Kapasitas Pendamping Desa Harus Ditingkatkan

Jakarta, Ekorantt.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, Pendamping Desa merupakan elemen penting dalam pembangunan desa.

Menurut Halim Iskandar, keberadaan Pendamping Desa perlu terus ditingkatkan dengan diberikan pelatihan dan edukasi. Halim Iskandar ingin kapasitas Pendamping Desa melebihi tenaga pendamping dari lembaga dan kementerian lainnya.

“Saya ingin Pendamping Desa memiliki kapasitas yang di atas rata-rata pendamping dari kementerian lain,” kata Halim Iskandar saat membuka acara Training of Trainer (TOT) Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional di Jakarta, Selasa (17/11/2020).

Halim Iskandar menerangkan, hampir semua kementerian dan lembaga memiliki tenaga pendamping, mulai dari Kemensos, Kemendes, Kemenag hingga BKKBN. Semua penyuluh atau pendampingan itu tugasnya langsung menyentuh warga desa.

Pendamping Desa, sebagai pendamping yang punya wilayah harus mampu memetakan masalah-masalah yang sedang dihadapi warga dampingannya, termasuk persoalan kesehatan pun harus dipikirkan oleh Pendamping Desa.

iklan

Halim Iskandar berharap dengan Pendamping Desa yang kualified dapat membantu Sistem Informasi Desa yang update setiap saat, sehingga dapat menyajikan wajah dan prototipe seluruh desa di Indonesia.

Sistem tersebut juga dapat digunakan oleh semua lembaga dan kementerian sebagai referensi kebijakan. Pendamping Desa cukup menyajikan data kepada kementerian dan lembaga terkait apabila ada persoalan desa yang harus segera ditangani.

“Dengan demikian, tidak ada overlapping intervensi dalam konteks percepatan pembangunan desa antara satu kementerian dengan lainnya,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA