Investasi Pendidikan dan Keberlanjutan Mata Rantai Pembangunan

Bajawa, Ekorantt.com – Ada konsensus umum bahwa investasi nasional dalam pendidikan mengarah pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup suatu bangsa.

Negara-negara yang membelanjakan persentase yang cukup besar dari produk domestik bruto (PDB) mereka untuk pendidikan setiap tahun akan mendapatkan hasil di kemudian hari dalam bentuk pendapatan masa depan yang lebih tinggi dan perbedaan dalam kesejahteraan hidup.

Pendidikan pada akhirnya akan bersinggungan dengan sebagian besar dari variasi dari upah, pendapatan, dan hasil lainnya dari masing-masing Negara.

Investasi pendidikan, seperti yang telah dijelaskan, dapat dilakukan oleh perorangan dan pemerintah sebagai mata rantai pembangunan yang terus bersinergi.

Dalam masyarakat modern, investasi seringkali dialokasikan baik oleh individu, kelompok, pemerintah, atau seringkali melalui interaksi kerja sama antara individu, kelompok, dan pemerintah.

iklan

Investasi bisa dilakukan dalam banyak wujud, salah satunya adalah melalui barang dan fasilitas pendukung kegiatan belajar.

Fasilitas pendukung ini dapat membuat siswa menjadi nyaman dan siap untuk mengikuti proses belajar dengan baik.

Dalam beberapa kasus, fasilitas dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Saat ini, di tengah tekanan kebutuhan akan peningkatan kualitas pendidikan, Bank Dunia menyatakan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia saat ini tergolong minim, meskipun perluasan akses pendidikan bagi masyarakat meningkat secara signifikan.

Salah satu penyebabnya adalah akses pendidikan yang belum merata dan kurangnya fasilitas pendukung, sehinggamasih diperlukan investasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari kelompok masyarakat yang peduli.

Salah satu fasilitas pendukung yang juga penting adalah seragam sekolah dan sepatu.

Kondisi ini yang mendasari AWPeduli yang disponsori oleh Arnolduswea.com untuk bergerak memberi perhatian melalui kegiatan bantuan sepatu sekolah bagi siswa sekolah dasar SDK Malapedho, SDK Ruto, SDK Nunupada, dan SDI Sewowoto di Kecamatan Inerie, Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Dengan tetap menjunjung protokol mitigasi COVID-19, tim AWPeduli melakukan kegiatan pembagian sepatu sekolah yang dipusatkan pada SDK Malapedho.

Menanggapi bantuan yang diberikan, salah satu siswa berprestasi dari SDK Ruto atas nama Angelina Prisilia Zezo mengucapkan terima kasih dan berjanji untuk lebih giat belajar.

Sementara Kepala Sekolah SDK Malapedho mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dan berharap kegiatan semacam ini dapat berkelanjut di kemudian hari, sehingga dapat menginspirasi bagi banyak orang untuk terlibat aktif.

Senada dengan Kepala Sekolah SDK Malapedho, Wakil Kepala Sekolah SDK Ruto mengucapkan terima kasih berlimpah dan berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa dan berlanjut terus.

Secara terpisah, penggagas gerakan AWPeduli, Arnoldus Wea, mengucapkan terima kasih yang berlimpah atas penerimaan yang baik dari pihak sekolah dan orang tua atas kegiatan yang dilakukan.

Ia berjanji akan terus berupaya secara konsisten menjalankan kegiatan yang ada dan berharap akan ada banyak pihak yang turut terlibat kelak.

 

 

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA