Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo Diduga Akibat Korsleting

Ia menambahkan, api sudah berhasil dipadamkan dan semua penumpang berhasil dievakuasi.

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Pelaksan Harian (Plh) Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Maumere, Karel Roni Ileng mengatakan kapal wisata Sea Safari VII terbakar di perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Kamis, 2 Mei 2024, diduga akibat korsleting.

“Informasi dari Tim SAR Gabungan di lapangan bahwa kapal tersebut dugaan mengalami kebakaran akibat korsleting di ruang mesin,” ujarnya.

Ia menambahkan, api sudah berhasil dipadamkan dan semua penumpang berhasil dievakuasi.

Karel menyebutkan total penumpang yang berada di dalam kapal sesuai manifes berjumlah 33 orang. Ada 17 orang WNA, sembilan orang WNI, dan tujuh Anak Buah Kapal (ABK).

“Jadi ada empat orang yang dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Dua luka terbakar ringan dan terbakar berat sementara dua lainnya mengalami sesak nafas,” ujar Karel.

iklan

Sebanyak 11 korban dievakuasi ke Labuan Bajo, sedangkan 18 korban lainnya diantar menuju Resort Warloka Manggarai Barat guna beristirahat dan melanjutkan perjalanan wisata.

Untuk diketahui, kapal yang dinakhodai Suwito Hadi Projo itu berlayar dari Labuan Bajo tujuan ke Pulau Komodo.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA