Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah Kota Kupang kembali menggelar Festival Kopean 2024. Festival yang mengangkat tema budaya lokal ini diharapkan menjadi masa depan Pariwisata di Kota Kupang.
Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy P. Funay menjelaskan, Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT memiliki penduduk 465.637 jiwa yang tersebar di enam kecamatan dan 51 kelurahan.
Ia mengatakan, Kupang merupakan rumah bagi seluruh etnis dari berbagai suku.
“Ada Timor, Rote, Flores dan etnis nusantara lainnya memiliki kekuatan tersendiri bagi sektor pariwisata,” kata Fahrensy kepada wartawan usai membuka kegiatan Festival Koepan pada Senin, 22 April 2023.
Selain menumbuhkan geliat pariwisata di Kota Kupang, kata dia, Festival Kopean dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kota Kupang ke-138 dan hari jadi daerah otonom yang ke-28.
“Kegiatan ini juga sekaligus melestarikan budaya daerah yang ada di Kota Kupang,” ucap Fahrensy.
Ia berharap Festival Koepan mampu menggali potensi budaya lokal sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya di NTT.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Atoin Meto Koepan Chris Baitanu mengapresiasi dan mendukung Dinas Pariwisata Kota Kupang yang telah menyelenggarakan Festival Koepan.
“Sebagai orang Timor, saya mendukung program pemerintah dalam mengembangkan wisata budaya lokal,” tandasnya.
Baitanu berharap, dengan adanya Festival Koepan mampu meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan juga ekonomi khususnya bagi para pelaku UMKM.
Ia pun mendorong Pemerintah Kota Kupang agar harus mengundang kabupaten tetangga atau kabupaten lain di NTT dalam Festival Koepan. Hal ini penting agar Festival Koepan makin ramai.
“Saya harapkan kegiatan ini bersinergi kabupaten lain karena sebagai ibu kota provinsi, pusat ekonomi, pusat pendidikan, pusat pemerintahan,” pinta Baitanu.
