Suster Emiliana Raih Predikat ‘Cum Laude’

Maumere, Ekorantt.com – Wisuda Diploma 3 Akademi Farmasi Santo Fransiskus Xaverius Maumere di Gedung Sikka Convention Center (SCC) menghasilkan salah satu lulusan terbaik dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi.

Dia adalah Emiliana Dopo Djena yang mendulang skor IPK 3,79. Karena itu, ia berhak mendapat predikat Cum Laude.

Pada momen itu, Emiliana boleh tersenyum semringah sebab namanya disebut oleh Direktur Akademi Farmasi, dr. Fransiskus Xaverius Lameng, MM.

Ketika dia diminta berdiri, para hadirin pun memberikan aplaus kepada Emiliana.

Patut diketahui, Emiliana Dopo Djena merupakan seorang suster atau biarawati Katolik dari Biara Kongregasi Fransiskanes Sambas di Mbay.

iklan

Suster Emiliana berasal dari Mangulewa, Kabupaten Ngada.

Ketika mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan di atas podium, dia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak lembaga akademi farmasi sebab telah mendidik dia menjadi seorang ahli madya farmasi.

Profesi yang didapatkan Suster Emiliana ini merupakan langkah yang bernas dalam konteks tanggung jawab social.

Kendatipun dia adalah biarawati yang identik dengan urusan iman atau kerohanian.

Di tengah perkembangan zaman yang makin maju, kaum rohaniwan/wati memang harus memiliki spesialisasi pada bidang-bidang tertentu dalam aktivitas pelayanannya.

Anggapan bahwa para pastor atau suster itu bisa segalanya semestinya ditakar kembali.

Sebab, tidak semua ranah kehidupan dapat diurusi hanya dengan doa ataupun kata-kata penguatan.

Makanya, Suster Emiliana telah melakukan hal yang mulia karena dia pastinya kelak mendedikasikan diri untuk hal-hal dasariah dalam hidup masyarakat, terutama dalam dunia kesehatan.

Apalagi, menyitir apa yang disampaikan dr. Fransiskus Xaverius Lameng, MM, tenaga farmasi di NTT terutama di Flores masih sangat kurang/minim.

Tak pelak, Suster Emiliana juga ucapkan syukur kepada pihak biara yang telah memberinya kesempatan untuk belajar di akademi farmasi.

“Dukungan dari para pimpinan kongregasi telah membuat saya bisa melangkah sejauh ini dan saya siap untuk mengabdi demi kepentingan kongregasi,” tuturnya.

Selain Emiliana, suster lainnya dari kongregasi yang sama yang juga bersekolah di lembaga pendidikan tersebut ialah Yohana Harap dari kampung Pusu, Nagekeo.

Tak kalah hebatnya, Yohana juga meraih predikat sangat memuaskan dengan skor IPK 3,62.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA