Geluti Usaha Kuliner, Marianus Dopo Manfaatkan Modal dari Kopdit Pintu Air

0

Denpasar, Ekorantt.com – Marianus K. Dopo tak pernah menyangka bisa mewujudkan impiannya punya usaha warung makan  di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Merantau ke Denpasar sejak 2013, Rian, demikian sapaannya, memulai pekerjaan sebagai seorang koki di restoran Eropa. Selama bekerja di restoran ia selalu punya impian agar memiliki sebuah warung makan yang pemiliknya adalah dirinya sendiri.

Impian itu akhirnya menjadi nyata ketika Marianus berjumpa dengan Yermis Kaju, pegawai Pintu Air dari KCP Bali.

“Saya termotivasi sekali ketika bertemu Pak Yermis dan meyakinkan saya bahwa saya sebetulnya bisa punya warung makan sendiri kalau saya bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air,” ucap Marianus.

Jalan panjang untuk memulai pun terbuka. Marianus menjadi anggota Pintu Air dan berhasil mewujudkan mimpinya membuka usaha kuliner sendiri.

Sebuah warung makan berukuran kecil 10×4 meter pun disewanya. Beralamat di Jalan Balicif Ungasan Kabupaten Badung, warung itu pun dibaptis dengan nama Lalapan Rian Bajawa.

“Sengaja memang saya kasih nama begitu supaya kalau ada orang kita dari NTT yang lewat pasti juga tertarik untuk mampir makan pak,” ucapnya.

Marianus mengemukakan usaha yang digelutinya itu dengan mengandalkan modal pinjaman dari KSP Kopdit Pintu Air sebesar Rp25 juta. Usaha ini mulai berjalan sejak April 2022 lalu.

“Tempat ini masih saya sewa makanya saya juga berjuang sungguh-sungguh agar usaha ini penuh berkat dan menghidupi kami sekeluarga.”

Ia bersyukur usaha kulinernya setiap hari selalu diminati pengunjung. Rian mengaku pengunjung setiap harinya berkisar 30 orang. Pendapatan bersihnya pun dari Rp 500 ribu–Rp 1 juta.

“Intinya saat ini saya senang sekali. Pintu Air melalui Pak Yermis telah membuka jalan untuk saya berwirausaha. Saya yakin bersama istri dan dua orang anak, hidup kami akan lebih baik di Bali ini,” ucap Marianus.

Yermis Kaju, pegawai Pintu Air dari Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bali mengaku ikut bangga dengan usaha yang digeluti Marianus.

Ia menjelaskan upaya untuk mendorong anggota menjadi sejahtera dengan berwirausaha adalah ikhtiar nyata dari KSP Kopdit Pintu Air.

Yermis mengaku bersyukur karena penyebaran kasus Covid-19 yang saat ini mulai melandai membuat dunia usaha pun kembali menggeliat. Di KCP Bali misalnya mobilisasi anggota untuk bertransaksi di kantor mulai hidup dan berjalan normal.

“Sekarang mobilitas anggota untuk mulai aktif sangat terasa sekali. Dari sebelumnya yang mati suri karena pandemi Covid-19 sekarang mulai normal,” ucap Yermis.

Yermis mengemukakan kehadiran KSP Kopdit Pintu Air di Denpasar tidak hanya menyasar warga Bali tapi juga merangkul anggota yang berasal dari NTT.

GM Obor Mas Berikan Tips Sukses untuk Karyawan Baru

Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Obor Mas mengadakan acara pengangkatan karyawan kontrak tetap di aula lantai 2 Kantor Pusat KSP Kopdit Obor Mas pada Selasa, 21 Juni 2022.

Pada kesempatan itu, General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering memberikan tips atau kunci sukses untuk karyawan baru.

Pertama, kerja keras.  Hal ini membutuhkan fisik yang kuat dan semangat membara dalam bekerja

Kedua, kerja cerdas, adalah kerja dengan membutuhkan otak artinya harus membutuhkan keahlian yang dimiliki.

Ketiga, kerja tuntas, artinya dalam bekerja tidak boleh menunda-nunda pekerjaan yang harus diselesaikan hari itu.

Keempat, kerja jujur, artinya dalam bekerja perlu mengedepankan kejujuran.

Kelima, kerja ikhlas artinya setiap beban tanggung jawab yang diberikan hendaknya dijalankan dengan sepenuh hati sehingga hasilnya memuaskan.

Frediyanto juga mengingatkan para staf baru untuk menjalankan tugas dengan baik berdasarkan kecerdasan abad ke-21 di mana staf dituntut untuk “bekerja dengan berpikir kritis, menguasai IT, dan harus bisa berkolaborasi serta perlu menjaga integritas diri.”

Sebelumnya, kotbah misa syukur, Romo Lorens meminta para karyawan untuk menghindari  tujuh dosa pokok yakni; kesombongan, kikir, iri hati, cabul, malas, rakus, dan marah.

Misa syukur pengangkatan karyawan kontrak tetap di aula lantai 2 Kantor Pusat KSP Kopdit Obor Mas pada Selasa, 21 Juni 2022

Kuat Hadapi Masalah

Andreas Mbete yang mewakili pengurus mengingatkan para karyawan baru agar mampu menghadapi setiap permasalahan yang dialami.

“Masalah perlu diselesaikan bukan untuk dijadikan alasan untuk menyerah,” ujarnya

Andreas juga meminta karyawan baru jangan pernah ada kata tidak bisa keluar dari mulut saat bekerja. Sebab sukses hanya dimiliki oleh orang yang tetap semangat meskipun tantangan dan halangan di depan mata.

Sementara itu, Ketua Pengawas KSP Kopdit Obor Mas, Fransiskus A. L. da Lopez meminta para staf baru untuk meningkatkan kreativitas, dedikasi, loyalitas, dan integritas.

“Kalian mestinya patut berbangga momen hari ini di mana kalian menerima SK pengangkatan karyawan kontrak tetap,” imbuhnya.

Mewakili karyawan baru, Melvarius V. Asbanu berjanji untuk membangun kekompakan dengan sesama karyawan demi mewujudkan cita-cita lembaga.

“Saya minta teman-teman untuk pegang tiga kata yakni Vini, Vidi, Vici. Semua kita datang di tempat ini untuk belajar kerja dan melihat segala sesuatu yang baik di tempat ini untuk disebarkan kepada setiap orang yang membutuhkan dan pada akhirnya kita akan keluar sebagai pemenang,” pungkas Asbanu.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Penasihat Rohani RD. Lorensius Noi, para pengurus, para pengawas, GM, Deputi PI dan Kepatuhan, Manajer Area Sikka & Daratan Timor, serta para manajer cabang dan staf.

Untuk diketahui, 78 orang karyawan kontrak yang diangkat terdiri dari 34 staf admin, 37 Loan Officer, dan lima staf security. Mereka terlebih dahulu melewati on the job training di Puskopdit Swadaya Utama Maumere selama 16 hari.

Peduli Stunting, Bupati Manggarai Apresiasi Bank NTT

Ruteng, Ekorantt.com – Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit, mengapresiasi Bank NTT atas kepedulian terhadap anak-anak yang alami stunting di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Hery saat memberikan sambutan kegiatan Launching Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak baduta (bawah dua tahun) Manggarai yang berlangsung di Lao, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, pada Selasa (21/6/2022).

Bupati berharap, PMT ini dapat memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak dan menekan angka stunting di Kabupaten Manggarai. 

Kepada petugas kesehatan, Bupati Hery juga meminta untuk melengkapi lagi data-data terkait stunting agar bisa diketahui pasti penyebab dan cara mengatasinya. 

“Kita memang sudah mengetahui berapa banyak anak yang stunting, tapi lengkapi lagi datanya, seperti umur orang tua, pendidikan, dan orang tua nikah pada umur berapa. Dari data itu nanti kita analisis lagi,” katanya. 

Secara khusus, Bupati Hery juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Manggarai yang berkesempatan hadir dalam kegiatan itu. 

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk dukungan lembaga dewan dalam menekan angka stunting di Kabupaten Manggarai pada waktu mendatang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bank NTT Peduli Stunting – hasil kerja sama Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dengan Bank NTT sebagai aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.

PMT menyasar 6.000 anak gizi kurang usia 6-23 Bulan di NTT. Untuk Kabupaten Manggarai, sebanyak 136 anak akan mendapatkan PMT selama 30 hari terhitung sejak 21 Juni–16 Juli 2022, dan akan berkelanjutan dengan program asuhan hingga Desember 2022.

Pemberian PMT ini di-launching oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada hari yang sama (21/6/2022) di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang dan ditayangkan langsung melalui video di Lao. Sementara di Kabupaten Manggarai secara simbolis di-launching oleh Bupati Hery Nabit. 

Aksi ini juga dilaksanakan dalam rangka merayakan HUT ke-60 Bank NTT yang akan diperingati pada 17 Juli 2022. Pengurus dan seluruh manajemen Bank NTT berkomitmen agar perayaan tahun ini fokus pada upaya-upaya menekan angka stunting.

Adapun manfaat dari kegiatan ini, yakni guna meningkatkan cakupan program gizi dalam rangka pencegahan stunting pada kelompok 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), mengoptimalkan proses aksi konvergensi penanganan stunting dengan melibatkan Bank NTT.

MenKopUKM Dukung Realisasi Reforma Agraria Melalui Korporatisasi Petani

Bali, Ekorantt.com –  Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) turut dalam Program Pemberdayaan Reforma Agraria yang menjadi program lintas sektoral kementerian dengan menyiapkan sejumlah agenda untuk mendukung pemberdayaan petani di lahan perhutanan sosial, salah satunya melalui korporatisasi petani.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menjelaskan, salah satu program yang ditekankan KemenKopUKM dalam Reforma Agraria adalah penerapan model bisnis korporatisasi petani. Para petani di lahan yang sempit yang cenderung subsisten dikonsolidasikan agar bergabung dalam sebuah koperasi.

“Nantinya koperasi menjadi offtaker, membeli tunai produk dari petani, yang kemudian dipasarkan oleh koperasi. Dengan begitu, pembiayaan mulai dari KUR klaster hingga dana bergulir koperasi, akan mudah masuk ke petani melalui koperasi. Mengingat selama ini perbankan belum banyak yang masuk ke sektor pertanian karena dinilai rentan,” kata MenKopUKM Teten Masduki dalam acara Penyerahan Integrasi 21 Program Pemberdayaan Lintas Kementerian Untuk Reforma Agraria di Desa Sumberklampok, Buleleng, Bali, Selasa (21/6/2022).

Menteri Teten hadir bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oks Artha Ardha Sukawati.

MenKopUKM melanjutkan, sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi, pemberian sertifikat ini berarti masyarakat meminjam lahan seluas 2 hektar  dalam waktu 35 tahun dengan konsep perhutanan sosial. Sehingga diharapkan pengelolaan lahan sosial ini menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Saya sebagai MenKopUKM bersedia mengembangkan model bisnisnya. Bersama Pak Mentan, nanti dalam skala ekonomi, sudah ada bisnis model pertanian sosial. Masyarakat bisa menanam pisang, sayur-sayuran atau tanaman lain. Kita siap kembangkan koperasi perhutanan sosial ini,” katanya.

Khusus untuk korporatisasi petani, Menteri Teten mengatakan, dirinya diamanatkan untuk melakukan piloting korporatisasi petani, sehingga dalam mengembangkan lahan sosial ini, yang perlu dipikirkan adalah petani perlahan sempit ini membangun corporate farming dengan mengolah produk sesuai permintaan pasar.

Saat ini KemenKopUKM sudah memiliki piloting model bisnis corporate farming yang sedang berjalan.

“Untuk pisang kami punya model bisnisnya ada di Lampung, Aceh, dan Garut. Untuk sayur-mayur kami kembangan korporatisasi petani di Ciwidey. Ke depan, kami juga dalam proses mengembangkan untuk petani sawit di Sumatera, untuk memproduksi minyak makan merah, yang memiliki benefit kesehatan yang tinggi terutama dalam mengatasi stunting,” kata Menteri Teten.

Dalam Reforma Agraria ini, KemenKopUKM memiliki empat kegiatan, yaitu pendampingan akses KUR, Penguatan Kelompok Tani dan Koperasi, Dana Alokasi Khusus secara fisik dan non fisik, dan pendampingan lanjutan.

Reforma Agraria di Desa Sumberklampok, Buleleng, Bali ini melibatkan sejumlah K/L terkait, yakni KSP, Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Di kesempatan yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan, program pemberdayaan di Desa Sumberklampok ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dan hal itu berjalan secara bertahap.

“Pemerintah menetapkan Desa Sumberklampok ini menjadi insipirasi, sehingga program ini bisa terus berjalan,” kata Moeldoko.

Ia menegaskan, KSP bertugas mengawal program prioritas dan strategis Presiden dan Wakil Presiden RI, langsung berkoordinasi dengan K/L maupun pihak lain, dalam memuluskan program.

“Program ini dilakukan secara terpadu, jika dinominalkan ini bisa mencapai Rp10 miliar, ke depan diharapkan terus meningkat,” ujarnya.

Menurut Moeldoko, Reforma Agraria bukan hanya soal membagikan sertifikat, dan menyelesaikan permasalahan yang sudah lama berlarut-larut, namun lebih kepada untuk menjalankan amanat tanah redistribusi yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.

Reforma Agraria merupakan salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berkomitmen untuk membantu masyarakat memiliki hak milik penggunaan atas lahan yang bermasalah/konflik.

Saat ini sebanyak 28 juta sertifikat telah diserahkan Presiden Jokowi melalui Kementerian ATR/BPN di seluruh Indonesia. (Adv)

Ketua Puskopdit Swadaya Utama Tegaskan Kepentingan Anggota di Atas Segala-galanya

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Puskopdit Swadaya Utama Aleksius Bertolomeus meminta pengurus menjadikan kepentingan dan atau kebutuhan anggota di atas segala-galanya.

“Kepentingan anggota harus di atas segala-galanya karena bapak dan mama sakit, Puskopdit sakit. Bapak dan mama galau, Puskopdit galau,” demikian kata Aleksius Bertolomeus dalam RAT ke-31 Tahun Buku 2021 Puskopdit Swadaya Utama, bertempat di Aula Heinrich Puskopdit Wairklau-Maumere, Selasa (21/6/2022).

Di hadapan Wabup Sikka, Waket Inkopdit Indonesia, Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka Aleksius menegaskan, Kopdit perlu meningkatkan jati diri sesuai prinsip-prinsip koperasi. Laporan koperasi secara terbuka, maka kepercayaan anggota akan semakin tinggi.

Ia juga meminta pengurus untuk menjaga keharmonisan antara kelompok pendiri penggerak awal Koperasi Kredit dan pengurus generasi muda.

“Pasti ada turbulensi antara generasi tua dan muda dengan pikiran masing-masing. Hal ini bisa disatukan jika duduk bersama-sama maka perbedaan pendapat akan bisa diatasi,” jelas Aleksius.

Aleksius juga mengungkapkan terpaan pandemi Covid-19 telah meluluhlantakan sendi-sendi kehidupan ekonomi tak terkecuali koperasi.

“Kita tidak bisa tutup mata pada saat pandemi Covid-19 di setiap primer penarikan non saham besar-besaran yang berpengaruh terhadap likuiditas lembaga. Kunjungan pengurus ke anggota kelompok berkurang. Untuk itu pasca pandemi Covid-19 bangun kembali semangat pelayanan yang maksimal dan giatkan pertemuan tatap muka dengan anggota,” pintanya.

Etika dan Integritas Moral

Manajer Puskopdit Swadaya Utama, Fransiscus de Fransu dalam laporannya menyentil tema RAT “Seiring Dengan Menurunnya Aktivitas pandemi Covid-19, Kita Bangkitkan Semangat Baru Menuju KOTABAN”.

Manajer Puskopdit Swadaya Utama Fransiscus de Fransu yang juga ketua panitia (Foto Yuven Fernandez/Ekora NTT)

Fransu mengatakan, Koperasi Tahan Banting (KOTABAN) arahnya menghidupkan dan menghidupi kembali nilai-nilai unggul Kopdit.

“Bentengi Kopdit Tahan Banting dengan etika dan integritas moral,” tandas Fransu.

KOTABAN (Koperasi Tahan Banting) menurutnya dikutip dari materi Lokakarya Nasional Badan Pengawas Kopdit Hotel Jayakarta November 2007.

“KOTABAN diangkat kembali pada Open Forum Induk Koperasi Kredit Palembang pada Juni 2017 oleh Roby Tulus, Penasihat Inkopdit dan dihangatkan kembali pada Sosialisasi New Daperma pada Puskopdit Swadaya Utama tanggal 20 Juni 2022 oleh Romanus Woga tokoh dan penggerak awal Koperasi Kredit NTT,” imbuhnya.

Fransu menjelaskan pula, Rapat Anggota Tahun ke-31 yang menelan anggaran Rp150 juta ini diawali dengan sosialisasi New Daperma sehari sebelum RAT.

“Kesannya sangat bagus untuk melindungi simpanan dan pinjaman anggota. Dan menyadarkan anggota supaya tetap aktif dalam menyimpan dan mengangsur,” kesan Ketua Kopdit Ma-Mai Baluele, Desa Manu Bura, Kecamatan Nelle, Ludvina Aquilina.

Untuk diketahui jumlah peserta yang hadir dalam Sosialisasi New Daperma dan RAT ke-31 sebanyak 122 orang dengan rincian utusan peserta Sosialisasi Daperma dan RAT sebanyak 33 Kopdit primer dari 35 Kopdit sebanyak 93 orang, pengurus Inkopdit 1 orang, manajemen PT. Pialang Asuransi Daperma Indonesia 2 orang, pengurus, pengawas dan penasihat Puskopdit sebanyak 10 orang dan manajemen Puskopdit sebanyak 16 orang.

SMAS Regina Pacis Bajawa Juara Liga Pelajar Tahun 2022

0

Bajawa, Ekorantt.com – Kesebelasan SMAK Regina Pacis ahkirnya keluar sebagai pemenang dalam pergelaran Liga Pelajar Kabupaten Ngada yang berlangsung di Stadion Lebijaga, Bajawa.

Tim SMAS Regina Pacis keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan tim kesebelasan SMK Senjaya Bajawa melalui segmen adu pinalti dengan skor 5:4.

Kepala sekolah SMAS Regina Pacis Bajawa, Hendrianto Emanuel Ndiwa memberi apresiasi kepada para pelatih maupun pendamping yang telah berjuang mendampingi para pelajar yang tergabung dalam kesebelasan SMAS Regina Pacis Bajawa.

“Saya sangat bahagia karena Liga Pelajar ini berhasil mengawinkan dua piala, baik kesebelasan putra maupun putri,” ujarnya.

Hendrianto juga memberikan apresiasi kepada para guru maupun suporter yang dari awal selalu konsisten memberi dukungan kepada anak-anak asuhnya tersebut.

“Saya juga berterima kasih kepada panitia Liga Pelajar yang bagi saya telah sukses menyelengarakan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Sebagai kepala sekolah, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ngada, ASKAB Ngada, dan seluruh komponen yang telah memberi dukungan terselenggaranya Liga Pelajar.

“Kemenangan ini kita persembahkan kepada Bunda Ratu damai, Bunda Regina Pacis dan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Dalam Liga Pelajar ini, SMAS Regina Pacis Bajawa juga meraih prestasi Juara I Tim Putri, Pemain Terbaik Putra, Pemain Terbaik Putri dan Suporter Terbaik.

Lima Desa Binaan Ini Siap Mengikuti Lomba HUT ke-60 Bank NTT

0

Ende, Ekorantt.com – Kepala Bank NTT Cabang Ende, Frans Boli Tobi menyebut lima desa binaan berikut ini siap mengikuti lomba pada HUT Bank NTT ke-60.

Desa-desa tersebut adalah Nggela, Wologai Timur, Aewora, Wolotopo, dan Nggorea.

Frans optimis bahwa, kelima desa tersebut akan menorehkan hasil memuaskan seperti pada 2022 lalu di mana meraih Peringkat III dalam penjurian desa pendampingan Bank NTT.

Menurutnya, pendampingan ke-5 desa binaan di Kabupaten Ende ini memiliki karakter dan potensi yang berbeda.

“Untuk Desa Nggela dan Desa Wologai Timur titik fokusnya pada wisata adat budaya dan wisata alam. Sedangkan, Desa Aewora, Wolotopo Timur, dan Desa Nggorea berfokus pada bidang ekonomi dan wisata pantai,” jelas Fransiskus Boli Tobi di sela-sela peluncuran program Bank NTT Peduli Stunting, Selasa (21/06/2022).

Dikatakannya, 5 desa pendampingan Bank NTT cabang Ende sudah sangat siap mengikuti lomba pada puncak HUT ke-60 Bank NTT.

Dalam proses pendampingan hingga penjurian, lanjut Fransiskus, tim teknis dari Bank NTT Cabang Ende melakukan pendampingan secara serius dengan berbagai program dan kegiatan yang sudah diagendakan.

“Tim yang bertugas melakukan pendampingan bekerja maksimal, melakukan pembenahan dan penataan manajemen perekonomian di desa tersebut. Kemauan dan kerja sama yang baik juga ditunjukkan masyarakat dan aparat desa untuk berubah,” pungkas dia.

“Kita yakin akan membawa hasil yang baik, dan proses pendampingan ini akan terus dilaksanakan, setelah selesai penjurian. Kerja sama yang sudah dibangun dengan baik harus ditingkatkan, sehingga berdampak positif bagi masyarakat,” sambungnya.

Puskopdit Swadaya Utama Tempati Urutan Pertama Jumlah Anggota Perorangan di Indonesia

Maumere, Ekorantt.com – Wakil Ketua Inkopdit Indonesia, Wara Sabon Dominikus mengemukakan Puskopdit Swadaya Utama menempati urutan pertama untuk jumlah anggota perorangan di Indonesia.

Dominikus bilang, ada 2 Kopdit yang masuk dalam 10 Besar Kopdit di Indonesia berdasarkan Data 30 Desember 2020 yaitu Kopdit Pintu Air pada urutan ke-1 dan Kopdit Obor Mas urutan ke-6.

“Walau belum ada data terkini, namun sudah bisa dipastikan Puskopdit Swadaya Utama menempati urutan pertama di Indonesia dilihat dari jumlah anggota perorangan,” katanya dalam RAT Puskopdit Swadaya Utama ke-31 Tahun Buku 2021 bertempat Aula Heinrich Puskopdit Wairklau-Maumere, Selasa (21/6/2022).

Hal ini tentunya sangat membanggakan Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI) yang juga tidak terlepas dari GKK di Provinsi NTT.

“Bahwa dari timurlah matahari terbit demikian juga dari timurlah GKKI berkembang dan memberi warna GKK di Indonesia,” tegas Dominikus.

Lebih lanjut Dominikus mengatakan, era disrupsi yang didukung teknologi canggih yang perkembangannya sangat pesat memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan GKKI.

“Apa yang dipandang utama menjadi tidak utama lagi. The main is no more the main. Usaha Simpan-Pinjam ataupun interlending yang menjadi core bisnis GKK boleh jadi tidak menjadi yang utama dan kebanggaan kita,” ujarnya.

Fakta bahwa sering terjadi idle money di Puskopdit dan Inkopdit, sambungnya, bisa menjadi petunjuk kebenaran The main is no more the main.

Ia pun mengatakan, ekspansi usaha selain simpan-pinjam perlu dikaji secara baik dan matang dan spin off yang sudah dilakukan harus tetap dijaga dan ditingkatkan tata kelolanya sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Para pengurus Puskopdit Swadaya Utama (Foto Yuven Fernandez/Ekora NTT)

Spin off yang akan dilakukan ke depan harus dikaji secara baik agar tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan. Jangan sampai berniat mengatasi masalah tapi justru membawa masalah baru. Baik juga kita ikuti moto Pegadaian: Mengatasi Masalah Tanpa Masalah,” ujar Dominikus.

Pengembangan Produk Layanan

Pada bagian lain sambutannya, Dominikus mengatakan bentuk-bentuk pelayanan berupa produk-produk dan jasa dalam GKK harus diciptakan sedemikian sehingga membawa manfaat dan memberikan nilai tambah bagi anggota.

“Kita harus sadar bahwa orang masuk Kopdit karena daya tarik dari berbagai produk simpanan, pinjaman dan jasa lain yang ditawarkan yang kita sebut sebagai produk unggulan,” paparnya.

Dominikus lanjut mengingatkan, produk yang masih unggul saat ini pada suatu ketika menjadi produk kadaluwarsa karena termakan usia dan ketinggalan zaman.

Karena itu, kata dia, dibutuhkan inovasi tiada henti, inovasi berkelanjutan untuk menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan sosial ekonomi.

Dominikus bilang, digitalisasi koperasi menuntut semua orang berpacu dalam pengembangan teknologi kekinian. Tawaran penggunaan aplikasi teknologi dari luar GKKI harus dipertimbangkan secara bijak akan keamanan data anggota dan data lembaga.

“Di dalam mesin ada banyak tikusnya, di dalam aplikasi teknologi ada banyak setannya yang bisa merusak dan menggerogoti data. Pembobolan simpanan nasabah bank yang marak belakangan ini harus menjadi bahan belajar untuk GKK,” katanya mengingatkan.

Pada akhir sambutan, Dominikus meminta kapasitas SDM harus diperkuat, dikembangkan dan dilaksanakan terus-menerus agar mampu beradaptasi dengan perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi.

Pintu Air Cabang Mbay Gelontorkan 1 Miliar Lebih Pinjaman Mini

Mbay, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Mbay telah menggelontorkan Rp1 miliar lebih pinjaman mini bagi para anggota baru.

Pemberian pinjaman itu merupakan bagian dari program Kopdit Pintu Air Pusat dalam memulihkan ekonomi masyarakat pasca Covid-19.

“Sudah hampir satu tahun kita jalani program baru ini. Layanan ini sebenarnya sebagai perhatian Pintu Air terhadap tekanan ekonomi masyarakat setelah Covid-19,” ujar Ketua Komite KSP Pintu Air Mbay, Servatius Paga kepada Ekora NTT, Selasa (21/6/2022).

Servatius mengatakan bahwa setiap anggota bisa mengakses dana Rp10 juta. Pinjaman itu menyasar para pelaku usaha produktif seperti para nelayan dan petani, termasuk pelaku usaha kecil menengah lainnya misalnya, perbengkelan, usaha kios, dan papalele.

“Sejauh ini animo masyarakat yang bergabung ke Pintu Air cukup bagus. Kami berharap bisa terbantu meningkatkan ekonomi mereka,” ucap dia.

Eduardus Wilibrodus Mo’o Dede, Relawan Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Mbay menambahkan, secara teknis calon anggota yang mengajukan pinjaman harus memenuhi syarat utama terlebih dahulu.

Hanya menyodorkan surat keterangan usaha dari desa, fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga (KK), dan uang pendaftaran menjadi anggota Pintu Air.

Kemudian diproses di bagian kredit, selanjutnya disurvei oleh tenaga lapangan atau Account Officer (AO).

“Keputusan (cair atau tidak) sesuai hasil survei oleh AO karena mereka yang lebih berkompeten,” ucap Eduardus.

Eduardus menyebut, durasi waktu cicilan bervariasi sesuai masa kontra dan kesepakatan anggota, mulai dari 12 bulan sampai 60 bulan.

Sementara itu, Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mengatakan bahwa pinjaman dengan pengembalian setiap minggu ini biasa disebut juga dengan nama Kredit Mini.

“Kita berikan kredit khusus anggota dalam kelompok. Kita juga berikan kepada calon anggota sehingga dari uang itu ia bisa mendaftarkan diri menjadi anggota dan untuk usaha produktif,” jelas Jano.

Anggota Pintu Air di Flores Timur Antusias Mengakses Pinjaman Mingguan

0

Larantuka, Ekorantt.com – Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui terobosan pinjaman mingguan atau yang biasa disebut pinjaman mikro. Terobosan ini pun disambut antusias oleh anggota dan kelompok binaan yang tersebar di wilayah Kabupaten Flores Timur.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Komite Pintu Air Cabang Larantuka,  Elisabeth Ivonny Fernandez kepada Ekora NTT, Senin, 20 Juni 2022. 

Ia menyebut saat ini ada 24 kelompok binaan KSP Pintu Air Cabang Larantuka yang jumlah anggotanya cukup banyak.

“Sedangkan kelompok kecil, kelompok mingguan sebanyak 43 kelompok,” terang Fernandez.

Untuk pelayanan program pinjaman mingguan, kata dia, masih sebatas wilayah daratan Flores Timur, mulai dari Desa Wolo hingga Desa Muleng di Tanjung Bunga. 

Fernandez mengatakan, hingga saat ini respons masyarakat terhadap program ini cukup baik.

“Ini terlihat dari banyaknya permintaan masyarakat kepada kami untuk melakukan sosialisasi,” tuturnya.

Program tersebut, kata Fernadez, sudah dilaksanakan sejak bulan April 2021.

“Memang banyak suka dukanya terutama soal mengangsur yang tidak tertib. Tentu ini kembali kepada kita sebagai pelayan di kantor cabang untuk bagaimana memberikan motivasi dan pendidikan kepada anggota,” ujarnya.