Maumere, Ekorantt.com – Uskup Maumere, Mgr Ewaldus Martinus Sedu menjadi salah satu pembicara dalam acara launching buku ‘Menghimpun Pasir Nan Terserak dan Mukjizat Tuhan’ di Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air pada Kamis, 8 Mei 2025.
Buku itu berisi perjalanan Kopdit Pintu Air selama 30 tahun yang ditulis oleh Damianus Marjono.
Uskup Ewal memuji Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano sebagai rasul awam.
“Sebagai rasul awam setiap kali misa di Rotat, saat sesi pengumuman bapak Yakobus Jano bisa mengulang semua apa yang dikatakan saat kotbah. Sebagai rasul awam, itu luar biasa sekali,” kata Uskup Ewal.
Kepada Jano, yang jadi perintis awal koperasi terbesar di Indonesia tersebut, Uskup Ewal menitipkan dua pesan penting.
Pertama, “jadilah pribadi yang sederhana, ugahari dan beriman di tengah godaan yang diraih.”
Kedua, “tetaplah menjadi orang baik di tengah dunia yang penuh manipulasi dan kelicikan.”
Yakobus Jano ditemui di sela-sela acara mengatakan dirinya “hanya melakukan hal-hal kecil dengan tidak mengurangi pendapat orang.”
“Karena saya sendiri tidak bekerja untuk memperkaya diri melalui lembaga ini,” kata Jano.
Menurut Jano, apa yang telah dilakukan selama ini di Kopdit Pintu Air selalu menekankan prinsip Ora et Labora, berdoa dan bekerja.
Prinsip tersebut yang diterapkan selama ini, yakni selalu berdoa saat memulai kerja setiap hari, misa setiap Jumat pertama dalam bulan.
“Jasmani dan rohani harus seimbang. Kalau bukan karena Tuhan, maka kita dari yang 50 orang ini tidak mungkin bisa berkembang,” kata dia.