Tim Putra SMA Negeri Maurole Tantang SMA Negeri Pulau Ende pada Final Liga Pelajar 2022

0

Ende,Ekorantt.com – Pertandingan Bola Kaki Liga Pelajar tingkat Kabupaten Ende Tahun 2022 telah memasuki babak final.

Pada babak final yang akan digelar di Stadion Marilonga Ende pada Minggu, 17 Juli 2022 pukul 15.00 Wita ini mempertemukan tim putra SMA Negeri Maurole dengan SMA Negeri Pulau Ende.

Tim putra SMA Negeri Maurole lolos ke babak final setelah mengalahkan SMA Mutmainah dengan Skor 2:1 pada babak semifinal. Dan SMA Negeri Pulau Ende mengalahkan MAN Ende lewat drama adu penalti dengan skor 4:2.

Selain tim putra, pada babak final Liga Pelajar ini juga akan mempertemukan tim putri SMEA Negeri Ende dengan SMA Negeri 2 Ende. 

Informasi yang dihimpun Ekora NTT, harga tiket masuk Stadion Marilonga pada laga final ini yakni 10 ribu rupiah untuk tribun utama dan 5.000 rupiah untuk kelas ekonomi.

Kopdit Obor Mas Gelar OJT Gelombang III bagi 52 Karyawan Baru

Maumere, Ekorantt.com – Koperasi Kredit (Kopdit) Obor Mas menggelar On the Job Training (OJT) untuk 52 karyawan baru sejak 16-29 Juli 2022. OJT gelombang ketiga ini dilaksanakan di Aula Heinrich Puskopdit Swadaya Utamal.

52 karyawan baru yang mengikuti kegiatan ini yakni mereka yang telah menjalani masa magang selama tiga bulan di berbagai cabang Kopdit Obor Mas di Flores.

“Selama ini kalian sudah sedikit mengenal tentang Obor Mas saat masa magang. Sekarang Anda sekalian didatangkan di tempat ini guna belajar untuk siap bekerja di Obor Mas,” kata Ketua Kopdit Obor Mas, Markus Menando saat sambutan membuka kegiatan OJT tersebut.

Oleh karena itu, lanjutnya, para peserta harus disiplin dan patuh terhadap semua aturan yang berlaku selama kegiatan.

“Dengan belajar patuh, maka Anda akan terbiasa di saat Anda ditempatkan sebagai karyawan kontrak tetap nanti di mana saja Anda berada,” ujarnya.

Terpisah, General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering mengatakan 52 karyawan baru tersebut direkrut untuk melengkapi kebutuhan staf di berbagai cabang yang telah memiliki agenda pemekaran cabang maupun pembukaan kantor-kantor kas.

“Sehingga perlu terlebih dahulu menyiapkan SDM yang unggul  dalam menjawab kebutuhan ini,” sebutnya.

“OJT ini untuk mempersiapkan staf-staf yang siap bekerja dan ditempatkan di seluruh wilayah kerja Obor Mas,” tambahnya.

Ia mengatakan para peserta OJT tersebut akan ditempatkan di berbagai cabang KSP Kopdit Obor Mas.

Frediyanto juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada tokoh penggerak koperasi NTT sekaligus Wakil Bupati Sikka Romanus Woga yang genap berusia 75 tahun.

“Ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi peserta OJT gelombang III karena pembukaan OJT bertepatan dengan hari ulang tahun seorang tokoh koperasi NTT yang menjadi guru besar koperasi bagi Indonesia pada umumnya dan NTT pada khususnya,” tandas Frediyanto.

Para peserta OJT

Disiplin

Manajer Puskopdit Swadaya Utama, Fransiskus de Fransu menekankan pentingnya disiplin dalam mengikuti kegiatan OJT. Mulai dari disiplin dalam mempersiapkan diri sebelum mengikuti kegiatan, saat kegiatan, dan setelah kegiatan.

“Perlu juga disiplin dalam mengelola waktu istirahat. Kalian datang untuk belajar sehingga perlu mengikuti kegiatan dengan baik,” ujarnya.

Senada, Ketua Puskopdit Swadaya Utama, Alexius Bertholomeus mengajak karyawan baru untuk serius mengikuti OJT.

“Jangan pikirkan tentang hal-hal lain di luar sana, tinggalkan dulu segala beban lain agar dengan demikian kalian akan fokus mengikuti materi demi materi,” tandasnya.

Adapun pemateri dalam kegiatan ini yakni pihak Kopdit Obor Mas, pihak Puskopdit Swadaya Utama, dan pihak akademisi dari Unipa serta rohaniwan.

Prestasi Tembus Nasional, Atlet Renang MSC di Sikka Minta Dukungan Pemerintah

Maumere, Ekorantt.com – Para atlet renang Maumere Swimming Club (MSC) di Kabupaten Sikka meminta dukungan dan perhatian dari Pemkab Sikka terkait sarana kolam renang standar yang bisa menjadi tempat yang tepat untuk latihan.

Selama ini, menurut keterangan Coach MSC, Beatus Lusrin Ben Bara kepada Ekora NTT Sabtu (16/7/2022), sekian banyak prestasi telah diraih Maumere Swimming Club (MSC), tetapi minimnya ada pada fasilitas.

“Tantangan yang kami hadapi selama ini di Kabupaten Sikka belum ada kolam renang standar. Hal ini tidak menyurutkan semangat untuk para atlet berlatih. Kami manfaatkan fasilitas kolam renang Hotel Pelita dan Hotel Wailiti yang belum memenuhi standar. Idealnya ukuran standar kolam renang 50 x 25 meter,” ujar.

Dengan fasilitas seadanya ini, Lusrin memberikan latihan dengan teknik yang tepat, konsisten dan program latihan yang terarah.

“Para atlet ini berprestasi karena selalu ditanamkan rasa percaya diri serta semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari orang tua atlet,” tandas pelatih berlisensi nasional ini.

Anak-anak asuh dan dampingan Pak Lusrin/Ekorantt.com

Lusrin juga membeberkan sederet prestasi yang diraih anak asuhnya baik di tingkat regional maupun nasional.

Ririn Pola, peserta didik SMK Yohanes XXIII Maumere, kata Lusrin, pada 2019 mampu merebut dua medali perunggu di ajang O2SN lewat dua nomor lomba yaitu gaya kupu-kupu 50 meter putri dan 100 meter putri tingkat SMK di Provinsi Aceh.

Vania Goni tahun 2017 dan 2019 meraih medali emas tingkat Provinsi NTT jenjang SD dan mewakili NTT ke tingkat nasional.

Sedangkan, lanjut Lusrin, Jesica juga di tahun 2019 meraih medali emas tingkat Provinsi NTT pada O2SN tingkat SD.

Prestasi teranyar, tambah guru Penjaskes SMPK Frater Maumere, dalam Kejuaraan Lantamal VII Cup pada 24-25 Juni 2022 lalu yang berlangsung di Kupang, atlet MSC berhasil membawa pulang 10 medali yang terdiri dari 3 medali emas, 5 medali perak dan 2 medali perunggu.

Terkait prestasi atlet MSC di tengah minimnya fasilitas renang, orang tua atlet MSC Emanuel Christian kepada Ekora NTT mengakui, meski program pelatihan yang diberikan kepada atlet renang tidak maksimal terutama fasilitas pendukung baik sarana prasarana maupun dukungan biaya patut diacungkan jempol atlet MSC mampu menunjukkan prestasi.

“Terkait sarana kolam renang boleh dibilang Sikka belum memiliki kolam ukuran standar yang layak dan pantas sebagai tempat pelatihan. Kebutuhan kolam renang sudah harus disediakan oleh pemerintah Kabupaten Sikka karena olahraga renang sejatinya sudah sangat membumi,” pintanya.

Dikatakannya, selain Sikka sebagai kabupaten maritim dengan laut yang luas juga karena anak-anak Sikka sudah terbiasa dengan air sebagai sarana hiburan.

Ia optimis dengan minat banyak anak di bidang akuatik maka, kehadiran kolam renang menjadi wadah pembinaan dan seleksi atlet yang berkualitas.

“Saya berani mengatakan Sikka akan menjadi penyumbang atlet olahraga akuatik jika ada kolam standar,” tutupnya.

Heboh! Warga Temukan Tengkorak Manusia di Ende

0

Ende, Ekorantt.com – Warga Desa Kelitembu, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, NTT digegerkan dengan penemuan tengkorak manusia di arah pantai wilayah itu pada Jumat (15/7/2022) sore.

Tengkorak kepala manusia dan tulang tangan ditemukan pertama kali oleh Rinto Ledhu dan Yohanes Lana, warga Kelitembu.

Mereka menemukan bongkahan kepala manusia dan kerangka persis di hutan Bhoera, sekitar tujuh kilo meter dari kampung Kelitembu.

“Kami temukan kira-kira jam lima sore. Ada tengkorak dan tulang tangan. Lokasinya sekitar empat meter dari bibir pantai,” ujar Rinto saat dihubungi Ekora NTT.

Tokoh muda Kelitembu, Fransiskus Saverius membenarkan peristiwa itu. Ia mengakui jika pada beberapa tahun terakhir tidak ada warga desa yang hilang.

“Benar, yang temukan warga kami bernama Rinto Ledhu saat mereka hendak melaut. Katanya di bibir Pantai Bhoarea,” ujar Saver.

“Tapi warga kami tidak ada yang hilang selama ini,” tambah dia.

Kades Mausambi Ajak Warganya Jadi Anggota Pintu Air

Ende, Ekorantt.com – Kepala Desa Mausambi Yoseph Baso mengajak warganya untuk bergabung menjadi anggota koperasi, termasuk Kopdit Pintu Air. Baginya, koperasi dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di pedesaan.

Hal ini disampaikannya usai mendengarkan sosialisasi tim Kopdit Pintu Air di Balai Desa Mausambi beberapa waktu lalu.

Kades Yoseph secara khusus mengungkapkan kebanggaannya terhadap KSP Kopdit Pintu Air yang lahir dari sebuah dusun kecil tapi telah menunjukkan kelasnya sebagai salah satu koperasi kredit besar di Indonesia.

“Kita semua yang hadir di sini wajib berbangga bahwa sebuah koperasi yang kini menjadi koperasi kredit besar di Indonesia justru datang dari sebuah dusun kecil di kabupaten Sikka. Dari Flores, pulau yang kecil ini koperasi Pintu Air telah menunjukkan kelasnya,” ujarnya.

Kades Yoseph meminta warga  agar kesempatan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya agar memperoleh ilmu dan pendidikan yang baik dan benar tentang Kopdit Pintu Air.

“Saya sudah dengar bahwa Pintu Air ini terkenal dimana-mana sehingga kita semua yang mendapatkan kesempatan diberikan sosialisasi dan pendidikan oleh tim pengurus dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air wajib hukumnya untuk sungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan ini,” ucap Yoseph.

Rahman, salah seorang warga dalam sesi dialog mengemukakan kehadiran Kopdit Pintu Air sangat membantu ia dan segenap anggota di Cabang Ropa.

“Saya pribadi mau bilang Pintu Air ini sangat membantu kami khususnya dalam penyediaan modal untuk usaha produktif,” ucap Rahman.

Rahman lebih jauh mengemukakan Kopdit Pintu Air telah ikut menyelamatkan ia dari rentenir.

Ia secara khusus ikut memotivasi warga yang hadir dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan untuk sungguh-sungguh memanfaatkan kehadiran Kopdit Pintu Air secara baik.

Pada kesempatan sosialisasi itu tim pengurus dan manajemen dari KSP Kopdit Pintu Air juga mengajak warga untuk membudayakan 3 R. Pertama rajin menabung, rajin meminjam, dan rajin mengangsur. Segenap warga desa yang telah menjadi anggota diharapkan juga untuk tidak hanya sekadar menuntut hak tapi juga melaksanakan kewajiban sebagai anggota

Pasok 10 Unit Motor Bodong dari Surabaya, Polisi Amankan Seorang Pria Asal Wolowaru

0

Ende, Ekorantt.com – Aparat Kepolisian Resort Ende berhasil menangkap seorang pria berinisial JM yang merupakan pemasok motor tanpa dokumen alias bodong dari Surabaya pada Jumat (15/7/2022).

JM diketahui berasal dari Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende.

Selain menahan JM, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepuluh unit sepeda motor yang diselundupkan melalui KM Niki Sejahtera.

Kasat Reskrim Polres Ende Iptu Yance Kadiaman kepada Ekora NTT menjelaskan 10 unit sepeda motor tersebut dibawa dari wilayah Jawa Timur.

JM membeli motor tersebut melalui transfer kepada seorang di Surabaya berinisial RN dengan harga bervariasi; kemudian sepeda motor tersebut dikirim ke Ende melalui ekspedisi di dalam kapal KM Niki sejahtera.

Untuk mengelabuhi petugas, sepeda motor tersebut disisipkan di antara barang – barang sembako di dalam mobil truk.

“Petugas mencurigai dan mengikuti ke tempat pembongkaran dan terciduk ketika sebagian sembako dilakukan pembongkaran ternyata ada motor bodong, ” kata Iptu Kadiaman.

Setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan, ungkap Iptu Kadiaman, JM mengaku sepeda motor bodong tersebut akan dijual kembali di wilayah Flores.

“Dari hasil pemeriksaan dapat diduga sepeda motor tersebut adalah barang hasil kejahatan sehingga JM akan dikenakan pasal 480 KUHP,” ungkap Iptu Kadiaman.

Di hadapan polisi, JM mengaku, dirinya sudah 4 bulan menjalankan aksi tersebut dengan motor yang sudah terjual 15 unit yang tersebar di sekitar wilayah Maumere, Larantuka, dan sekitarnya.

Iptu Kadiaman bilang, Polres Ende akan terus melakukan pengungkapan jaringan pemasok dan penjualan motor tanpa dokumen untuk menghindari kerugian masyarakat dan menekan kendaraan yang tidak terdaftar di wilayah Flores terutama Kabupaten Ende.

 

Bupati Robi Idong Sebut Pertanian Pulihkan Ekonomi Masyarakat Sikka

0

Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyebut pertanian mampu memulihkan ekonomi masyarakat Sikka.

Hal ini dikatakan Robi Idong saat membuka kegiatan Ekspose Pembangunan Pertanian Kabupaten Sikka tahun 2022-2024 di aula lantai 3 Kantor Bupati Sikka Jalan El Tari Maumere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, Kamis (14/07/2022).

Bupati Robi mengatakan, dalam kurun waktu dua tahun, masyarakat dunia dilanda virus Covid-19 yang menyebabkan lumpuhnya kegiatan perekonomian, namun lewat pertanian kita harus memulihkan ekonomi masyarakat Kabupaten Sikka.

Dikatakannya, dunia pertanian memiliki banyak lapangan pekerjaan yang cukup menjanjikan seperti kelor, kelapa, kemiri, kakao serta jenis tanaman lainnya yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

“Jadi pertanian mempunyai banyak lapangan pekerjaan sehingga banyak produk yang dihasilkan dan produk itu bisa dikonsumsi dalam daerah atau dalam negeri maupun kita ekspor keluar negeri dan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” tutur Robi Idong.

Bupati Robi menambahkan, Flores ini masuk jalur strategis perdagangan karena dulu orang Majapahit dan orang Eropa membeli rempah-rempah sampai di Flores yang menandakan daerah Flores kaya akan berbagai macam tanaman pertanian.

Untuk wilayah perairan khusus laut, lanjut Robi Idong, sumber daya kelautan dan perikanan merupakan salah satu tumpuan harapan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sikka di masa depan.

“Kita memiliki banyak ikan-ikan yang bermigrasi dari Pasifik hingga ke Flores dan juga terdapat 5.100 nelayan tulen dan ikan selalu ada untuk dikonsumsi setiap hari,” ungkap Robi Idong.

Pejabat yang mewakili Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi NTT Robertus Ongo dalam sambutan mengatakan sampai saat ini konsumsi sebagian besar masyarakat kita masih didominasi oleh beras.

Sementara konsumsi bahan pangan lainnya seperti umbi-umbian, kacang-kacangan maupun sayur dan buah masih di bawah atau kurang.

Kondisi ini, kata Robertus, tentu tidak menguntungkan, baik ditinjau dari sisi kesehatan maupun dari sisi upaya kemandirian pangan.

“Dari sisi kemandirian pangan, kita dihadapkan pada terus bertambahnya jumlah penduduk yang membutuhkan penambahan pangan untuk dikonsumsi. Kalau pada saat ini kita masih memiliki cukup peluang untuk meningkatkan produksi pangan tertentu seperti beras, maka di masa yang akan datang kondisinya akan berbeda karena peluang tersebut akan semakin terbatas dengan permasalahan yang semakin kompleks,” jelasnya.

Kadis Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan, dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ekspos pembangunan pertanian di Kabupaten Sikka tidak hanya sekedar memaparkan program yang telah dilaksanakan namun diharapkan masukan dan arahan yang sifatnya strategis untuk kelanjutan pembangunan pertanian di Kabupaten Sikka.

“Kehadiran bapak ibu dari Kementerian Pertanian RI di Maumere kiranya dapat membawa tonggak baru agar sektor pertanian di Kabupaten Sikka bisa menjadi leading sector menuju revolusi industri pertanian 4.0,” kata Yohanes.

“Perubahan ini tidak bisa dipungkiri dan kita hindari mengingat arus informasi sehingga koordinasi kerja semakin mudah untuk diimplementasikan melalui pencanangan oleh Bapak Menteri Pertanian RI yakni Konstratani (Komando Strategi Pertanian). Pencanangan di Kabupaten Sikka melibatkan 21 BPP sebagai Central of Exsellence semua aktivitas pertanian,” ungkap Yohanes.

Turut hadir saat kegiatan Ekspos Pembangunan Pertanian yakni Peneliti Utama Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Sekjen Pertanian Kementerian Pertanian Prof. Dr. Erizal Jamal, pejabat yang mewakili Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Robertus Ongo, Kadis Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan, serta BPP Kecamatan.

Mengintip Kampung Tololela, Perkampungan Megalitikum yang Masih Terawat di Ngada

0

Bajawa, Ekorantt.com – Suasana dingin dan sunyi menyelimuti Kampung Tololela sore itu. Kampung yang berada di Kecamatan Jerebu’u, Kabupaten Ngada, NTT itu menawarkan alam yang unik, udara segar serta masih terjaga keasliannya.

Ada berbagai daya tarik yang memikat baik dari sisi budaya, alam, maupun kehidupan manusia yang masih terus menjaga keberadaban.

Saat teknologi dan perkembangan zaman sangat berpengaruh pada segala aspek, tapi masyarakat di sini masih menjaga keaslian rumah adat.

Bagi anda yang tertarik dengan khazanah budaya di Bajawa, selain Kampung Adat Bena, barangkali Kampung Tololela salah satu tujuan yang bisa kami rekomendasikan.

Kampung itu menyuguhkan tradisi budaya yang masih kental serta panorama alam dan susunan rumah-rumah adat bertingkat yang tampak eksotik. Tentu, memberi kesan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke sana.

Sekilas digambarkan, di balik rumah adat yang berbaris rapi ini terdapat tebing batu yang menjulang tinggi dan ditumbuhi rumput hijau menarik. Batu-batu itu merupakan peninggalan zaman megalitikum dari tahun ke tahun masih terlihat kuat dan kokoh.

Selain itu, terlihat puluhan rumah adat masyarakat yang sudah hadir sejak ratusan tahun lalu. Yang unik ialah terdapat dua kampung adat dengan topografi bertingkat.

Rumah-rumah adat dominan berbahan alam berjejer dan berhadap-hadapan. Atap alang-alang dan rumah yang terbuat dari kayu tersebut memberi kesan seolah suasana anda berada di ratusan tahun silam.

Untuk mengunjungi Kampung Adat Tololeta, anda hanya memerlukan waktu kurang lebih satu setengah jam dari kota Bajawa. Anda bisa menempuh dengan moda transportasi darat, roda dua maupun roda empat.

Sementara bagi anda pencinta motor trail, akses menuju Kampung Tololela menjadi pilihan yang tepat bagi para raider. Pasalnya, jalan menanjak akan memberi sensasi menantang bagi anda.

Jangan khawatir, di sana juga tersedia penginapan untuk anda yang berlama-lama ingin mendapatkan suasana baru.

54 Peserta Didik Angkatan Perdana SMP Negeri Nangahale Ikut MPLS

Maumere, Ekorantt.com – Kerinduan masyarakat Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka untuk menghadirkan SMP Negeri baru di desa tersebut terjawab.

Sebanyak 54 peserta didik baru angkatan perdana tahun pelajaran 2022/2023 mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri Talibura dari tanggal 13-15 Juli 2022.

Plt Kepsek SMP Negeri Nangahale Ana Aprila pada pembukaan MPLS mendorong 54 peserta didik untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai.

“Harus bangga menjadi peserta didik angkatan perdana di lembaga ini. Gunakan fasilitas belajar apa adanya untuk memenuhi kebutuhan belajar,” ungkap Ana.

Tujuan MPLS, demikian mantan guru BP SMP Negeri 1 Talibura, untuk mengenal potensi peserta didik baru, membantu peserta didik beradaptasi dengan lingkungan sekolah, guru, dan karyawan.

“Dengan mengikuti MPLS membantu menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif serta menumbuhkan perilaku positif dan saling menghormati dan menghargai keberagaman,” tandas mantan guru BP SMAK Frateran Maumere ini.

Selama tiga hari peserta didik angkatan perdana ini dibekali dengan sejumlah materi oleh para guru, misalnya Wawasan Wiyata Mandala oleh Fransiska Dua Rinanti, Tata Krama oleh Maria Nonni.

Sementara materi Pengenalan Kurikulum Merdeka oleh Ana Aprila Plt Kepsek yang merupakan Calon Guru Penggerak.

Materi Cara Belajar Efektif diberi oleh Anjelina Lasan Geriraja, Kepramukaan oleh Maria Yani Leonardo dan PBB oleh guru olahraga Markus Mado.

Sambut Gembira

Sekretaris Komite yang juga Sekretaris Panitia Pendirian SMP Negeri Nangahale Adrianus Aryanto kepada Ekora NTT merasa puas karena perjuangan untuk mendirikan SMP Negeri ini sejak 4 tahun lalu menemui kendala sudah teratasi dan masyarakat Desa Nangahale menyambutnya dengan gembira.

“Faktanya jika anak- anak setelah tamat SD di Nangahale harus menempuh jarak jauh untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP seperti ke SMP Supra Talibura dan SMP Negeri 2 Waigete di Watubala. Ditambah lagi kondisi ekonomi orang tua kebanyakan petani dan nelayan sehingga kehadiran SMP Negeri ini sungguh membantu,” ujar guru SMKN Talibura ini.

Dikatakannya, di Desa Nangahale wajar hadir SMP Negeri karena didukung 3 Sekolah Dasar yakni SD Utan Wair, SDN Gembira, SDN Wairhek dan 1 MIS Al-fatah.

Seorang Kakek di Nagekeo Ditemukan Tewas Gantung Diri

0

Mbay, Ekorantt.com – Seorang kakek berinisial KN (73) warga RT 003, Kelurahan Ratongamobo, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT ditemukan gantung diri di dapur rumah miliknya, Jumat (15/7/2022) sekira pukul 03.00 WITA.

Kakek tersebut ditemukan tewas tergantung menggunakan tali nilon warna putih yang terikat pada leher korban. Sementara ujung tali satunya terikat di sebatang kayu balok di dapur itu.

Kapolsek Boawae Iptu Haruna Ismail menuturkan korban pertama kali ditemukan oleh istrinya PW (53).

Penemuan tersebut setelah sebelumnya sekitar pukul 22.00 WITA istri korban melihat KN memegang seutas tali nilon berwarna putih keluar ke pintu belakang.

PW sempat menanyakan kepada korban mengenai perbuatannya itu, namun korban enggan menjawab.

Menjelang subuh, PW menemukan suaminya sudah tidak bernyawa dengan posisi gantung diri.

“Kemudian saksi (istri korban, red) berteriak memanggil anak untuk memberitahukan peristiwa tersebut,” ujar Ismail.

Ia menerangkan bahwa polisi telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengambil keterangan para saksi.

Jenazah telah divisum oleh dr. Ardy Ceme dengan hasil tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Hasil visum juga menunjukkan bahwa korban meninggal dunia murni karena kehabisan oksigen karena gantung diri.

“Keluarga besar korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi,” terang Ismail.

Melalui media ini, Kapolsek Ismail meminta Dewan Mesjid dan Dewan Gereja untuk terus mengimbau dan memberi penguatan iman kepada umat bahwa bunuh diri bukan jalan akhir terbaik.