Pantai Nanga Rawa Kian Diminati, Pengunjung: Tolong Pemda Perbaiki Jalan

Borong, Ekorantt.com – Pantai Nanga Rawa kini menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Manggarai Timur. Bahkan, setiap hari – hari besar pantai ini selalu dipadati pengunjung. Mereka yang datang pun, seolah tidak pernah kapok untuk kembali.

Pantai Nanga Rawa terletak di Kampung Nanga Rawa, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba. Pantai ini sangat diminati karena pasir putih yang indah, paduan bentangan gunung yang eksotis, dan pecahan ombak yang memanjakan mata.

Perjalanan ke Pantai Nanga Rawa dapat ditempuh dalam waktu satu jam dari Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur menuju ke arah timur melintasi jalan Trans Flores. Namun, karena kondisi jalanan yang rusak, bisa dua jam.

Dari Borong arahkan kendaraan menuju Kisol, Kelurahan Tanah Rata lalu belok kanan menuju ke arah selatan. Perjalanan ini pun akan melewati beberapa perkampungan yakni Padang, Muting, Pupung dan Nanga Rawa.

Jalanan naik turun yang berkelok dan suguhan udara sejuk menjadi kenikmatan dan tantangan tersendiri bagi Anda.

Sebelum menginjakkan kaki di bibir Pantai Nanga Rawa, Anda terlebih dahulu melewati beberapa rumah warga. Di sana ada satu pohon asam yang besar dan rindang. Ada juga Masjid.

Pantai Nanga Rawa memiliki garis pantai yang panjang sekitar 1.000 meter. Karakteristik ombaknya cukup besar dan bergelombang.

Di sisi timur pantai itu, Anda dimanjakan dengan suguhan daratan yang menjolok ke laut atau tanjung. Sisi barat pun tak kalah indah. Anda akan menikmati eksotisnya keindahan gunung Ndeki dan lekukan gunung yang berada di Pulau Mules.

“Pantai ini sangat indah. Masih besih dan cocok untuk tempat wisata. Kita pasti datang lagi,” ujar Leonardus wisatawan asal Ruteng, Kabupaten Manggarai di Pantai Nanga Rawa, Sabtu (1/12/2022).

Kondisi jalan di Wae Rua menuju pantai Nanga Rawa

Ia menilai, Pantai Nanga Rawa masih sangat terawat dan bersih. Karena itu, diharapkan agar tetap terjaga. Sehingga pengunjung tidak pernah bosan untuk kembali ke pantai itu.

Meski demikian, Leonardus berujar, potensi yang luar biasa itu justru belum dioptimalkan secara baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kita masih menikmati pantai ini secara gratis. Masyarakat juga di sini belum ada yang menjual pangan lokal. Padahal itu sangat penting untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Saya harap pemerintah bisa bersinergi untuk mengembangkan potensi pantai ini,” tukasnya.

Senada dengan Leonardus, pengunjung lainnya, Carolina, berharap agar pemerintah memperbaiki akses jalan menuju pantai Nanga Rawa. Ia mengaku, mengalami kesulitan saat melintasi beberapa ruas jalan rusak dan berlubang.

“Tadi di Wae Rua kondisinya rusak parah. Kami antre bahkan harus bergotong – royong dorong kendaraan roda empat untuk bisa melewati jalur tersebut. Tolong pemerintah perbaiki ruas jalan menuju pantai Nanga Rawa,” pintanya.

Menurutnya, akses jalan yang baik menjadi kunci utama untuk mendongkrak potensi wisata Pantai Nanga Rawa menjadi salah satu destinasi wisata favorit. Ini juga dalam upaya memanfaatkan peluang Labuan Bajo yang sudah ditetapkan sebagai pariwisata super premium.

“Mungkin ke depan orang akan cari destinasi lain di luar Labuan Bajo. Maka salah satu yang kita punya adalah Pantai Nanga Rawa,” ujar warga Borong ini.

Sandy Hayon

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA