Jakarta, Ekorantt.com – Petrus Selestinus, Ketua Keluarga Besar Maumere Jakarta Raya (KBM Jaya) mengajak warga NTT Diaspora Jakarta untuk ikut memanfaatkan lembaga KSP Kopdit Pintu Air.
Menurutnya di tengah situasi dan kondisi beberapa kasus koperasi yang bermasalah, Kopdit Pintu Air sungguh jadi pilihan tepat bagi segenap warga NTT secara khusus untuk KBM Jaya.
“Jangan samakan KSP Kopdit Pintu Air dengan koperasi lain yang abal-abal. Koperasi ini legal dan sangat terbuka serta mengutamakan pelayanan kepada anggota. Mari kita bergabung,” ujar Petrus.
Kopdit Pintu Air juga, kata dia, adalah koperasi besar nasional yang sudah teruji 28 tahun berkarya membangun ekonomi negeri dengan mengutamakan manusia dan bukan uang.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano mengatakan, koperasi yang dipimpinnya merupakan koperasi primer nasional di bawah binaan langsung Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM).
Kopdit Pintu Air memberi fokus perhatian pada pemberdayaan UMKM yang di dalamnya ada nelayan, petani, peternak, dan buruh serta pengembangan usaha mirko kecil menengah dalam arti luas.
Kopdit Pintu Air juga yang notabene adalah koperasi peringkat satu nasional dari sisi jumlah anggota yang kini terletak di Kampung Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Saat ini jumlah anggota Kopdit Pintu Air sebanyak 360.000 orang lebih dan telah membuka pelayanan di 20 provinsi dengan 71 Kantor Cabang dan KCP.
Pelayanan di KCP Jakarta, kata dia, sudah ada sejak 2021 dan diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dinaikkan menjadi kantor cabang definitif setelah memenuhi syarat minimal 1.000 orang anggota dan pinjaman yang berdesar Rp3 miliar.
Ketua Komite KCP Kampung Sawah Jakarta, Emanuel Migo saat itu mengatakan posisi peragaan hingga April 2023 menunjukkan jumlah anggota yang bergabung sebanyak 506 orang dengan total aset Rp2.313.893.896.
Rincian simpanan saham Rp572.404.361, simpanan non saham Rp281.232.467, dan pinjaman yang beredar Rp 1.762.257.500.