Dana Darurat Versi Kopdit Pintu Air

Sejauh ini, anggota Kopdit Pintu Air tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari 59 kantor cabang  dan 15 kantor cabang pembantu (KCP).

Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air kini jadi salah satu koperasi primer nasional yang terus menorehkan capaian positif.

Berdiri sejak 1 April 1995, koperasi yang bergerak dengan kekuatan swadaya anggota ini mencatatkan trend perkembangan yang signifikan dari segi asset, pertumbuhan anggota dan akses anggota untuk terus memanfaatkan produk yang dikeluarkan oleh Lembaga yang berkantor pusat di Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka ini.

Sejarah singkat tentang koperasi Pintu Air bermula dari arisan keluarga yang berkembang menjadi koperasi besar. Awalnya terdiri dari 50 anggota perintis dan hingga kini mencapai 435.256 orang dengan total asset mencapai Rp2,4 triliun per akhir Desember 2024 lalu.

Sejauh ini, anggota Kopdit Pintu Air tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari 59 kantor cabang  dan 15 kantor cabang pembantu (KCP).

Kopdit Pintu Air kemudian mengingatkan penggunaan keuangan darurat lewat unggahan Instagram-nya @kspkopditpintuair.

Setidaknya menurut Kopdit Pintu Air, ada empat situasi yang menggunakan dana darurat antara lain, saat tiba-tiba jatuh sakit, saat kena pemutusan hubungan kerja (PHK), perbaikan rumah/kendaraan, dan saat HP atau gadget yang mendadak rusak.

“Ingat ya, dana darurat itu hanya dipakai untuk keperluan darurat,” tulis KSP Kopdit Pintu Air.

Menurut koperasi ini, dana darurat bukan untuk membeli jajan, belanja online, berburu flasshale apalagi war ticket konser.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA