GMNI Sikka Gandeng BIN Gelar Vaksinasi Massal di Kecamatan Paga

Maumere, Ekorantt.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sikka bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan vaksinasi massal di Desa Masebewa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka.

Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi kepada masyarakat dan juga bagian dari HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dengan tema nasional “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Andre Ledang, Wakabid Organisasi GMNI Sikka menjelaskan, sasaran vaksinasi adalah anak-anak Sekolah Dasar yang berumur 6-12 tahun yang tersebar di 5 Sekolah Dasar di Kecamatan Paga yakni, SDK Masebewa, SDI Bistio, SDN Waturesa, SDI Tanangalu, dan SDI Batukuku, dengan total jumlah siswa kurang lebih 500 anak.

Berlangsungnya vaksinasi, lanjut Andre, terjadi di 2 lokasi, yakni SD Tanangaluh dan SD Masebewa yang mana melibatkan Tim Vaksinator dari Puskesmas Nita dan Puskesmas Paga.

Sementara itu, hadir pula Kepala Puskesmas Paga, Gabriel Pelo Panditi dan Kaposkes TNI AD Peltu Surung Thomson Napitupulu.

iklan

“Adapun vaksinasi kali ini lebih banyak untuk vaksin dosis pertama dengan jenis vaksinnya adalah vaksin Sinovac,” kata Andre.

Tidak hanya itu, Andre bilang, di sela-sela kegiatan, GMNI Sikka membagikan buku bacaan kepada anak-anak SD.

“Tujuan dari pembagian buku ini merupakan cara untuk menumbuhkan minat baca bagi anak SD dan mendorong literasi membaca bagi anak-anak,” katanya.

Kepala Sekolah SDK Mesabewa, Elisabeth mengungkapkan kebahagiaannya karena anak-anaknya mendapatkan pelayanan vaksinasi.

GMNI Cabang Sikka bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan vaksinasi massal di Desa Masebewa, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka/Ekora NTT

“Akhirnya kami mendapatkan vaksinasi juga di sekolah kami. Rata-rata siswa di sekolah kami belum mendapat vaksin baik tahap pertama, kedua atau boster. Terima kasih kepada semua pihak,” katanya.

Merespons vaksinasi tersebut, Ketua GMNI Yohanes Maro menegaskan, kegiatan ini sebagai wujud komitmen GMNI Sikka untuk melawan Covid-19 yang belum 100 persen pulih.

“Ini sebagai wujud dan komitmen GMNI Sikka melawan Covid-19. Semua pihak tentu menginginkan agar penularan Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin. Saat ini salah satu bentuk perjuangan kita yaitu dengan vaksinasi,” ungkapnya.

Menurutnya, sampai saat ini masih sangat banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, terutama bagi siswa Sekolah Dasar.

“Berdasarkan data vaksinasi terkahir masih banyak pelajar SD belum menerima vaksinasi. Untuk Kecamatan Paga, lagi 7 SD yang belum mendapatkan vaksinasi,” terangnya.

Untuk Kabupaten Sikka, Yohanes menerangkan lebih jauh, data yang mereka peroleh, ada 98 SD belum menerima vaksin tahap pertama dan 166 SD lainnya belum menerima vaksin tahap kedua.

“Harapan kita, Pemkab Sikka lebih masif melakukan vaksinasi dan kita GMNI Sikka siap mendukung percepatan vaksinasi,” tandasnya.

Yohanes juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan BIN untuk mempercepat pencapaian vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Sikka.

Kapus Paga, Gabriel Pelo Panditi juga menambahkan, pelayanan vaksinasi Covid-19 berjalan lancar.

“Saya ucapkan terima kasih banyak buat BIN, GMNI Sikka, Tim Vaksinasi Puskesmas Nita dan Puskesmas Paga yang telah bekerja sama membantu 5 Sekolah Dasar wilayah Desa Masebewa, Kecamatan Paga,” ungkapnya.

Gabriel berharap, pada kesempatan lainnya, GMNI Sikka, BIN, dan Tim Vaksinasi Nita tetap bekerja sama dan memfasilitasi vaksinasi lanjutan untuk beberapa Sekolah Dasar yang belum mendapatkan vaksinasi.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA