Kopdit Pintu Air Layani Akses Keuangan bagi Petani Hortikultura di Tanawawo

Maumere, Ekorantt.com – Para petani hortikultura di Desa Tuwa, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, NTT mendapatkan layanan keuangan dari Kopdit Pintu Air Cabang Paga.

Pelayanan keuangan diberikan setelah mereka mengikuti pendidikan dan bergabung menjadi anggota pada Selasa, 7 Januari 2025.

Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Paga, Abdul Rahma Na’u mengatakan, dia turun sosialisasi dan memberikan pendidikan di Dusun Wolo Oja bersama tim. Ada Ambrosius Leba sebagai relawan komite dan Yohanes Vian Geli serta Aldo A. Lelo Senda sebagai Account Officer (AO).

Abdul mengatakan, pihaknya hadir untuk melayani pinjaman Jempola bagi anggota yang telah diverifikasi. Sebelum pencairan, kata dia, didahului dengan sosialisasi tentang Kopdit Pintu Air.

Setelah mendengarkan materi sosialisasi, sejumlah warga yang bermatapencaharian sebagai petani hortikultura khususnya tanaman buncis langsung menyatakan diri untuk bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.

Alasan yang mendorong mereka untuk bergabung, menurut Abdul, karena tertarik dengan pola pinjaman Jempola. Meski mereka tidak memiliki uang tunai untuk membayar kewajiban sebagai anggota baru, namun berkat pinjaman itu warga langsung memperoleh uang.

Abdul bilang, sejumlah uang dari pinjaman itu dipotong guna membayar kewajiban sebagai anggota baru.

”Pada saat kami cairkan uang sebanyak 350 juta bagi petani buncis, karena menurut pengamatan kami wilayah desa itu sangat cocok untuk budi daya pertanian hortikultura karena berada di dataran tinggi yang didukung curah hujan,” katanya.

Abdul menambahkan, warga Kecamatan Tanawawo dominan pekerjaan pokoknya adalah sebagai petani.

“Dan pada musim tanam seperti sekarang ini kebutuhan akan tambahan modal sebagai dukungan untuk mengembangkan usahanya tentu sangat mendesak.”

Modal tersebut, kata dia, untuk membeli benih dan pupuk termasuk membayar upah tenaga kerja bagi yang memiliki lahan yang luas.

Lukas Rikson Baba salah seorang anggota yang menerima pinjaman Jempola menyampaikan terima kasih kepada manajemen KSP Kopdit Pintu Air Cabang Paga. Sebab, melalui pinjaman itu dirinya dapat memperluas lahan untuk memelihara tanaman buncis.

Rikson mengaku membudidayakan tanaman buncis karena kondisi alam di Dusun Wolo Oja sangat mendukung. Di samping itu pula harga jual buncis agak lumayan berkisar 30 sampai 40 ribu rupiah per kilogram.

BANYAK DIBACA

Koperasi Asia Dinasty Sejahtera Lebarkan Pelayanan di Flores Lembata

Ende, Ekorantt.com - Koperasi Asia Dinasty Sejahtera melebarkan sayap pelayanannya ke...

Kopdit Sangosay Bangun Ekonomi Anggota Melalui Pemberdayaan

Bajawa, Ekorantt.com - Resmi berdiri 28 Mei 1983, Koperasi Kredit...

Pintu Air Duduki Peringkat Pertama Koperasi Kredit Tingkat Nasional

Maumere, Ekorantt.com - Induk Koperasi kredit (Inkopdit) kembali merilis...

Kopdit Pintu Air Tawarkan Beragam Keuntungan bagi Anggota

Maumere, Ekorantt.com- Berawal dari 50 orang yang berkumpul karena...

Kopdit Sangosay Beri Kelunakan untuk Anggota Terdampak Covid-19

Bajawa, Ekorantt.com - Koperasi Kredit (Kopdit) Sangosay mengeluarkan kebijakan relaksasi angsuran...

Layanan Simpanan Non Saham dari KSP Kopdit Pintu Air yang Wajib Anda Ketahui

Maumere, Ekorantt.com - Hadir sebagai koperasi yang mengusung tagline...

Gubernur Viktor Laiskodat Berkunjung ke Rumah Produksi Garam Milik Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sikka,...

AWK Desak Pemerintah Berikan Dana Stimulan untuk Koperasi

Maumere, Ekorantt.com - Senator asal Nusa Tenggara Timur, Angelo...

Yakobus Jano Terima Penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Utama

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus...

Aset KSP Kopdit Pintu Air Capai Rp2,4 Triliun Per 31 Desember 2024

Sejauh ini, anggota Kopdit Pintu Air tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari 59 kantor cabang  dan 15 kantor cabang pembantu (KCP)

BACA JUGA

ARTIKEL EKORANTT LAINNYA