Maumere, Ekorantt.com – Setahun pandemi Perpustakaan Daerah Kabupaten Sikka sepi pengunjung, hampir tak ada yang datang. Namun sejak seminggu terakhir ini Perpustakaan Daerah kembali dibuka sejalan dengan kebijakan pembelajaran tatap muka di sekolah maupun perguruan tinggi.
Terlihat beberapa mahasiswa tengah membaca beberapa judul buku untuk referensi mata kuliah.
Demi membangkitkan kembali minat baca dan mendukung pembelajaran siswa di sekolah, sejak 22 Maret 2021, Perpustakaan Daerah Kabupaten Sikka menambah jam pelayanan. Semula dari jam Pukul 10.00-16.00 Wita, kini dibuka hingga pukul 21.00 Wita.
Hal ini disampaikan Kadis Rudolfus Ali saat ditemui Ekora NTT di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang berlokasi di Jalan Litbang-Wairklau Maumere.
Pengunjung dapat datang di jam tersebut dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu menggunakan masker. Selain dapat mengakses buku, pengunjung juga dapat mengakses internet untuk kebutuhan belajar dan informasi.
Menurut data di perpustakaan daerah tersebut, pengakses buku dan internet terbanyak adalah mahasiswa dan pelajar. Sementara buku lebih banyak diakses oleh mahasiswa dari Universitas Nusa Nipa, STFK Ledaero, dan IKIP Muhammadyah.
Perpustakaan daerah yang secara definitif berdiri sejak 2006 itu saat ini telah memiliki lebih dari sepuluh ribu koleksi buku yang mencakupi seluruh bidang ilmu bahkan filsafat dan humaniora. Buku-buku itu terbagi menjadi dua: delapan ribu berada di ruang perpustakaan, dan dua ribu lainya di armada perpustakaan keliling.
“Untuk perpustakaan keliling kita punya dua yang melayani di desa desa, tapi selama Pandemi ini kita tidak jalan,” ucap Rudolfus.
Rencananya bila situasi sekolah, desa, dan pasar sudah kondusif dua armada perpustakaan keliling ini harus segera kembali beroperasi.
Selain mengurus perpustakaan daerah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan juga ikut andil dalam mendampingi 49 Perpustakaan Desa Kelurahan dan bermitra dengan sekolah sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Sikka.
Aty Kartikawati