Taman Doa Yate Raja di Ende Jadi Tempat Rekoleksi dan Meditasi Terbaik

Ende, Ekorantt.com – Mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Atmareksa (STIPAR) Ende menggelar kegiatan livin Kelompok Umat Basis di Kuasi St. Karolus Agung Orakeri, Kecamatan Nangapanda.

Berbagai mata acara digelar sejak Rabu (22/3) hingga Minggu (26/3) yakni literasi anak usia dini, rekoleksi, pendataan umat serta katekese.

Terpantau di Stasi Gunung Kalvari Oja, ratusan mahasiswa calon guru agama Katolik tersebut didampingi pembimbing RD. Ferry Dhae serta Dosen STIPAR Florentina Ona dan Waldetrudis Mbewa.

Selain menyelenggarakan empat kegiatan, para pembimbing dan mahasiswa mengunjungi Taman Doa Yate Raja.

Taman Doa Yate Raja terletak di dua wilayah desa di Kecamatan Nangapanda yakni kampung Oja di Desa Tebdambepa dan kampung Orakose, Desa Mbobhenga.

iklan

Di taman doa tersebut terdapat 14 perhentian jalan salib serta sebuah Gua Maria di area perhentian ke-12. Butuh waktu sekitar satu jam untuk dapat melintas area jalan salib di Taman Doa Yate Raja.

“Ini sangat indah. Selain letaknya di tengah kawasan hutan lindung serta melewati padang dengan pemandangan yang pesona, taman doa ini sangat tepat untuk meditasi dan rekoleksi,” ujar Febby, salah satu mahasiswa STIPAR Ende kepada Ekora NTT.

Senada dengan dia, pembimbing kegiatan livin, Florentina Ona, mengaku takjub dengan suasana di Taman Doa Yate Raja.

Florentina bilang, dirinya mendapat pengalaman iman saat mengunjungi taman doa itu.

“Hening suasananya. Kita akan datang lagi ke tempat ini. Jika dikelola dengan baik, bakal banyak yang datang,” ungkap Florentina.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA