Spater Maumere Terima Piagam Sekolah Aktif Literasi Nasional

Maumere, Ekorantt.com – SMPK Frater (Spater) Maumere menerima Piagam Sekolah Aktif Literasi Nasional dari Gerakan Menulis Buku (GMB) Indonesia. Mewakili GMB, Sosialisator Program Literasi Nasional 2020, Adrianus Bareng menyerahkan piagam tersebut kepada Kepala Sekolah Spater Maumere,  Fr. M. Herman Yoseph, BHK pada Kamis (11/2/2021).

Bersamaan dengan itu, diserahkan fasilitas Gerakan Sekolah Menulis Buku Indonesia lain yakni 150 eksemplar Buku Antologi Cerpen Siswa SMPK Frater Maumere, Plakat Sekolah Aktif Literasi Nasional, Piagam Kepala Sekolah Aktif Literasi Nasional, PIN GMB, dan baliho literasi.

Sebanyak 10 guru Spater Maumere yang ikut menulis di GMB mendapatkan hadiah. Mereka diantaranya Adrianus Bareng, Policarpus Pada, Gabriela Dua Gkeko, Ananstasia Andasi, Antonius Genang, Asgarius Aga, Karolus Dolu Toulwala, Adalbertus Togo Lado, Frater Dismas BHK, dan Yasinta M. Dhapa.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Spater Maumere, Fr. M. Herman Yoseph, BHK menjelaskan bahwa literasi sangat penting untuk meningkatkan mutu sebuah lembaga pendidikan. Maka pemerintah melalui Kemdikbud mengajak semua sekolah terutama, guru, siswa, pegawai untuk senantiasa membaca dan menulis.

Tugas memotivasi membaca, kata Frater Herman, menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya guru penggerak literasi tetapi semua komponen yang ada dalam sekolah.

iklan

“Sekolah kita sudah mempunyai program literasi membaca 15 menit sebelum KBM tapi belum lengkap kalau tidak dibarengi dengan tulis menulis. Momen penyerahan fasilitas oleh GMB Indonesia memacu kita untuk terus bergerak memajukan literasi di SMPK Frater,” kata Frater Herman.

“Terima kasih kepada Pak Ardi Bareng, selaku ketua tenaga literasi SMPK Frater sekaligus Sosialisator Program Literasi Nasional yang telah membawa warna baru literasi bagi sekolah ini,” sambungnya.

Frater Herman meminta, semua komponen diharapkan sama-sama bergerak agar kemajuan literasi di Spater Maumere semaskin hari semakin baik.

“Proficiat kepada para guru yang sudah terlibat langsung dengan mengirimkan karya berupa puisi yang akan diterbitkan di GMB dalam waktu dekat dicetak oleh GMB,” imbuhnya.

Istimewa

Ketua Tenaga Literasi SMPK Frater Mumere, Adrianus Bareng mengungkapkan, tenaga literasi sekolah bertugas untuk memfasilitasi dan mengeduksi semua warga sekolah untuk membaca dan menulis. Siapa pun bisa menjadi penggerak literasi. Guru harus menjadi penggerak bagi siswa.

“Tahun 2020 ketika bergabung dengan GMB, kita telah berhasil memotivasi 95 penulis menghasilkan karya. Jumlah karya 50 cerita pendek dan 85 puisi. Total 135 karya. Bagi saya, ini sebuah hasil spektakuler bagi SMPK Frater Maumere yang didukung penuh oleh semua warga sekolah,” sebutnya.

Dalam rencana, lanjut Bareng, baik penulis maupun karya yang dihasilkan pada tahun 2021 akan ditingkatkan. Ditargetkan ada 300 penulis dengan total karya 500 yang siap diterbitkan jadi buku.

“Kabar gembira tahun ini, ada dua siswa yang sudah memberikan naskah cerpen untuk diterbitkan jadi buku. Sehingga setiap tahun makin banyak guru dan siswa yang bisa menerbitkan bukunya di GMB,” tandasnya.

“Mohon dukungan dan solid agar rencana menuju sekolah model literasi bisa tercapai. Mari bergerak untuk merancang bersama peta jalan literasi di lembaga ini,” tambahnya penuh optmis.

Bareng pun mengajak masyarakat Kabupaten Sikka untuk mendaftarkan anaknya ke SMPK Frater Maumere.

“Bakat dan kemampuan anak siap kami bimbing mejadi penulis yang karyanya bisa terbit atau masuk antologi buku,” pungkasnya.

Adrianus Bareng

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA