Larantuka, Ekorantt.com – Saban sore, banyak orang datang ke beberapa titik di pantai Larantuka, Flores Timur. Biasanya mereka membawa serta ember, pisau, nere (anyaman dari daun lontar), dan alat pancing.
Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak terlihat sibuk mencari siput dan kerang di cela-cela karang dan pasir. Kegiatan ini dikenal dengan sebutan ‘berkarang’.
Karlin Kelen (19), salah satu gadis yang sedang ‘berkarang’ di Pantai Larantuka pada Sabtu sore, 16 Juli 2022, mengatakan kegiatan berburu siput dan kerang tersebut tidak hanya aktivitas mencari lauk, tetapi juga menjadi hiburan.
“Berkarang itu indah sekali. Kita ramai-ramai, senang-senang. Intinya pulang dapat ikan buat tambo (lauk) malam,” ujarnya sembari tertawa.
“(Berkarang) hiburan saja. Intinya, ada waktu jalan-jalan ke pantai. Kalau dapat ikan, ya, syukur buat lauk malam hari. Kalau tidak, ya, syukur juga karena bisa menikmati pemandangan alam yang bagus. Dan pokoknya, mata kita dan hati kita senang,” timpal warga lain, Damianus Aman (25).
Warga lain, Herlina Bone (31) menyebut ‘berkarang’ adalah salah satu cara untuk melepas penat setelah bekerja di rumah atau kantor.
“Berkarang itu bahagia,” katanya.