Mahasiswa UPG 45 NTT Terima Bantuan Kursi Roda dan Alat Bantu Jalan dari Kampus

Kupang, Ekorantt.com – Ivon Susana Sau, salah satu mahasiswa Universitas Persatuan Guru (UPG) 45 NTT menerima bantuan berupa kursi roda dan alat bantu jalan.

Penyerahan kursi roda dan alat bantu jalan kepada mahasiswa Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Bahasa Inggris Semester 8 ini diserahkan langsung oleh Ketua BPH PGRI Samuel Haning didampingi Rektor UPG 45 dan Kaprodi Bahasa Inggris.

Samuel mengatakan penyerahan bantu kursi roda dan alat bantu merupakan bentuk kepedulian kampus terhadap mahasiswa.

Selain itu, bentuk komitmen dari kampus terkait implementasi program Jaminan Kesehatan dan Wafat Mahasiswa (Jamkesmawa).

“Bantuan ini kami serahkan ke anak kami Ivon. Kami memberikan sumbangan berupa kursi roda dan alat bantu jalan,” ujar Samuel.

Pihaknya selalu memperhatikan mahasiswa jika selama masa perkuliahan diketahui sedang sakit.

Selain menyerahkan kursi roda dan alat bantu jalan, Ketua BPH PGRI ini juga memberikan dispensasi kepada Ivon berupa penghentian pembiayaan uang kuliah dan mendapat pembimbingan skripsi di rumah oleh dosen.

“Sesuai dengan perjanjian, apapun kami selalu memperhatikan mahasiswa. Ini tanggung jawab saya dan kampus,” kata dia.

Rektor UPG 45 NTT David Selan mengatakan bantuan terhadap mahasiswa yang sakit ini adalah bentuk perhatian Ketua BPH PGRI Samuel Haning dalam mewujudkan program Jamkesmawa.

“Mahasiswa yang sakit, tidak hanya dilihat begitu saja, tetapi juga diberikan bantuan sesuai apa yang dibutuhkan mahasiswa,” ujar David.

Hal lain yang akan diberikan kampus kepada Ivon adalah pembebasan biaya kuliah hingga Ivon menamatkan pendidikan di Kampus UPG 45 NTT.

Pemberian dispensasi pembebasan biaya kuliah ini dikarenakan Ivon merupakan mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi.

“Anak ivon ini diberikan kebebasan biaya sampai selesai. Program Jamkesmawa ini hanya kampus UPG 45 yang laksanakan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Bahasa Inggris Yanrini Anabokay mengatakan bahwa penyakit yang diderita mahasiswanya adalah penyakit LUPUS.

Akibat penyakit yang diderita Ivon, sejak semester awal hingga semester lima, kampus melibatkan Ivon dalam mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler.

“Penderita penyakit ini, tidak boleh terlalu banyak aktivitas, terpapar panas matahari secara langsung dan juga kena angin,” ucap Yanrini.

Kondisi fisiknya mulai menurun saat semester 7 karena harus PPL dan KKN. “Kami sudah ingatkan anak Ivon untuk tidak boleh terlalu capai,” kata dia.

“Kami sudah sampaikan tidak usah kerja fisik. Anak Ivon ini orangnya semangat dan dan memilki motivasi hidup yang tinggi. Mungkin karena terlalu capai akhirnya membuat anak Ivon drop,” kata Yanrini menambahkan.

Orang tua Ivon, Elisabeth Sau Nahak mengucapkan terima kasih kepada Ketua BPH PGRI Samuel Haning, Rektor UPG 45 NTT dan seluruh pihak yang telah berkenan membantu anaknya.

“Terima kasih untuk semua bantuan yang telah diterima anak saya. Hanya Tuhan yang mampu membalas semuanya,” ucap Elisabeth sambil meneteskan air matanya.

Cegah ASF di Nagekeo, Warga Minta Pemerintah Tempatkan Petugas di Perbatasan

0

Mbay, Ekorantt.com – Warga Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Petrus Pukat meminta pemerintah menempatkan petugas di perbatasan untuk mengawasi keluar masuk ternak babi.

Hal ini disampaikan Petrus untuk menghentikan penyebaran virus ASF atau demam babi Afrika yang sudah menyerang ternak babi di Kupang, Flores Timur dan Sikka.

“Jadi kita minta keseriusan pemerintah mengingat populasi ternak babi kita sudah mulai membaik,” ujar Petrus, Kamis.

Pencegahan secara dini dinilai penting, kata Petrus. Sebab menurutnya, bila satu ekor babi sudah terjangkit maka kesulitan untuk mengendalikan.

“Babi ini sangat membantu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Saya minta secara supaya tidak terlambat,” kata Petrus menegaskan.

Camat Nangaroro Gaspar Taka meminta warga bahu membahu mengawasi keluar masuk ternak babi untuk mencegah penyebaran virus ASF.

“Kami minta bantu warga bersama pemerintah awasi. Yah, kita sama-sama awasi di perbatasan Nagekeo-Ende,” ujar Gaspar, Jumat pagi.

Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Peternakan sudah mengeluarkan pengumuman kepada warga agar tetap waspada terhadap ASF.

Sejauh ini belum ada laporan kematian ternak babi akibat ASF di wilayah Nangaroro maupun Nagekeo secara umum. Namun, pemerintah tetap meminta masyarakat tetap berjaga-jaga.

“Wilayah kita (Nangaroro) belum ada laporan. Tapi kita harus waspada, tidak boleh lengah,” ujar Gaspar.

Kepala Dinas Peternakan Nagekeo Klementina Dawo mengimbau peternak babi dan warga tetap menerapkan biosecurity, kebersihan dan sanitasi kandang, dan menjaga kekebalan tubuh babi dengan pemberian makanan yang bergizi.

Sebaliknya, ternak babi dilarang memberi makanan sisa seperti se’i babi, pentol babi, sosis atau makanan sejenisnya yang dapat menyebabkan penyebaran ASF.

“Tidak lagi pengadaan babi dari luar wilayah. Harus cari babi lokal yang ada di wilayah kita,” kata Kadis Klementina.

 

Ini Realisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Kupang di Tahun 2022

0

Kupang, Ekorantt.com – Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi mengatakan realisasi penerimaan KPP Pratama Kupang di tahun 2022 mengalami tren positif.

Hal ini dapat dilihat dari realisasi kinerja penerimaan KPP Pratama Kupang di tahun 2022 yang mana dari target penerimaan sebesar Rp1.069,70 miliar terealisasi sebesar Rp1.463,07 miliar atau sebesar 136,77 %.

“Kinerja penerimaan positif juga dicapai oleh KPP Pratama Kupang di tahun 2022 ini,” ujar Ayu Sri pada Kamis, (19/1/2023).

Ayu Sri berkata kinerja penerimaan yang positif di tahun 2022 ditopang oleh beberapa hal antara lain dampak dari Program Pengungkapan Sukarela (PPS), penyesuaian tarif PPN menjadi 11 %, kenaikan realisasi penyerapan APBN/APBD, serta kegiatan pengawasan dan penegakan hukum yang dilakukan oleh DJP.

Kinerja penerimaan positif dari KPP Pratama Kupang di tahun 2023 ini, diakui Ayu Sri, didukung oleh peran media. Media sebagai perantara antara DJP dengan Wajib Pajak.

Media, ia melanjutkan, memiliki peran yang sangat penting sebagai jembatan informasi, sarana edukasi serta sosialisasi kebijakan publik dan sarana transparansi atau keterbukaan informasi publik.

‘’Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada seluruh rekan media atas dukungan dan sinergi yang baik selama ini dalam penyebarluasan informasi perpajakan kepada masyarakat,” kata Ayu Sri menandaskan.

Anggota Pintu Air di KCP Palu Terus Bertambah

Palu, Ekorantt.com – Perkembangan anggota KSP Kopdit Pintu Air di KCP Palu menunjukkan angka yang menggembirakan.

Hal itu ditandai dengan jumlah anggota yang bertambah dari waktu ke waktu.

Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air KCP Palu, Didimus Dari mengatakan, anggota KCP Palu per 31 Desember 2022 mencapai 1.024 orang.

Pada awal tahun 2023, ada penambahan sebanyak 78 orang. Bahkan hingga akhir Januari 2023, anggota baru diprediksi akan bertambah 40 orang.

“Kami baru cairkan pinjaman kepada 40 orang anggota dari Desa Loru dan Desa Panau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Semua mereka masuk melalui program Jempola,” kata Didimus yang dihubungi pada Jumat, 20 Januari 2023.

Menurutnya, anggota yang baru diberikan pinjaman untuk mengembangkan usaha rumahan. Mulai dari membuka kantin di sekolah, berjualan aneka kue dan nasi bungkus hingga memelihara ayam buras dan kambing.

Salah satu anggota, Novita, menyampaikan terima kasih kepada Kopdit Pintu Air. Kehadirannya telah membantu warga setempat keluar dari jerat pinjaman berbunga tinggi.

Kehadiran Pintu Air membuat Novita memberanikan diri untuk membuka kios tabung gas elpiji.

Tahun lalu, Novita memberanikan diri untuk membuka kios untuk melayani kebutuhan gas elpiji. Hal itu ia lakukan mengingat permintaan gas elpiji di wilayahnya cukup tinggi.

Usaha yang ditekuninya itu menunjukkan hasil yang cukup baik. Namun karena modal yang dimilikinya masih terbatas, membuat dirinya tidak mampu menyediakan gas elpiji dalam jumlah yang lebih banyak.

“Sangat beruntung sekali, saya bisa bertemu dengan orang dari Pintu Air. Ketika ada sosialisasi ternyata ada produk pinjaman untuk itu. Ini yang baru saya temui di daerah kami pak. Padahal ada di sekitar kami yang lepas pinjaman dengan bunga yang sangat besar,” ujar Novita penuh semangat.

Novita berkeyakinan bahwa usaha yang digelutinya ini bakal berkembang pesat, karena orang sudah mulai beralih dari kayu bakar dan minyak tanah untuk memasak menuju kompor elpiji.

1.223 Rumah Tangga di Manggarai Terima Bantuan Meteran Gratis

0

Ruteng, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai menelurkan program bantuan meteran gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sejak 2019 hingga 2022, sebanyak 1.223 rumah tangga telah menikmati bantuan itu.

PLT Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manggarai, Kondradus Kumat mengatakan, program tersebut menyasar desa-desa yang baru dialiri jaringan listrik.

Pada tahun 2019, penerima bantuan meteran listrik gratis sebanyak 600 KK, kemudian tahun 2020, turun menjadi 468 KK. Sedangkan pada tahun 2021 sebanyak 64 KK dan tahun 2022 ada 90 KK.

“Awalnya besar. Sekarang tahun 2021 kita refocusing besar-besaran,” kata Kondradus kepada Ekora NTT di ruang kerjanya, Selasa, 17 Januari 2023.

Kondradus mengemukakan, pihaknya akan memberikan meteran dan instalasi listrik kepada 462 KK pada tahun 2023. Jumlah ini kembali meningkat dari tahun sebelumnya.

“Jumlah tersebut masih belum mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) minimal 500 per tahun,” ujarnya.

“Berharap tahun 2024 mencapai target. Syukur juga kalau melampaui. Semua tergantung kondisi keuangan daerah,” tambah Kondradus.

Program bantuan meteran listrik gratis, kata Kondradus, menyasar masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya yang belum memiliki sambungan listrik.

“Dananya dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dana yang digunakan berjumlah Rp3 juta per KK untuk pengadaan meteran dengan kapasitas 900 VA, instalasi, token perdana Rp100 ribu, dan 3 titik lampu,” urai Kondradus.

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Silvester Nado menjelaskan, wakil rakyat tentu mendorong pemerintah daerah agar dalam melaksanakan program pembangunan yang sudah termuat dalam RPJMD.

Kata politisi Demokrat itu, RPJMD hendaknya menjadi panduan dalam melaksanakan program pembangunan.

Silvester juga menegaskan agar program pemasangan meteran gratis harus tepat sasaran.

“Untuk itu mekanisme penentuan penerimaan manfaat harus berjalan dengan baik,” katanya.

Toilet Umum Pasar Boawae Mubazir

0

Mbay, Ekorantt.com – Bangunan toilet umum yang berada di Pasar Rabu, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo dalam kondisi sangat memprihatinkan. Sejak dibangun, toilet umum tidak dimanfaatkan dan terancam mubazir.

Pantauan Ekora NTT pada Rabu (18/1/2023), tampak pintu dan jendela toilet tersebut sudah dalam kondisi rusak. Tidak hanya itu meteran listrik yang terpasang juga dalam kondisi rusak dan tak terawat.

Bangunan ini juga diduga tidak dimanfaatkan sejak dibangun. Hal ini tampak dari sisa material bangunan seperti balok yang masih tersimpan di depan pintu toilet.

Salah satu pengujung pasar, Marten, mengaku toilet tersebut sudah lama dibiarkan tidak digunakan.

“Kasian sekali, padahal kamar kecil ini sangat membantu masyarakat. Kita ke pasar tidak perlu jauh-jauh cari kakus,” ucap Marten.

Marten menyatakan sejak dibangun beberapa tahun terakhir, toilet tersebut dibiarkan tanpa ada perawatan. Tidak ada satupun petugas yang ditempatkan di sana.

“Kalau tidak salah tiga atau dua tahun lalu dibangun tapi tidak dirawat,” katanya.

Hal senada disampaikan Yoris yang meminta pemerintah perlu memperbaiki toilet umum tersebut sehingga bisa membantu pedagang dan masyarakat yang berkunjung ke pasar.

“Sayang sekali pak, toilet ini kalau difungsikan bisa bantu masyarakat. Apalagi kalau hari Rabu ramai sekali pasar ini,” kata Yoris.

Selama ini, lanjut dia, pedagang maupun pengunjung terpaksa meminjam toilet milik masyarakat yang berada di sekitar pasar.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Nagekeo kembali memperbaiki toilet umum tersebut sehingga bisa dimanfaat oleh masyarakat.

Berikut Tips Agar Ternak Babi Tidak Tertular Virus ASF

0

Mbay, Ekorantt.com – Virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika kembali mengancam peternak di wilayah NTT. Pemerintah mencatat lebih dari 122 ribu ternak babi di NTT mati akibat terkonfirmasi ASF selama 2022.

Kekhawatiran peternak dan masyarakat NTT terhadap risiko penularan virus yang mematikan itu muncul kembali. Virus ASF mulai menular ternak babi di wilayah Kupang, Flores Timur dan Sikka.

Pemerintah Kabupaten Nagekeo dan Ngada sudah mengimbau warga agar waspada terhadap ASF. Bahkan dua wilayah ini sudah menerapkan kebijakan pembatasan lalu lintas ternak.

Kepala Dinas Peternakan Nagekeo Klementina Dawo menyatakan pihaknya akan menahan bila ditemukan aktivitas keluar masuk ternak tanpa sepengetahuan pemerintah.

“Kita harap pemerintah tingkat desa juga turut membantu pengawasan lalu lintas ternak di setiap perbatasan. Kita larang ternak keluar masuk Nagekeo,” kata Klementina, Selasa.

Selain itu, pemerintah juga memberi rekomendasi kepada peternak dan masyarakat secara mandiri untuk menekan risiko penularan ASF. Sebab, sejauh ini belum ada vaksin untuk menghentikan penyebaran virus dimaksud.

Untuk menekan risiko penularan, berikut tips pemerintah yang perlu diperhatikan masyarakat dan peternak babi.

1. Kenali Tanda Klinisi ASF

Masyarakat maupun peternak babi harus mampu mengenali tanda klinis ASF. Ternak babi yang terkonfirmasi virus ASF memiliki tanda sebagai berikut; demam tinggi, depresi, kurang makan, pendarahan pada kulit (kemerahan pada telinga, kaki, dan perut), muntah, diare serta tanda kebiruan pada kulit dan kematian dalam waktu 6-13 hari. Tingkat kematian dalam bentuk ini mencapai 100 persen.

2. Pisah Babi Sakit

Segera memisahkan babi yang memiliki tanda klinis yang menjurus ASF agar tidak menjangkit ke babi sehat.

3. Dibakar atau Diberi Soda

Ternak babi yang mati harus dibakar dan atau diberi soda lalu dikuburkan. Dilarang memotong atau mengedarkan daging dari ternak babi yang sakit.

4. Tingkatkan Biosecurity

Untuk mencegah penyebaran virus ASF lewat manusia maka perlu meningkatkan biosecurity yang mana hanya pemilik ternak atau petugas kandang yang boleh masuk ke area kandang.

5. Jaga Kebersihan dan Sanitasi

Perlu meningkatkan kebersihan dan sanitasi kandang dan peralatan dengan desinfektan seperti baycline dengan takaran 1 tutup botol baycline dicampur dengan 10 gayung air.

6. Tingkatkan Kekebalan

Ternak babi harus diberi peningkatan kekebalan tubuh dengan pemberian pakan yang baik dan vitamin. Dilarang memberikan sisa olahan babi ke ternak babi.

7. Pengadaan Babi Lokal

Pemerintah desa yang melakukan pengadaan ternak babi menggunakan APBDes disaran mengambil ternak babi lokal. Ternak babi yang diadakan harus dilakukan uji PCR bebas ASF.

Gerindra NTT Target Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

0

Ruteng, Ekorantt.com – Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

“Target partai Gerindra NTT adalah menjadikan Prabowo sebagai presiden,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra NTT, Florencio Mario Vieira di sela-sela kegiatan fit and proper test Bakal Calon Legislatif Partai Gerindra Provinsi NTT Dapil NTT 4 Manggarai Raya di Ruteng, Selasa, 17 Januari 2023.

Mario berharap para kader Gerindra di Manggarai harus bekerja keras untuk memenangkan Prabowo.

“Itu kami punya target. Mudah-mudahan tercapai,” terang Mario.

Selain itu, kata dia, komitmen Gerindra adalah merebut kembali dua kursi di DPR RI yang hilang pada Pileg 2019 lalu.

Pada Pileg 2014 lalu, Partai Gerindra memiliki delapan kursi di DPRD Provinsi NTT dan turun menjadi enam kursi di Pileg 2019. Komitmen partai besutan Prabowo Subianto itu mengembalikan delapan kursi tersebut pada Pileg 2024 mendatang.

Selain itu, Mario bilang, kedatangannya di bumi Nuca Lale untuk mewawancarai bakal caleg Provinsi NTT dari partai Gerindra demi mengetahui sejauh mana potensi, kapasitas, serta integritas mereka dalam pertarungan di 2024 mendatang.

“Proses ini merupakan sudah tahap ketiga, di mana sebelumnya melalui tahap sosialisasi partai Gerindra membuka pendaftaran lalu diikuti dengan pendaftaran, kemudian melakukan validasi Bacaleg yang daftar,” ucapnya.

Kemudian, ia juga menanyakan strategi politik para kader demi kemenangan Pilpres maupun Pileg 2024 mendatang.

Mario mengajak para kader untuk bekerja mementingkan partai. Sebab partai adalah di atas segalanya, bukan kepentingan individu.

Hal senada disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Manggarai, Adrianus Sehadoen. Ia menjelaskan, di Kabupaten Manggarai, Gerindra pernah menduduki ketua DPRD dengan lima kursi.

“Kami yakin bisa merebut kembali untuk mendapatkan lima kursi DPRD Kabupaten. Sehingga dengan banyak kader menjadi kekuatan bagi Partai Gerindra,” terangnya.

Sejauh pengamatannya, para kader telah bekerja keras untuk kepentingan partai. Ia pun optimis dengan komposisi bakal calon DPRD Provinsi NTT partai Gerindra Dapil IV Manggarai Raya akan mendapatkan dua kursi.

“Saya yakin, komposisi yang ada dan dengan kerja keras dari caleg provinsi ini kita dapat dua kursi. Angka 50 ribu atau 60 ribu itu bisa didapat,” ucap Andrianus penuh yakin.

Pendaftaran Panwas Kelurahan dan Desa Akan Ditutup Besok

0

Kupang, Ekorantt.com – Ketua Komisioner Bawaslu NTT Nonato Sarmento mengatakan penutupan pendaftaran Panitia Pengawas Kelurahan/Desa akan ditutup besok, Kamis (19/1/2023) tepat pukul 00.00 WITA.

“Saat ini sedang pelaksanaan rekrutmen panitia ad hoc pengawas pemilu yakni Panwas Kelurahan/Desa,” ujar Sarmento kepada wartawan, Rabu.

Pendaftaran Panwas kelurahan atau desa ini, kata Sarmento, telah dibuka sejak Sabtu 14 Januari 2023.

Untuk NTT akan direkrut sebanyak 3.353 pengawas terdiri dari 327 pengawas kelurahan dan 3.026 pengawas desa.

Sesuai namanya, Panwaslu Kelurahan/Desa memiliki tugas mengawasi pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kelurahan/desa.

Panwaslu Kelurahan/Desa juga memiliki wewenang mencegah terjadinya praktik politik uang dan mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye di wilayah kelurahan desa.

Tahapan lain yang sedang dilakukan Bawaslu NTT adalah proses pengawasan secara melekat maupun melakukan uji petik terhadap proses yang sudah dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara teknis terhadap pelaksanaan verifikasi administrasi bakal calon DPD RI.

“Tahapan hari ini adalah sementara dalam tahapan verifikasi administrasi perbaikan ke satu pencalonan DPD,” ungkap Sarmento.

Dijelaskannya, verifikasi administrasi dari 18 bakal calon DPD saat ini sudah dilakukan. Dari 18 bakal calon DPD tersebut, sebanyak delapan bakal calon DPD dalam verifikasi administrasi dokumennya telah melampaui sebaran.

Sedangkan 10 bakal calon lainnya akan diberikan kesempatan melakukan proses perbaikan verifikasi administrasi tahap ke satu.

Ke-10 bakal calon DPD RI tersebut diketahui belum memenuhi jumlah minimal dukungan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 dan PKPU 10.

“Di mana penduduk yang jumlahnya kisaran lima juta, paling minimal memiliki syarat dukungan sebanyak 2.000. Sebanyak 2.000 ini, 10 calon sudah memiliki sedangkan yang delapan calon belum,” ujar Sarmento menandaskan.

Jaksa Kembali Periksa Empat Orang Saksi Dugaan Korupsi di Bank NTT

0

Kupang, Ekorantt.com – Kejaksaan Negeri Kota Kupang telah memanggil empat orang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit kepada Revi alias Rahmad sebesar Rp5 miliar oleh Bank NTT.

Kajari Kota Kupang, Banua Purba yang dikonfirmasi melalui Kasi Pidsus Yeremias Pena mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi diantaranya Dirut BPR Chista Jaya Wilson Liyanto, Rahmad alias Ravi, Notaris Bank NTT Christina Lomi dan analis Kredit Bank NTT Mesakh Budiman Anggajadi.

Saat ini Tipidsus sedang menjadwalkan pemeriksaan terhadap salah satu oknum pegawai Bank NTT.

“Dalam pekan ini, penyidik Tipidsus Kejari Kota Kupang bakal melayangkan panggilan sebagai saksi kepada pegawai Bank NTT untuk diperiksa,” ujar Yeremias.

Untuk diketahui, dugaan kasus korupsi di Bank NTT telah dinaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Dalam penyelidikan, Tipidsus menemukan adanya perbuatan melawan hukum dalam pemberian fasilitas kredit senilai Rp5 miliar sehingga ditingkatkan ke penyidikan.