Seks Bebas Jadi Faktor Risiko Meningkatnya Kasus HIV/AIDS di Manggarai

Ruteng, Ekorantt.com – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Manggarai dari tahun 2018 sampai dengan Mei 2019 berjumlah 64 kasus. Rinciannya, tahun 2018 berjumlah 40 kasus dan tahun 2019 hingga Mei berjumlah 24 orang.

Demikian disampaikan Staf Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Yovita Venita Lulut, S. Kep, saat diwawancara Ekorantt.com di ruang kerjanya, Jumat (11/10/2019).

Dikatakan Staf Bidang P2P itu, untuk tahun 2018 dan 2019, ibu hamil yang terkena kasus HIV/AIDS di Kabupaten Manggarai berjumlah 5 orang. Dengan rincian tahun 2018 berjumlah 2 orang, sedangkan tahun 2019 berjumlah 3 orang.

“Total yang telah meninggal dari tahun 2018 sampai 2019 berjumlah 4 orang,” ungkap Yovita.

Lanjutnya, dari tahun ke tahun, kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan. Faktor risiko yang paling banyak yaitu akibat dari seks bebas.

iklan

Peningkatan kasus paling tinggi di Kabupaten Manggarai justru terjadi dalam rumah tangga. Pasalnya, dalam banyak kasus, HIV/AIDS ditularkan dari suami atau istri sendiri yang biasa melakukan seks bebas bukan dengan pasangannya.

“Dari tahun 2017 sampai sekarang, kami berusaha melakukan upaya promotif dan preventif, melakukan penyuluhan ke masyarakat agar menjauhkan diri dari faktor-faktor risiko penularan virus HIV/AIDS,” ujar Yovita.

Ia pun menjelaskan, Dinkes Kabupaten Manggarai telah rutin melakukan penyuluhan. Bahkan 32 desa yang ada di kabupaten ini dikunjungi setiap bulan. 

“Rata-rata kasus ini dialami orang yang pulang merantau, sehingga tidak heran kalau ada penularan ke keluarga mereka sendiri,” tutupnya.

Adeputra Moses

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA