Maumere, Ekorantt.com- Penyanyi muda asal kota Maumere-Sikka, Dian Sorowea merilis single terbaru bertajuk “biarlah” pada 03 Agustus 2019 lalu melalui saluran Youtube EastBae Project.
“Kas tinggal pedih di sini, kas patah berkali-kali biar biarlah” begitu sepenggal lirik dari lagu dengan lantunan melodi mendayu-dayu yang semakin membuat pendengar larut sedih ketika mendengarnya.
Menurut Dian, lagu ini menggambarkan perasaan kecewa terhadap seseorang karena cinta yang tak dianggap dan akhirnya memilih berhenti berjuang, sesuai judulnya biarlah.
Sejak launching di Youtube satu minggu lalu, lagu ini diminati banyak penggemar, khususnya kawula muda yang akhir-akhir ini suka dengan lagu-lagu berdialek timur Indonesia. Video lagu ini sudah ditonton lebih dari 650 ribu kali.
Penyanyi yang akrab dengan lagu-lagu berdialek ketimuran ini tidak sendiri dalam mengerjakan setiap projek lagunya.
Kali ini pada single biarlah Dian Sorowea melibatkan banyak anak muda timur dengan masing-masing kemampuan.
Menurut informasi, dia dibantu oleh tim yang solid misalnya dalam pembuatan beat dan mixing mastering Dian dibantu oleh EastBae Project, Neo Clan B, dan Enda.
Sementara pembuatan lirik serta aransemen dihandle oleh Arieston dan Flo Keytimu. Terakhir Dede Ciko yang membuat cover, dan untuk pembuatan video lirik ia dibantu oleh Ari Tufan dan Qikan.
Projek ini sungguh menjadi tempat dan kesempatan anak muda anak muda timur untuk mengasah bakat dan kemampuan mereka. Qikan salah satu pegiat seni di kota Maumere yang juga terlibat dalam single ini mengaku senang bekerja sama dengan Dian Sorowea.
“Dian anaknya humble, terbuka dengan masukan dari kita semua, proaktif, dan mudah diajak kompromi walau kadang masih suka canggung depan kamera,” kata Qikan.
Dian yang akhir-akhir ini sibuk menghadiri undangan manggung baik di Maumere maupun luar kota mengaku serius juga pada persiapan lagu-lagu baru selanjutnya bersama EastBae Project.
“Kalau ada undangan manggung yah manggung, selebihnya masih sibuk untuk persiapan lagu baru selanjutnya dengan EastBae” kata gadis yang bermimpi jadi pengacara ini.
Ya, siapa sangka gadis bersuara merdu ini bermimpi kelak jadi pengacara. Dian yang tahun ini resmi menjadi mahasiswi Ilmu Hukum di Universitas Warmadewa Denpasar mengakui passion yang kuat pada musik serta dorongan dan motivasi yang didapatnya dari orang tua, keluarga, fans, serta EastBae Project menjadi alasannya semangat dan konsisten dalam berkarya.
Ati Kartikawati
