Ekorantt.com
  • Gerak
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Politik
    Kelompok Usaha Maralelik Kembangkan Pangan Lokal Jadi Produk Rumah Tangga

    Kelompok Usaha Maralelik Kembangkan Pangan Lokal Jadi Produk Rumah Tangga

    BPJS Berhasil Ciptakan Ekosistem JKN yang Kuat

    BPJS Berhasil Ciptakan Ekosistem JKN yang Kuat

    Tuntut Tetapkan Tersangka Kasus BTT, Tim Pejuang HAM Bangun Tenda di Halaman Kantor Kejari Sikka

    Tuntut Tetapkan Tersangka Kasus BTT, Tim Pejuang HAM Bangun Tenda di Halaman Kantor Kejari Sikka

    Kader PDI Perjuangan Manggarai Lakukan Bakti Bersihkan Lingkungan di Cancar

    Kader PDI Perjuangan Manggarai Lakukan Bakti Bersihkan Lingkungan di Cancar

    Pembangunan Terminal Bandara Ende Senilai Rp85 Miliar Telah Rampung

    Pembangunan Terminal Bandara Ende Senilai Rp85 Miliar Telah Rampung

    Pemegang Saham Diminta Sertakan Modal Inti Bank NTT

    Pemegang Saham Diminta Sertakan Modal Inti Bank NTT

    39 Ekor Babi Bantuan Pemerintah Pusat di Ende Mati

    39 Ekor Babi Bantuan Pemerintah Pusat di Ende Mati

    Balai Karantina Klaim Babi Bantuan Kementan Sudah Memenuhi Syarat

    Balai Karantina Klaim Babi Bantuan Kementan Sudah Memenuhi Syarat

    Lantik 618 Anggota PPS, Ketua KPUD Ngada: Mereka Menjadi Tokoh Demokrasi di Desa

    Lantik 618 Anggota PPS, Ketua KPUD Ngada: Mereka Menjadi Tokoh Demokrasi di Desa

    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
  • Jejak
    • All
    • Budaya
    • Mo'ang Bura
    • Pariwisata
    Pesona Air Terjun Muru Keba dan Kawah Air Panas di Kaki Gunung Kelimutu

    Pesona Air Terjun Muru Keba dan Kawah Air Panas di Kaki Gunung Kelimutu

    Pemkab Nagekeo Percantik Wisata Kota Jogo dengan Menanam 200 Pohon Tabebuya

    Pemkab Nagekeo Percantik Wisata Kota Jogo dengan Menanam 200 Pohon Tabebuya

    Wabup Nagekeo Berharap Outcome dari Pelatihan Pemandu Ekowisata

    Wabup Nagekeo Berharap Outcome dari Pelatihan Pemandu Ekowisata

    840 Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Didorong sebagai Penggerak Pariwisata di Nagekeo

    840 Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Didorong sebagai Penggerak Pariwisata di Nagekeo

    Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sikka Mulai Meningkat

    Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sikka Mulai Meningkat

    Mengenal Flora dan Fauna Langka di Taman Nasional Kelimutu

    Mengenal Flora dan Fauna Langka di Taman Nasional Kelimutu

    Menikmati Air Panas Sehabis Pasang Surut di Nurabelen, Desa Nurri

    Menikmati Air Panas Sehabis Pasang Surut di Nurabelen, Desa Nurri

    Melirik Persawahan Laba-laba Lingko Ratung di Manggarai

    Melirik Persawahan Laba-laba Lingko Ratung di Manggarai

    Tampak Asri dan Instagramable, Inilah Pesona Wisata Air Terjun Watumite di Ende

    Tampak Asri dan Instagramable, Inilah Pesona Wisata Air Terjun Watumite di Ende

    • Pariwisata
    • Budaya
    • Inspirasi
  • Lacak
    • All
    • Gagasan
    • Jurnalisme Warga
    • Tajuk
    PT Telkomsel Siap Dukung Kebijakan Pendidikan Smansa Larantuka

    PT Telkomsel Siap Dukung Kebijakan Pendidikan Smansa Larantuka

    Ekonomi Rakyat, Ekonomi Besar

    Gerakan Credit Union dan Pesan Kemanusiaan

    Jalan Panggilan Guru Bangsa

    Jalan Panggilan Guru Bangsa

    Kelompok Rentan Menuju Bilik Suara

    Kelompok Rentan Menuju Bilik Suara

    Sepak Bola untuk Hidup

    Sepak Bola untuk Hidup

    Milenial Sikka versus Golput

    Milenial Sikka versus Golput

    Pena Inklusi Gandeng Bawaslu Sikka Bahas Pengawasan Pemilu Partisipatif

    Pena Inklusi Gandeng Bawaslu Sikka Bahas Pengawasan Pemilu Partisipatif

    Apresiasi Sastra di Era Digital

    Apresiasi Sastra di Era Digital

    Narasi tentang Guru

    Narasi tentang Guru

    • Gagasan
    • Tajuk
    • Jurnalisme Warga
  • Kocak
    • All
    • Inspirasi
    • Komunitas
    • Rakat
    Uskup Ewal Tegaskan Hamba Tuhan Harus Siap Melayani

    Uskup Ewal Tegaskan Hamba Tuhan Harus Siap Melayani

    Pastor Paskalis Minta Orang Muda Berbakti kepada Orang Tua

    Pastor Paskalis Minta Orang Muda Berbakti kepada Orang Tua

    Kuan Kefa Maumere Berbagi Sukacita Natal untuk Anak-Anak Panti Alma

    Kuan Kefa Maumere Berbagi Sukacita Natal untuk Anak-Anak Panti Alma

    Usaha Warung Makan Milik Frans Samong Bertahan di Tengah Pandemi Berkat Obor Mas

    Usaha Warung Makan Milik Frans Samong Bertahan di Tengah Pandemi Berkat Obor Mas

    25 Tahun Nara Rendo VG Ramaikan Industri Musik Nian Sikka

    25 Tahun Nara Rendo VG Ramaikan Industri Musik Nian Sikka

    Fajar Sikka Gandeng Jurnalis Bahas Keragaman Gender dan Seksualitas

    Fajar Sikka Gandeng Jurnalis Bahas Keragaman Gender dan Seksualitas

    250 PNS Pemprov NTT Dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

    250 PNS Pemprov NTT Dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

    Komisi Informasi NTT Berikan Predikat Informatif kepada Bawaslu Manggarai

    Komisi Informasi NTT Berikan Predikat Informatif kepada Bawaslu Manggarai

    Dandim 1603/Sikka Bantu Warga Desa Ipir-Bola Mengakses Air Bersih

    Dandim 1603/Sikka Bantu Warga Desa Ipir-Bola Mengakses Air Bersih

    • Ekonomi
    • Komunitas
    • Koperasi
    • Mo’ang Bura
    • Rakat
  • Sentak
    • All
    • iDesa
    • Kesehatan
    • Koperasi
    • Lingkungan Hidup
    • Olahraga
    • Pendidikan
    Dinkes Sikka Catat 95 Kasus DBD, 33 Orang Masih Jalani Perawatan

    Dinkes Sikka Catat 95 Kasus DBD, 33 Orang Masih Jalani Perawatan

    Wabup Romanus Ingatkan Pengelola Bahtera Sejahtera Tujuh Dosa yang Bikin Credit Union Mati

    Wabup Romanus Ingatkan Pengelola Bahtera Sejahtera Tujuh Dosa yang Bikin Credit Union Mati

    Beri Kemudahan bagi Calon Anggota, Pintu Air Cabang Ruteng Lakukan Pelayanan Jempola

    Beri Kemudahan bagi Calon Anggota, Pintu Air Cabang Ruteng Lakukan Pelayanan Jempola

    Kemendikbudristek Izinkan Pembukaan Prodi PPG Unika St. Paulus Ruteng

    Sanggar Tari Sigosiang SMP Seminari Sta Maria BSB Maumere Ukir Prestasi untuk Sikka

    Sanggar Tari Sigosiang SMP Seminari Sta Maria BSB Maumere Ukir Prestasi untuk Sikka

    Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Bawa Misi Melawan Rentenir

    Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Bawa Misi Melawan Rentenir

    Kopdit Pintu Air KCP Yogyakarta Targetkan Naik Status Jadi Cabang

    Kopdit Pintu Air KCP Yogyakarta Targetkan Naik Status Jadi Cabang

    Warga Naikoten Gelar Lomba Lato-Lato untuk Lepaskan Anak dari Ketergantungan Gadget

    Warga Naikoten Gelar Lomba Lato-Lato untuk Lepaskan Anak dari Ketergantungan Gadget

    Politeknik Boawae Gelar Kuliah Umum Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan

    Politeknik Boawae Gelar Kuliah Umum Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan

    • iDesa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Lingkungan Hidup
Senin, 30 Januari 2023
No Result
View All Result
  • Gerak
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Politik
    Kelompok Usaha Maralelik Kembangkan Pangan Lokal Jadi Produk Rumah Tangga

    Kelompok Usaha Maralelik Kembangkan Pangan Lokal Jadi Produk Rumah Tangga

    BPJS Berhasil Ciptakan Ekosistem JKN yang Kuat

    BPJS Berhasil Ciptakan Ekosistem JKN yang Kuat

    Tuntut Tetapkan Tersangka Kasus BTT, Tim Pejuang HAM Bangun Tenda di Halaman Kantor Kejari Sikka

    Tuntut Tetapkan Tersangka Kasus BTT, Tim Pejuang HAM Bangun Tenda di Halaman Kantor Kejari Sikka

    Kader PDI Perjuangan Manggarai Lakukan Bakti Bersihkan Lingkungan di Cancar

    Kader PDI Perjuangan Manggarai Lakukan Bakti Bersihkan Lingkungan di Cancar

    Pembangunan Terminal Bandara Ende Senilai Rp85 Miliar Telah Rampung

    Pembangunan Terminal Bandara Ende Senilai Rp85 Miliar Telah Rampung

    Pemegang Saham Diminta Sertakan Modal Inti Bank NTT

    Pemegang Saham Diminta Sertakan Modal Inti Bank NTT

    39 Ekor Babi Bantuan Pemerintah Pusat di Ende Mati

    39 Ekor Babi Bantuan Pemerintah Pusat di Ende Mati

    Balai Karantina Klaim Babi Bantuan Kementan Sudah Memenuhi Syarat

    Balai Karantina Klaim Babi Bantuan Kementan Sudah Memenuhi Syarat

    Lantik 618 Anggota PPS, Ketua KPUD Ngada: Mereka Menjadi Tokoh Demokrasi di Desa

    Lantik 618 Anggota PPS, Ketua KPUD Ngada: Mereka Menjadi Tokoh Demokrasi di Desa

    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
  • Jejak
    • All
    • Budaya
    • Mo'ang Bura
    • Pariwisata
    Pesona Air Terjun Muru Keba dan Kawah Air Panas di Kaki Gunung Kelimutu

    Pesona Air Terjun Muru Keba dan Kawah Air Panas di Kaki Gunung Kelimutu

    Pemkab Nagekeo Percantik Wisata Kota Jogo dengan Menanam 200 Pohon Tabebuya

    Pemkab Nagekeo Percantik Wisata Kota Jogo dengan Menanam 200 Pohon Tabebuya

    Wabup Nagekeo Berharap Outcome dari Pelatihan Pemandu Ekowisata

    Wabup Nagekeo Berharap Outcome dari Pelatihan Pemandu Ekowisata

    840 Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Didorong sebagai Penggerak Pariwisata di Nagekeo

    840 Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Didorong sebagai Penggerak Pariwisata di Nagekeo

    Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sikka Mulai Meningkat

    Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sikka Mulai Meningkat

    Mengenal Flora dan Fauna Langka di Taman Nasional Kelimutu

    Mengenal Flora dan Fauna Langka di Taman Nasional Kelimutu

    Menikmati Air Panas Sehabis Pasang Surut di Nurabelen, Desa Nurri

    Menikmati Air Panas Sehabis Pasang Surut di Nurabelen, Desa Nurri

    Melirik Persawahan Laba-laba Lingko Ratung di Manggarai

    Melirik Persawahan Laba-laba Lingko Ratung di Manggarai

    Tampak Asri dan Instagramable, Inilah Pesona Wisata Air Terjun Watumite di Ende

    Tampak Asri dan Instagramable, Inilah Pesona Wisata Air Terjun Watumite di Ende

    • Pariwisata
    • Budaya
    • Inspirasi
  • Lacak
    • All
    • Gagasan
    • Jurnalisme Warga
    • Tajuk
    PT Telkomsel Siap Dukung Kebijakan Pendidikan Smansa Larantuka

    PT Telkomsel Siap Dukung Kebijakan Pendidikan Smansa Larantuka

    Ekonomi Rakyat, Ekonomi Besar

    Gerakan Credit Union dan Pesan Kemanusiaan

    Jalan Panggilan Guru Bangsa

    Jalan Panggilan Guru Bangsa

    Kelompok Rentan Menuju Bilik Suara

    Kelompok Rentan Menuju Bilik Suara

    Sepak Bola untuk Hidup

    Sepak Bola untuk Hidup

    Milenial Sikka versus Golput

    Milenial Sikka versus Golput

    Pena Inklusi Gandeng Bawaslu Sikka Bahas Pengawasan Pemilu Partisipatif

    Pena Inklusi Gandeng Bawaslu Sikka Bahas Pengawasan Pemilu Partisipatif

    Apresiasi Sastra di Era Digital

    Apresiasi Sastra di Era Digital

    Narasi tentang Guru

    Narasi tentang Guru

    • Gagasan
    • Tajuk
    • Jurnalisme Warga
  • Kocak
    • All
    • Inspirasi
    • Komunitas
    • Rakat
    Uskup Ewal Tegaskan Hamba Tuhan Harus Siap Melayani

    Uskup Ewal Tegaskan Hamba Tuhan Harus Siap Melayani

    Pastor Paskalis Minta Orang Muda Berbakti kepada Orang Tua

    Pastor Paskalis Minta Orang Muda Berbakti kepada Orang Tua

    Kuan Kefa Maumere Berbagi Sukacita Natal untuk Anak-Anak Panti Alma

    Kuan Kefa Maumere Berbagi Sukacita Natal untuk Anak-Anak Panti Alma

    Usaha Warung Makan Milik Frans Samong Bertahan di Tengah Pandemi Berkat Obor Mas

    Usaha Warung Makan Milik Frans Samong Bertahan di Tengah Pandemi Berkat Obor Mas

    25 Tahun Nara Rendo VG Ramaikan Industri Musik Nian Sikka

    25 Tahun Nara Rendo VG Ramaikan Industri Musik Nian Sikka

    Fajar Sikka Gandeng Jurnalis Bahas Keragaman Gender dan Seksualitas

    Fajar Sikka Gandeng Jurnalis Bahas Keragaman Gender dan Seksualitas

    250 PNS Pemprov NTT Dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

    250 PNS Pemprov NTT Dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

    Komisi Informasi NTT Berikan Predikat Informatif kepada Bawaslu Manggarai

    Komisi Informasi NTT Berikan Predikat Informatif kepada Bawaslu Manggarai

    Dandim 1603/Sikka Bantu Warga Desa Ipir-Bola Mengakses Air Bersih

    Dandim 1603/Sikka Bantu Warga Desa Ipir-Bola Mengakses Air Bersih

    • Ekonomi
    • Komunitas
    • Koperasi
    • Mo’ang Bura
    • Rakat
  • Sentak
    • All
    • iDesa
    • Kesehatan
    • Koperasi
    • Lingkungan Hidup
    • Olahraga
    • Pendidikan
    Dinkes Sikka Catat 95 Kasus DBD, 33 Orang Masih Jalani Perawatan

    Dinkes Sikka Catat 95 Kasus DBD, 33 Orang Masih Jalani Perawatan

    Wabup Romanus Ingatkan Pengelola Bahtera Sejahtera Tujuh Dosa yang Bikin Credit Union Mati

    Wabup Romanus Ingatkan Pengelola Bahtera Sejahtera Tujuh Dosa yang Bikin Credit Union Mati

    Beri Kemudahan bagi Calon Anggota, Pintu Air Cabang Ruteng Lakukan Pelayanan Jempola

    Beri Kemudahan bagi Calon Anggota, Pintu Air Cabang Ruteng Lakukan Pelayanan Jempola

    Kemendikbudristek Izinkan Pembukaan Prodi PPG Unika St. Paulus Ruteng

    Sanggar Tari Sigosiang SMP Seminari Sta Maria BSB Maumere Ukir Prestasi untuk Sikka

    Sanggar Tari Sigosiang SMP Seminari Sta Maria BSB Maumere Ukir Prestasi untuk Sikka

    Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Bawa Misi Melawan Rentenir

    Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Bawa Misi Melawan Rentenir

    Kopdit Pintu Air KCP Yogyakarta Targetkan Naik Status Jadi Cabang

    Kopdit Pintu Air KCP Yogyakarta Targetkan Naik Status Jadi Cabang

    Warga Naikoten Gelar Lomba Lato-Lato untuk Lepaskan Anak dari Ketergantungan Gadget

    Warga Naikoten Gelar Lomba Lato-Lato untuk Lepaskan Anak dari Ketergantungan Gadget

    Politeknik Boawae Gelar Kuliah Umum Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan

    Politeknik Boawae Gelar Kuliah Umum Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan

    • iDesa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Lingkungan Hidup
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Seksinya Dana Desa

Redaksi Ekorantt.com by Redaksi Ekorantt.com
17 Juli 2019
in Fokus
0
Seksinya Dana Desa

ilustrasi (Sumber: Suara merdeka)

Share on FacebookShare on Twitter
BAGIKAN

Ada klaim tentang kesuksesan pengelolaan dana desa, khususnya pencapaian di bidang infrastruktur di pedesaan. Di lain sisi, korupsi juga merajalela di desa-desa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya angka korupsi dalam pengelolaan dana desa dari tahun ke tahun.   

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menegaskan bahwa pemerintah mengalokasikan dana desa. Dana ini bersumber dari APBN. Dana desa dialokasikan untuk desa dan ditransfer melalui APBD kabupaten/kota.

Tujuannya untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan.

Dana desa pun mulai bergulir sejak tahun 2015. Tahun 2015, Rp20,67 triliun digelontorkan ke desa-desa. Angka ini meningkat pada tahun berikutnya. Rp46,98 triliun dialokasikan pada tahun 2016 lampau.

Pada tahun 2017 dan 2018 dana yang digulirkan besarannya sama yakni Rp60 triliun. Tahun 2019, besarnya Rp70 triliun.

BacaJuga

Kekhawatiran Pemilik Warung dan Peternak Babi di Sikka Saat Demam Babi Afrika Datang Lagi

KSU Plea Puli: Koperasi Sektor Riil yang Fokus Memberdayakan Petani Kakao di Sikka

Perubahan Iklim Mengancam Tanaman Kakao Petani di Flotim dan Kerja Penggerak Lokal untuk Adaptasi

Dari Stunting hingga Kematian Bayi: Buntut Perkawinan Anak di Sikka

Selama lima tahun kepemimpinan Jokowi-Kalla, pemerintah pusat sudah telah menggelontorkan dana sebesar Rp257 triliun ke 74.900 desa. Pemerintah pun berjanji akan menganggarkan dana desa sebesar Rp400 triliun lima tahun mendatang.

Dengan aliran dana triliuran rupiah ini, pembangunan di desa berlangsung besar-besaran. Empat tahun terakhir, hal yang sangat nampak adalah pembangunan infrastruktur dasar. Hal ini memacu denyut nadi ekonomi di pedesaan. Adanya sarana dan prasarana di pedesaan, aktivitas ekonomi menjadi lebih hidup  

Sebagaimana yang dilansir antaranews.com, dana desa membantu pembangunan 1.140.378 meter jembatan, jalan desa 191.600 kilometer, pasar desa sebanyak 8.983 unit, kegiatan BUMDesa sebanyak 37.830 unit, embung desa sebanyak 4.175 unit, sarana irigasi sebanyak 58.931 unit.

Selain itu, dana desa juga telah turut membangun sarana prasarana penunjang kualitas hidup masyarakat desa melalui pembangunan 959.569 unit sarana air bersih, 240.587 unit Mandi Cuci Kakus (MCK), 9.692 unit Polindes, 50.854 unit PAUD, 24.820 unit Posyandu, serta drainase 29.557.922.

Menukil data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dana desa turut berkontribusi menurunkan angka kemiskinan di pedesaan.

Sepanjang Maret 2017-2018 terjadi penurunan 1,82 juta atau sebanyak 1,29 juta juta jiwa yang ada di pedesaan. Menteri Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendesa PDDT) Eko Putro Sandjojo berujar “Adanya program dana desa terbukti efektif dan telah berhasil mengurangi kemiskinan di desa-desa”.

Sejak bergulirnya dana desa, pengangguran terbuka juga turun dari 4,93 dari tahun 2015 menjadi 3,72 pada tahun 2018 di wilayah pedesaan.

Data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Mei 2018 menunjukkan, dana desa juga berpengaruh pada tingkat perkembangan desa.

RPJMN 2015-2019 menargetkan penurunan 5.000 desa tertinggal dan peningkatan 2.000 desa mandiri. Realisasinya terpenuhi bahkan melampaui target.

Ada penurunan 8.035 desa teringgal dan kenaikan 2.318 desa mandiri. Sejauh ini ada 5.216 desa mandiri, 57.341 desa berkembang dan 12.397 desa tertinggal.

Data yang sama menampilkan, jumlah Bumdes meningkat setiap tahun. 1.022 unit Bumdes pada 2014 meningkat menjadi 45.549 unit Bumdes pada tahun 2018.

61 % dari total desa tahun 2018 telah memiliki Bumdes. Tenaga kerja yang terserap Bumdes sebanyak 1.074.754 orang. Omzet Bumdes mencapai Rp1,16 triliun pertahun dengan laba bersih Rp121 miliar pertahun.

Khusus untuk provinsi NTT, pemerintah pusat telah mengucurkan dana desa Rp10,5 selama lima tahun. Perinciannya; tahun 2015 sebesar Rp812.875.565.000.

Tahun 2016 meningkat menjadi Rp1,8 triliun. Tahun 2017 bertambah menjadi Rp2,3 triliun. Tahun 2018 dana desa dikucurkan sebesar Rp2,5 triliun. Dan tahun 2019 angkanya naik mencapai Rp 3,2 triliun.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Nusa Tenggara Timur (NTT), Sinun Pieter Manuk, mengatakan “Alokasi dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat untuk NTT setiap tahun mengalami peningkatan yang sangat besar sebagai upaya pemerintah dalam menurunkan jumlah warga miskin di daerah ini,” demikian dilansir antaranews.com, 8 Maret 2019 lalu.

“Perhatian pemerintah pusat melalui pengalokasian dana desa untuk NTT. Dana Rp 10,5 triliun itu telah dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur desa dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat desa setempat,” tambah Pieter Manuk.

Berdasarkan data DPMD NTT, dana desa juga mendanai lahir dan tumbuhkembangnya Bumdes di NTT. Ada 1.087 Bumdes yang tersebar di 3.026 desa di NTT. Namun yang aktif berjumlah 781 Bumdes dengan intevensi modal Rp118 miliar dari dana desa.    

Korupsi Dana Desa

Dana desa jelas memberikan dampak positif bagi kehidupan di desa. Tapi tak bisa dimungkiri pula kenaikan dana desa dari tahun ke tahun ikut menaikkan angka korupsi  di desa. Angka korupsi berbanding lurus dengan kenaikan dana desa.

Indonesia Corruption Watch (ICW) melansir di tengah besarnya anggaran yang dialokasikan, pengelolaan dana desa berhadapan dengan maraknya permasalahan korupsi di desa.

Tahun 2015, ketika pertama kali dana desa dikucurkan, tercatat 17 kasus korupsi. Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2016 yakni 41 kasus.

Sementara pada tahun 2017, angka korupsi dana desa mencapai 96 kasus. Demikian pula pada tahun 2018, angka korupsi di desa sebanyak 96 kasus.

Indonesia Corruption Watch (ICW) juga melansir korupsi dana menyumbang kasus korupsi terbanyak pada tahun 2018 dibandingkan dengan sektor-sektor lain.

Dari 454 kasus yang ditindak pada tahun 2018, tercatat 96 kasus anggaran desa dengan kerugian negara sebesar Rp37,2 miliar.

“Itu terdiri dari kasus korupsi di sektor infrastruktur anggaran desa yang mencapai 49 kasus dengan kerugian negara mencapai Rp17,1 miliar, dan kasus korupsi sektor non-infrastruktur sebanyak 47 kasus dengan kerugian negara Rp20 miliar,” CNN melansir demikian.

Khusus di NTT, sebagaimana yang dilansir Florespedia, ada 24 kepala desa di Nusa Tenggara Timur (NTT) terbukti melakukan korupsi Dana Desa dan Aloksi Dana Desa (ADD). Data ini diperoleh dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Kupang dari Januari 2017-April 2019. 

Selain kepala desa, korupsi anggaran desa di NTT juga menyeret perangkat desa dan pelaksana proyek di desa. Angka ini akan meningkat dari waktu ke waktu mengingat banyak laporan masyarakat dan juga sejumlah kasus sudah mulai terkuak untuk dibawa ke meja hijau.

Minim Kreativitas

berdesa.com

Dalam catatan liputan Ekora NTT, tentang pengelolaan dana desa dan terlebih untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) masih belum menunjukan hasil yang menggembirakan.

Desa-desa di NTT belum optimal mengembangkan gelontoran dana desa untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Untuk pengembangan Bumdes saja, desa-desa di NTT belum sepenuhnya menampilkan hasil yang membanggakan.

Memang ada beberapa desa yang telah menunjukan perkembangannya secara signifikan sayangnya jumlah desa-desa yang sukses masih bisa dihitung dengan jari.

Saat ini jumlah desa di NTT mencapai 3.026. Masing-masing desa menerima anggaran dana desa yang besaran tiap tahap pencairannya mencapai RP600-Rp700 juta bahkan ada yang mencapai angka Rp1 miliar. Sayangnya proses pengelolaan terlebih untuk Bumdes masih panggang jauh dari api.

Beberapa desa di kabupaten Sikka dan Flores Timur berdasarkan penelusuran Ekora NTT punya potensi desa pada bidang pertanian dan perikanan yang layak jadi nilai jual dan punya pasar, sayangnya perangkat desanya malah jadi inisiator untuk usaha pengembangan Bumdes dengan membuka tempat fotokopy, penjualan ATK (alat tulis kantor) kios Sembako dan penjualan pulsa.

Bayangkan di desa yang kantornya cuma kantor desa dan paling tinggi dua sekolah dasar dan satu taman kanak-kanak, Bumdes yang dikembangkan adalah tempat fotocopy dan penjualan ATK.

Maka pertanyaannya adalah sudah besar-besar keluarkan biaya untuk belanja mesin fotocopy dan pengadaan etalase pendapatan sebulan untuk Bumdesnya tak sampai ratusan ribu apalagi jutaan.

Sudah begitu banyak Bumdes di NTT lebih mirip Koperasi Unit Desa (KUD). Dengan begitu maka sia-sialah gelontoran dana desa yang besar tapi nihil keuntungan.

Maka litani yang didaraskan adalah besar dana bukan lagi melipatgandakan keuntungan justru makin terseok. Jadilah ungkapan besar pasak dari tiang. Besar dana minim kreativitas.

Tentang Bumdes itu sendiri perlu digarisbawahi adalah, yang paling penting menentukan berkembang dan tidaknya ekonomi desa adalah kepala desa.

Bagaimanapun seluruh rangkaian proses ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan persoalan seorang kepala desa dalam menjalankan visi ekonomi untuk desanya.

Menurut Darius Don Boru, Kepala Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, kepala desa tidak hanya berfungsi sebagai pemberi tanda tangan berbagai dokumen administratif dan hal-hal yang formal saja.

Kepala desa harus memiliki visi yang kuat, pengetahuan yang mumpuni mengenai undang-udang termasuk UU Desa, menguasai informasi terbaru mengenai potensi ekonomi desa dan memiliki kemampuan melakukan analisis terhadap berbagai peluang ekonomi baik di desa maupun di luar desanya.

Dengan kata lain untuk menangani desa dengan berbagai kemudahan gelontoran dana desa yang besar seorang kepala desa harus menjadi arsitek ekonomi di desanya.

Dana desa tidak hanya difokuskan untuk program ekonomi saja melainkan juga untuk pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pelayanan publik juga termasuk memberantas gangguan pertumbuhan anak-anak di desa akibat stunting.

Tetapi semua program itu pada akhirnya bakal secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kesiapan desa mengembangkan ekonomi warganya.

Desa Boru Kedang misalnya jadi salah satu desa di NTT yang sebelumnya masuk kategori desa terbelakang mampu mengolah dana desa untuk pencegahan stunting dan peningkatan taraf hidup warga desa.

Melalui program Posyandu Bapak yang digagas Darius Don Boruk, desa ini maju pesat. Pemahaman warga desa terutama para bapak yang sebelumnya menyerahkan tanggung jawab pengasuhan anak hanya pada ibu.

“Kami mulai program Posyandu Bapak sejak tahun 2015, awalnya banyak orang pikir saya kepala desa ini sudah gila karena buat program aneh-aneh saja. Bapak-bapak sudah kerja di kebun jadi tugas antar anak ke Posyandu adalah tugas ibu,” kisah Kades Don.

“Saya katakan tidak, pokoknya harus dan wajib ikut. Jika tidak akan ada beberapa aturan yang bakal membuat warga desa tidak bisa memperoleh akses layanan di desa,” tambah Kades Don.

Lanjutnya, memang agak memaksa tapi sekarang hasilnya luar biasa. Anak-anak di desa Boru Kedang tumbuh sehat. Para bapak menyadari pentingnya pendampingan mereka akan kondisi anak-anak mereka. Anak-anak punya tabungan pendidikan dan semuanya dikontrol secara rutin.

Dalam hal Bumdes, Desa Boru Kedang sukses besar dengan pendapatan mencapai belasan bahkan naik sampai puluhan juta setiap bulannya karena secara optimal mengembangkan usaha air minum galon dan juga desa wisata.

Melaui Bumdes Borked Citra Mandiri, Desa Boru Kedang kini punya warga desa yang secara kasat mata dapat dilihat kemajuan dari cara mereka berpikir untuk kemandirian ekonomi keluarga dan juga pendidikan anak-anak mereka.

“Kami punya kepala desa yang malang melintang di dunia pemberdayaan ekonomi dan LSM sehingga kami sangat bersyukur untuk itu. Desa kami maju juga karena faktor kepala desa sebagai pimpinan wilayah yang sangat tegas. Pikirannya yang selalu visioner dan penuh kreativitas jadi pemicu bagi para perangkat desa dan juga warga desa untuk terpola,” tutur Frengky salah satu warga Desa Boru Kedang. 

Dengan demikian menjadi benar bahwa sekalipun dana desa itu besar tapi minim kreativitas maka desa bisa saja stagnan pembangunannya dan bahkan bisa saja mati suri. 

Hengky Ola Sura & Irenius J A Sagur

BAGIKAN
Tags: Darius Don BoruIndonesia Corruption Watch (ICW)Kementerian DesaKepala Desa Boru KedangPembangunan Daerah TertinggalSeksinya Dana Desa
Previous Post

Megu Moong Nian Tana, Memurahmeriahkan Hiburan Berwisata (2/3)

Next Post

Amran Maran, Menyelaraskan Sektor Pariwisata dan Konservasi Lingkungan

Next Post
Amran Maran, Menyelaraskan Sektor Pariwisata dan Konservasi Lingkungan

Amran Maran, Menyelaraskan Sektor Pariwisata dan Konservasi Lingkungan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintu Air Asia
No Result
View All Result
  • Gerak
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
  • Jejak
    • Pariwisata
    • Budaya
    • Inspirasi
  • Lacak
    • Gagasan
    • Tajuk
    • Jurnalisme Warga
  • Kocak
    • Ekonomi
    • Komunitas
    • Koperasi
    • Mo’ang Bura
    • Rakat
  • Sentak
    • iDesa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Lingkungan Hidup

© 2022 Ekorantt.com