Gotong Royong Perbaiki Jalan ke Kezimara, Pemkab Ende Dinilai Tutup Mata

0

Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende dinilai tidak peduli dan tutup mata terhadap masalah infrastruktur jalan di wilayah Kelurahan Roworena Barat, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende.

Wilayah itu terletak di area pinggiran kota Ende atau kira-kira berjarak hanya satu kilometer dari jantung kota Ende. Jalur jalan dari SMA Negeri 2 Ende menuju destinasi pariwisata paralayang di Bukit Kezimara mengalami rusak parah.

Merespon kondisi tersebut, warga setempat berswadaya menyiapkan material berupa pasir, batu, krikil, dan semen lalu bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak sepanjang 500 meter.

Gadi Kapa menyatakan inisiatif warga tersebut dilakukan karena berkali-kali mereka menyampaikan kondisi jalan ke pemerintah dan DPRD tapi belum ditanggapi.

“Kami sudah sering minta ke Bupati dan DPRD asal dapil satu. Mereka sudah janji tapi sampai sekarang belum dijawab,” ungkap Gadi Kapa, warga RT 004, Kelurahan Roworen Barat, Senin.

Sementara itu, Ketua RT 11, RW 05, Adrianus Alex Sapa mengatakan melalui rapat bersama menyepakati secara sukarela mengumpulkan material untuk memperbaiki jalan.

“Masyarakat kumpul semen, sementara bapak mosalaki Wozokaro yang beri kami material lokal. Masyarakat sangat antusias. Kami berharap segera ada perhatian dari bapak Bupati dan para anggota DPRD Ende,” kata dia.

Mosalaki Wozokaro Macho Woge meminta Pemkab Ende untuk tidak mudah memberi janji hanya untuk menyenangkan hati masyarakat.

Menurut Macho, Roworena Barat adalah wilayah kota Ende yang memiliki potensi pariwisata paralayang yang mesti diperbaiki akses jalannya.

“Saya lihat Pemda getol sebut paralayang jadi wisata yang handal di Ende tapi kenapa akses jalannya tidak diperhatikan? Berarti ini setengah hati urusnya,” ujar Macho mengkritik.

Warga Bawalatang Beri Kesaksian tentang Dana Solkes di Kopdit Pintu Air

0

Larantuka, Ekorantt.com – Aldus Beraf, warga Dusun D Bawalatang, Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, memberikan testimoni terkait dana Solidaritas Kesehatan (Solkes) dalam KSP Kopdit Pintu Air.

Hal tersebut disampaikan Aldus ketika Kristina Gale dan Martina Mina Lewuk, Ketua Komite Kantor Cabang Boru mengadakan sosialisasi tentang Kopdit Pintu Air di Bawalatang, Minggu, 22 Januari 2023.

Aldus memberikan kesaksian tentang dirinya yang merasa terharu dan bersyukur karena mendapatkan dana solidaritas kesehatan dari Kopdit Pintu Air. 

“Saya bersyukur karena hanya mengalami kecelakaan motor, kaki terkena knalpot motor, tetapi Pintu Air memberi solkes sebesar satu juta rupiah,” akui pria asal Lembata yang bergabung dengan Kopdit Pintu Air pada 2020 lalu. 

Kala Ekora NTT menyambangi rumahnya di Bawalatang, Aldus mengaku kaget lantaran dirinya mendapatkan dana solidaritas kesehatan ketika ia hanya mengalami kecelakaan motor ringan. 

Aldus bilang, ia sebenarnya memberikan kabar gembira kepada warga Dusun Bawalatang yang belum mengenal Kopdit Pintu Air secara mendalam. 

“Saya membuka wawasan kepada masyarakat, memang banyak koperasi, tetapi kadang mereka tidak memperhatikan anggota dan jarang turun sosialisasi, jadi ini nyata yang saya alami ketika masuk Kopdit Pintu Air,” katanya. 

Aldus mengatakan, kecelakaan yang dialaminya adalah kecelakaan ringan dan dirinya menulis di story WhatsApp, “Terima kasih atas luka yang kau berikan”.

“Story saya direspon oleh pihak Pintu Air dan mereka bilang, saya sudah jadi anggota jadi itu tanggung jawab Kopdit Pintu Air,” ceritanya sembari menambahkan, tak menyangka dengan respon Kopdit Pintu Air. 

“Ibu mereka bilang saya print foto, tapi saya ragu dan belum yakin, jadi esok harinya saya ke koperasi hingga akhirnya dapat solkes satu juta,” tambahnya.

Sementara Tobias Lewotobi Puka, biasa disapa Om Jek Puka, warga Dusun Bawalatang mengapresiasi Kopdit Pintu Air usai ia mendengar sosialisasi tersebut. 

Dikatakannya, Kopdit Pintu Air membantu anggota pada saat mengalami sakit atau dukacita. 

“Dia susah aku bantu, aku susah kau bantu,” katanya. 

Jek menilai, Kopdit Pintu Air menolong anggota tidak hanya pada saat senang, tetapi pada saat susah, walaupun itu tidak besar dampaknya. 

“Ini benar-benar koperasi orang susah, engkau susah dia bantu, dia susah kau harus bantu,” tandasnya.

Lebih jauh, Kristina Gale mengatakan, pihaknya mensosialisasikan tentang Kopdit Pintu Air di Bawalatang dan banyak respon positif datang dari warga Dusun Bawalatang. 

“Kami mengajak masyarakat Dusun Bawalatang untuk bergabung dan menabung di KSP Kopdit Pintu Air. Hal lainnya itu mengenai simpan pinjam dan solidaritas anggota, baik solidaritas kesehatan maupun solidaritas dukacita dan juga pinjaman jempola,” tutur SPI Kopdit Pintu Air Cabang Boru ini. 

Kristina bilang, sejauh ini jumlah anggota yang bergabung dengan Kopdit Pintu Air dari Desa Nawokote masih minim dan ia sangat mengharapkan semakin banyak warga yang bergabung dengan KSP Kopdit Pintu Air. 

Jaksa Periksa Direktur Kredit Bank NTT dalam Dugaan Korupsi Rp5 Miliar

0

Kupang, Ekorantt.com – Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Negeri Kota Kupang memeriksa Direktur Kredit Bank NTT Paulus Stefen Mesakh pada Kamis, 19 Januari 2023.

Paulus diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit sebesar Rp5 miliar di Bank NTT.

Pemeriksaan Paulus dilakukan setelah Tipidsus Kajari memeriksa Dirut BPR Chista Jaya Wilson Liyanto, Rahmad alias Ravi, Notaris Bank NTT Christina Lomi dan analis Kredit Bank NTT Mesakh Budiman Anggajadi.

Mereka semua diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi pemberiaan fasilitas kredit Rp5 miliar.

Kajari Kota Kupang Banua Purba membenarkan pemeriksaan terhadap Direktur Kredit Bank NTT Paulus Stefen Mesakh sebagai saksi.

Pemeriksaan sejumlah saksi dilakukan menyusul setelah status perkara dinaikan dari penyelidikan menjadi penyidikan, kata Banua.

Dalam penyelidikan awal ditemukan adanya perbuatan melawah hukum (PMH) dalam proses pemberian kredit senilai Rp5 miliar kepada Rahmad alias Ravi.

Direktur Kredit Bank NTT Paulus Stefen Mesakh seperti dikutip dari kriminal.co, membenarkan bahwa dirinya telah diperiksa oleh jaksa dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit sebesar Rp5 miliar di Bank NTT.

Terkait pemeriksaan, ia meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada kepada penyidik Tipidsus Kejari Kota Kupang.

“Silakan tanya langsung kepada penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kupang,” kata Paulus.

Uskup Ewal Tegaskan Hamba Tuhan Harus Siap Melayani

0

Maumere, Ekorantt.com – Uskup Keuskupan Maumere, Mgr Ewaldus Martinus Sedu, Pr menegaskan hamba adalah seorang yang bersedia membantu atau menolong tuannya kapan saja dia dibutuhkan.

“Seorang hamba Tuhan adalah yang harus bersedia melayani Tuhan kapan dan di mana saja,” tegas Uskup Ewal pada Perayaan Ekaristi Pengikraran Kaul Kekal Sr. Maria Dorotea Wati Pio, O.Ss.S di Gereja Stasi St. Stefanus Martir Jalan Brai Maumere, Sabtu (21/01/2023).

Menurutnya, kepasrahan seorang hamba Tuhan adalah sikap iman yang dibutuhkan agar dapat menjadi saluran keselamatan.

Menyinggung motto Suster Dorotea “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanMu”, mantan Praeses Seminari Tinggi Ritapiret mengatakan suatu pengakuan akan kesediaannya untuk menjadi saluran keselamatan bagi dunia.

“Menjadi hamba Tuhan bukan saja bersedia untuk menjadi suster tetapi bersedia untuk menjadi suster yang menjadi saluran keselamatan bagi dunia. Jadilah suster yang dengan setia menghayati  Firman Tuhan,” pesan Uskup Ewal.

Turut menghadiri perayaan Ekaristi yang dipimpinnya adalah 9 imam konselebrantes yang dimeriahkan koor dari St. Yohakim dan diiringi tarian dari grup tari SMA Negri 2 Maumere.

Mother Irish Lewis, delegasi pemimpin umum Ordo Santa Brigita dari Swedia ketika memberikan sambutan mengucapkan terima kasih kepada Uskup Maumere, biarawan/ti, keluarga dan umat yang telah menyukseskan perayaan kaul kekal tersebut.

“Saya harap Suster Dorotea tetap setia dan senang dengan panggilan. Meskipun badai menerpa kehidupanmu Yesus selalu menyertaimu,” ungkap suster asal India ini.

Sementara wakil keluarga, dr. Wera Damianus mengharapkan dengan peristiwa kaul kekal, kiranya muncul Dorotea kecil lainnya yang menyusul.

“Perjalanan panggilan suster ini masih panjang saya harapkan dukungan doa dari keluarga dan seluruh umat yang hadir,” pinta mantan wakil Bupati Sikka ini.

Kisah Panggilan

Dalam refleksi panggilannya, suster yang memiliki nama asli Diana Marsela Wati Pio mengatakan selama di bangku Sekolah Dasar, ia menghabiskan waktu bersama kakek dan nenek dari ibunya di Kefamenanu Timor Tengah Utara.

“Saat di bangku SD, saya sudah pandai membaca dan menulis karena kakek rajin membimbingnya  belajar setiap hari. Saya sangat menyayangi mereka,” kenang tamatan SMA Negri 1 Insana TTU ini.

Anak pertama buah kasih Alfons Pio dan Maria Yasinta Naiaki ini menambahkan, sejak usia 13 tahun hingga 19 tahun Diana berada di asrama.

“Saat di SMA datang misionaris dari berbagai kongregasi sosialisasi tentang misi panggilan kehidupan membiara dan saya tertarik dengan Ordo Santa Brigita dari Swedia,” kenangnya.

Namun ketika ia mengutarakan niat hati untuk masuk biara kepada kakek dan neneknya, lanjut Suster Diana, hanya kakek yang setuju.
“Kakek sangat senang dan setuju karena menurut kakek suatu saat dirinya meninggal pasti ada yang mendoakan,” jelasnya.

Sementara nenek, katanya lagi, tidak setuju karena khawatir riwayat Diana kecil hingga dewasa sering sakit-sakitan.

“Karena saya merengek terus akhirnya nenek memberikan izin,” ungkap suster Dorotea disambut gelak tawa umat yang hadir.

Dengan terbata-bata, Suster Dorotea menuturkan beratnya kehidupan dan bagaimana dirinya pernah diusir dari sekolah karena belum melunasi keuangan sekolah.

“Kakek sayang sekali saya dan ia rela menjual kain sarung demi melunasi uang sekolah,” pungkasnya.

KPP Pratama Kupang Ajak Wajib Pajak Validasi NIK Sebagai NPWP Sebelum 2024

0

Kupang, Ekorantt.com – Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi mengajak seluruh masyarakat dan Wajib Pajak (WP) di Kota Kupang untuk segera melakukan validasi NIK sebagai NPWP.

Ajakan Ayu Sri sehubungan dengan kebijakan penggunaan NIK sebagai NPWP bagi Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi.

Dikatakan, aktivasi NIK dapat dilakukan dengan memvalidasi data dan informasi wajib pajak secara mandiri melalui laman DJP online (djponline.pajak.go.id).

“Format NPWP dapat digunakan hingga 31 Desember 2023. Terhitung 1 Januari 2024, akan digunakan NPWP format baru untuk seluruh layanan administrasi perpajakan dan layanan lain yang membutuhkan NPWP,” jelas Liana Dewi pada Kamis, 19 Januari 2023 lalu.

Sementara itu, Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Pertama KPP Pratama Kupang Jupiter Heidelberg Siburian menjelaskan tujuan pemadanan NIK menjadi NPWP dilakukan agar dapat memberikan keadilan dan kepastian hukum.

Selain itu pemadanan NIK menjadi NPWP juga bertujuan untuk memberikan kesetaraan serta mewujudkan administrasi perpajakan yang efektif dan efisien bagi Wajib Pajak.

Pemadanan NIK menjadi NPWP dilakukan untuk mendukung kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) dengan mengatur pencantuman nomor identitas tunggal.

Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara Syamsinar mengatakan bahwa saat ini sebanyak 208.490 dari target 678.758 Wajib Pajak telah melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP di wilayah Nusa Tenggara yang meliputi NTB dan NTT.

Ia menjelaskan bahwa periode Januari 2023 di wilayah Nusa Tenggara sudah ada 208.490 NPWP yang berstatus valid atau sekitar 30,72 persen dari target sebesar 678.758.

Sementara Wajib Pajak yang belum melakukan pemutakhiran data sebanyak 470.267 atau 66,28 persen.

“Jadi nantinya NPWP yang 15 digit sekarang tidak akan berlaku lagi pada satu Januari 2024, jadi diberikan waktu selama satu tahun untuk melakukan pemadaman data. Jadi yang akan dipakai NPWP adalah NIK,” jelas Syamsinar.

Menurut Syamsinar, penggunaan NIK sebagai NPWP dapat memudahkan Wajib Pajak dalam mengakses dan menerima layanan perpajakan.

“Jangan sampai nanti NPWP kawan pajak tidak bisa digunakan saat akan diperlukan,” ucap Syamsinar.

Selain itu, pemadanan NIK menjadi NPWP juga bertujuan untuk memberikan kesetaraan serta mewujudkan administrasi perpajakan yang efektif dan efisien bagi Wajib Pajak serta untuk mendukung kebijakan SDI dengan mengatur pencantuman nomor identitas tunggal.

Bank NTT Cabang Ende Bantu Pemda Tekan Stunting

0

Ende, Ekorantt.com – Bank NTT Cabang Ende ikut terlibat dan peduli terhadap tumbuh kembang anak di Kabupaten Ende berupa pemberian bantuan sebesar Rp30 juta bagi 60 anak penderita gizi buruk di lima puskesmas.

Kelima Puskesmas itu masing-masing ialah Puskesmas Loboniki di Kecamatan Kota Baru, Puskesmas Peibenga di Kecamatan Lepembusu Kelisoke, Puskesmas Maukaro, Puskesmas Wolojita, dan Puskesmas Rukun Lima di Kecamatan Ende Selatan.

Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Ende, drg Muna Fatma Ngasu mengatakan hal itu dalam keterangan pers kepada wartawan di Kantor Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ende, Jumat (20/1/2023).

Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ende itu mengatakan untuk mengintervensi stunting di Kabupaten Ende pihaknya mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp30 juta yang diserahkan secara langsung dari pihak Bank NTT kepada Pemda Ende melalui Bupati Ende Djafar Achmad pada tahun 2022.

Bantuan tersebut diteruskan ke TPPS Kabupaten Ende dan oleh tim diteruskan puskesmas yang merupakan leading sektor dalam pengendalian stunting.

“Iya untuk menurunkan angka stunting diperlukan dukungan dan peran serta dari semua pihak termasuk dalam hal ini pihak Bank NTT yang mau peduli dengan memberikan bantuan uang untuk menurukan stunting di Kabupaten Ende,” kata Muna Fatrma.

Ia mengatakan bantuan diserahkan ke pihak puskesmas karena secara teknis pihak puskesmas lebih mengetahui keadaan stunting di masing-masing wilayah kerja.

“Secara teknis operasional pihak puskesmas yang mengatur bantuan itu apa mau dibelanjakan makanan tambahan secara langsung dan baru diberikan kepada penderita stunting atau masing-masing keluarga diberikan uang dan keluarga sendiri yang membelanjakan makanan tambahan untuk anak penderita stunting,” ujar dia.

Dijelaskan, masing-masing puskesmas mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta dan nantinnya akan dipergunakan untuk membeli makanan tambahan. Targetnya setiap puskesmas akan mengintervensi stunting untuk 12 anak selama 30 hari.

Berdasarkan data hasil penimbangan kedua pada Agustus 2022 tercatat sebanyak 1.749 atau 8,9 persen anak di Kabupaten Ende menderita stunting.

Jumlah yang paling tinggi di Kecamatan Maukaro dan diharapkan pada 2023 turun menjadi 5,3 persen sesuai dengan target Pemda Ende.

Kopdit Pintu Air Siap Buka Pelayanan di Enam Provinsi di Pulau Sulawesi

Makassar, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Akkareso Makassar bertekad untuk mengembangkan pelayanan di enam provinsi di Pulau Sulawesi.

Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Akkareso Makassar, Petrus Simon kepada Ekora NTT pada Sabtu, 21Januari 2023, mengatakan bahwa pihaknya siap mengembangkan Pintu Air agar semakin dikenal luas.

“Ya tekad kami hanya satu, 24 kabupaten, kota di Provinsi Sulawesi Selatan serta enam provinsi di pulau Sulawesi harus jadi basis kuat penggerak ekonomi kerakyatan dengan sumber modalnya dari KSP Kopdit Pintu Air,” kata Petrus.

Menurut Petrus, tahun buku 2022 sudah dilewati. Proses yang telah dilalui itu pun menjadi pelajaran untuk memperkuat tim kerja pada tahun 2023.

“Capaian itu jadi motivasi tersendiri bagi kami semua kru Pintar Akkareso Makassar untuk menapaki tahun buku 2023 dengan keyakinan yang lebih besar lagi,” lanjutnya.

Petrus pun memotivasi para staf di Cabang Akkareso Makassar untuk berkomitmen lebih sungguh dalam kerja. Menyitir nasihat bijak yang bilang  bahwa mudah untuk meraih tapi sulit untuk mempertahankan, Petrus memacu semangat timnya agar senantiasa berpikir maju.

“Mari terus berpikir bagaimana cara cerdas untuk memperoleh keuntungan di hari-hari yang akan datang. Terus berusaha dan jangan merasa puas diri,” ujar Petrus.

Untuk diketahui, setelah lima tahun diresmikan, Cabang Akkareso Makassar memiliki satu KCP yakni KCP Palu di Provinsi Sulawesi Tengah dan tiga  unit yang siap dinaikkan status menuju KCP. Tiga unit itu adalah unit Toraja, unit Mamasa dan unit Takalar.

Saat ini, tim dari Cabang Akkareso Makassar sedang melebarkan sayap pelayanan ke dua kabupaten terdekat dari kota Makassar yakni Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa.

Semua unit, kelompok, dan titik kumpul yang dikembangkan Cabang Akkareso Makassar, kata Petrus, sudah mendapat restu dari Ketua Pengurus Pusat Yakobus Jano dan General Manajer Gabriel P. Sorowutun.

Novita Rintis Usaha Agen Gas Elpiji dengan Modal dari Pintu Air

Palu, Ekorantt.com – Adalah Novita (35), ibu tiga anak asal Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaro, Kabupaten Sigi, menjadi agen gas elpiji dengan modal dari KSP Kopdit Pintu Air. Ia merupakan anggota di KCP Palu.

Dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat, 20 Januari 2023, Novita menuturkan, dirinya mendapatkan informasi tentang Kopdit Pintu Air setelah diajak oleh teman-temannya. Ia pun bergabung menjadi anggota dan kini menjadi ketua kelompok di wilayahnya yang beranggotakan 14 orang.

Tahun lalu, Novita memberanikan diri untuk membuka kios untuk melayani kebutuhan gas elpiji. Hal itu ia lakukan mengingat permintaan gas elpiji di wilayahnya cukup tinggi.

Usaha yang ditekuninya itu menunjukkan hasil yang cukup baik. Namun karena modal yang dimilikinya masih terbatas, membuat dirinya tidak mampu menyediakan gas elpiji dalam jumlah yang lebih banyak.

“Sangat beruntung sekali, saya bisa bertemu dengan orang dari Pintu Air. Ketika ada sosialisasi ternyata ada produk pinjaman untuk itu. Ini yang baru saya temui di daerah kami pak. Padahal ada di sekitar kami yang lepas pinjaman dengan bunga yang sangat besar,” ujar Novita penuh semangat.

Novita menjual gas 10 hingga 15 tabung setiap hari. Keuntungan dari setiap tabung sebesar Rp10 ribu.

Dari keuntungan itu, Novita menambah usaha dengan membuka konter penjualan pulsa, baik pulsa biasa maupun token listrik.

Diakuinya, tambahan modal dari Kopdit Pintu Air sangat membantu pergerakan ekonomi rumah tangganya. Sebelumnya, Novita hanya menggantungkan harapan dari pendapatan suami yang bekerja sebagai tukang las.

Novita berkeyakinan bahwa usaha yang digelutinya ini bakal berkembang pesat, karena orang sudah mulai beralih dari kayu bakar dan minyak tanah untuk memasak menuju kompor elpiji.

“Saya pastikan akan mengembalikan pinjaman secara teratur dan tepat waktu agar dapat kepercayaan untuk pinjam dengan angka yang lebih besar lagi buat tambah modal,” tutupnya.

Dapatkan Layanan Terbaik Maxim Sambut Perayaan Imlek

0

Jakarta, Ekorantt.com – Suasana hangat bersama kerabat dan keluarga menjadi momen yang paling dinantikan saat perayaan Imlek. Selain itu, kegiatan lain seperti mendekorasi rumah dengan ornamen khas imlek, memasak hidangan lezat, pertunjukkan petasan, hingga pagelaran Barongsai menjadi ciri khas dari perayaan Imlek.

Terkadang kemeriahan perayaan Imlek juga cukup menguras waktu dan tenaga, namun anda tidak perlu khawatir. Maxim hadir menawarkan berbagai macam layanan hemat yang pastinya siap untuk ikut memeriahkan perayaan imlek anda.

Bepergian mengunjungi kerabat dan keluarga semakin mudah dengan layanan transportasi yang tersedia di Maxim. Mulai dari Maxim Bike dan Maxim Car.

Jika anda harus bepergian dengan banyak orang, gunakan Maxim Car L untuk perjalanan berkapasitas maksimal hingga enam penumpang. Anda juga bisa menyewa mobil dengan Maxim Rent Car, anda bisa menyewa mobil minimal 1 jam dan durasi sewa dapat diperpanjang sesuai kebutuhan anda.

Biaya yang tertera pada aplikasi sudah termasuk supir dan bensin. Jadi, anda tidak perlu repot terus-menerus memesan kendaraan pada setiap perjalanan anda.

Anda ingin mengirimkan kue keranjang, siu mie, hingga ayam panggang untuk kerabat dan keluarga anda? Layanan pengiriman dari Maxim bisa menjadi layanan andalan anda.

Pilihan pengiriman bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan seperti Maxim Bike Delivery untuk pengiriman barang berukuran kecil, Maxim Car Delivery untuk pengiriman barang berukuran sedang seperti kue atau tumpeng besar, hingga Maxim Cargo untuk pengiriman barang-barang berukuran besar.

Belanja keperluan dekorasi rumah hingga hidangan khas imlek bisa anda lakukan dengan Maxim Foods&Goods. Selain itu, setelah anda lelah seharian merayakan Imlek, anda bisa menggunakan layanan Massage dan Cleaning dari Maxim.

Dapatkan rumah yang bersih dan rapih sembari anda menikmati layanan pijat dari terapis pilihan Maxim. Anda juga bisa menentukan jenis kelamin terapis Maxim untuk kenyamanan anda.

Anda bisa semakin hemat dengan menggunakan kode promo “BARONGSAI“ untuk menikmati saldo sebesar Rp 100.000 yang dapat digunakan sebagai potongan sebesar 10% dari total biaya yang tertera pada aplikasi anda

Forsadika Gencar Lakukan Sosialisasi dan Pendataan Disabilitas di Sikka

0

Maumere, Ekorantt.com – Memasuki tahun 2023, Forsadika, sebuah organisasi gerakan difabel di Kabupaten Sikka, gencar melakukan sosialisasi hak-hak penyandang disabilitas. Hal itu merupakan salah satu program kerja dalam memperjuangkan nasib para penyandang disabilitas.

Di sisi lain, Forsadika juga mulai mendata penyandang disabilitas di beberapa kecamatan yang belum dilakukan pendataan.

Seperti yang terjadi pada Jumat, 13 Januari 2023 di Aula Kantor Camat Bola, Pengurus Forsadika bersama Penasihat, dan Koordinator Caritas Keuskupan Maumere melakukan sosialisasi dan pendataan disabilitas di Kecamatan Bola.

Kegiatan ini dihadiri beberapa kepala desa, ketua BPD, dan perwakilan penyandang disabilitas dari desa-desa di Kecamatan Bola.

Camat Bola, Lambertus Sol Keytimu mengapresiasi langkah Forsadika dalam mengurus nasib penyandang diasbilitas.

Setelah itu, Ketua Forsadika, Yosep Loku memperkenalkan Forsadika ke semua pihak yang hadir pada saat itu. Ia memberikan gambaran terkait sosialisasi dan pendataan yang dilakukan.

“Ini adalah rancangan program kerja yang harus dilakukan agar masyarakat luas lebih mengenal Forsadika,” kata Yosep.

Menurut Yosep, sosialisasi dilakukan agar keluarga dan orang tua terus mendukung para penyandang disabilitas untuk berbaur dengan lingkungan luar sehingga hak-hak mereka dapat terpenuhi.

“Pendataan penting dilakukan agar bisa mengetahui jumlah difabel yang ada di setiap desa dalam satu kecamatan untuk pembentukan kelompok-kelompok difabel,” lanjut Yosep.

Lebih dari itu, kaum disabilitas bisa mengembangkan kemampuannya demi mengurangi stigma di lingkungan sosial.

“Kita juga butuh dukungan dari pemerintah desa setempat untuk perjuangkan hak-hak difabel dapat terpenuhi,” tandasnya.

Tanti Maria & Maris Key (Jurnalis Warga Pena Inklusi)