Sabu, Ekorantt.com – Salah satu produk layanan Kopdit Pintu Air yakni Simpanan Masa Depan atau Simada menjadi daya tarik bagi warga Dusun Lobohiha, Desa Raemadia, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua.
Pasalnya, Simada dan simpanan non saham dinilai memberikan keuntungan kepada anggota melalui pemberian jasa bunga simpanan yang cukup besar kepada penabung.
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Sabu, Gabriel Noni, seusia sosialisasi di Dusun Lobohiha, Desa Raemadia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Minggu, 27 April 2025, menuturkan banyak nelayan di wilayah itu merasa tertarik dengan produk layanan itu.
Ia berkata, para nelayan menilai simpanan non saham dengan bunga cukup lumayan dari produk Simada sangat cocok buat mereka sebagai bentuk simpanan pensiun dan untuk masa depan pendidikan anak.
Tidak hanya itu, lanjut Gabriel, para nelayan kaget dan mengira proses transaksi menabung hanya dapat terjadi di bank saja. Padahal di koperasi juga nasabah maupun anggota dapat menabung uangnya.
“Desa Raemadia adalah masyarakat dengan mata pencaharian utama sebagai nelayan. Dari hasil tangkapan setelah dijual selain digunakan untuk biaya hidup harian juga disisihkan untuk ditabung. Namun dalam benak mereka hanya di bank saja yang dapat disimpan uangnya,” tutur Gabriel.
Karena itu, setelah selesai mendengarkan materi sosialisasi tentang berbagai macam produk dan layanan Kopdit Pintu Air, mereka merasa kaget bahwa ternyata koperasi tempat yang nyaman untuk menabung kemudian bisa pinjam.
Mendengar itu, lima warga dari peserta yang hadir secara spontan menyatakan untuk masuk menjadi anggota baru saat itu juga.
Marlen Hape, salah seorang peserta mengatakan dirinya sangat senang untuk bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
Pasalnya, di Koperasi Pintu Air ada kelebihan ketika jadi anggota juga bisa mendapat jaminan asuransi kesehatan serta bunga simpanan yang besar.
”Kalau kita tabung di bank kita tidak mendapat jaminan kesehatan apalagi solidaritas duka (tidak ada) bila kita mati,” ujar Marlen.
Sementara Revanus Kana Tuka dan Parlan Agusto mengungkapkan para nelayan pasti senang dengan Kopdit Pintu Air.
Mereka menilai, Koperasi Pintu Air sangat cocok untuk menabung kemudian bila ada kebutuhan dana untuk perbaikan perahu yang rusak atau kebutuhan hidup yang lain bisa gunakan hak untuk pinjam.
Keduanya menilai simpanan non saham dengan bunga cukup lumayan dari produk Simada cocok buat nelayan sebagai bentuk simpanan pensiun dan untuk masa depan pendidikan anak.
Untuk diketahui sosialisasi kepada warga desa yang umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan itu sangat beralasan mengingat visi lembaga ini yang ingin menjangkau lapisan masyarakat yang masuk dalam kategori nelayan, tani, ternak, dan buruh (NTTB).
Sosialisasi kali ini disambut warga dengan penuh antusias. Mereka datang dari daerah tempat wisata Hewau yang berdekatan dengan Pelabuhan Feri Seba yang berjarak sekitar tiga kilometer dengan tempat kegiatan.