan sambutan.

Mboi mengakui, dengan adanya manajer baru ia optimistis koperasi Sanyona mampu berkembang lebih baik ke depannya. Sebab, administrasi umum dan keuangan bukan lagi tanggung jawab pengurus melainkan  manajemen.

“Ini adalah sejarah baru bagi kita karena koperasi ini telah memiliki manajer sejak awal berdiri. Karena itu, harus mengikuti seluruh aturan yang ada,” harapnya.

Ia juga berpesan kepada manajer baru agar selalu mengutamakan lima hal utama dalam menajemen koperasi yakni, pertumbuhan anggota, meningkatkan simpanan, meningkatkan pinjaman, menekan kredit macet dan pendidikan bagi staf manejemen.

Sebagai pemimpin, kata Mboi, harus mampu memberikan kepercayaan kepada staf dan anggota. Juga harus mampu memberikan semangat dan dorongan kepada staf dan anggota

“Harus menjaga dengan memberikan contoh dan teladan, semangat kepada anggota dan staf,” harapnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA