Pemcam Ende Tengah dan Puskesmas Kota Gelar Vaksinasi Anak, Hari Pertama 354 Anak Divaksin

Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende mulai menggelar vaksinasi anak. Di Kecamatan Ende Tengah (Enteng), misalnya, program vaksinasi anak mulai digelar pada Senin (24/1/2022).

Sebanyak 354 anak divaksin pada hari pertama. Hal itu terwujud berkat kerja sama Pemerintah Kecamatan Ende Tengah dengan petugas medis dari Puskesmas Kota dan pihak SD Ende 13 dan SD Ende 8.

Sekcam Ende Tengah, Pius Sare saat dikonfirmasi Ekora NTT menjelaskan, program vaksinasi anak menyasar anak usia 6-11 tahun.

“Kita tentu berperan di bagian koordinasi. Kami sudah rapat dengan semua Lurah untuk terus mendorong percepatan vaksinasi. Teknisnya kita lakukan di sekolah. Tentu di sini kita butuh kerja sama dengan pihak sekolah, komite, dan para orang tua wali,” terang Pius Sare.

Sementara Kepala Puskesmas Kota dr Yoris Naga mengatakan, para Nakes dibagi dalam tiga tim untuk menangani vaksinasi di 11 sekolah dasar yang ada di Kelurahan Potulando, Kelurahan Kelimutu, dan Kelurahan Mautapaga.

Dikatakan dr Yoris, Puskesmas Kota mendapat tanggung jawab untuk vaksinasi di 11 sekolah dengan total siswa 2.900 orang. Pelaksanaan vaksinasi jenis sinovac dosis satu ini  rencananya akan dilaksanakan hingga 30 Januari 2022.

“Hari ini kita layani 354 anak dengan rincian di SD Ende 13 ada 87 anak dan SD Ende 8 ada 271 Anak. Kita targetkan pelaksanaan selama satu minggu ke depan,” ujar dr Yoris.

Apresiasi

Lurah Kelimutu, Sardi Sipa yang ikut memantau pelaksanaan vaksinasi hari pertama di SD Ende 8 mengapresiasi respons lembaga pendidikan, terutama para orang tua yang ikut mendampingi anak pada saat pelaksanaan vaksinasi.

“Kami bangga, orang tua ikut hadir untuk dampingi anak saat pemeriksaan kesehatan atau skrining sebelum divaksin. Ini pertanda bahwa semua kita turut berpartisipasi dalam program vaksinasi covid-19,” kata Sardi.

Kepala Sekolah Dasar Ende 8, Magdalena A. Mone Ledo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi bagi anak didiknya.

Magdalena mengaku, secara teknis, pelaksanaan vaksinasi anak di sekolahnya tidak mengalami kendala karena sudah ada sosialisasi sebelumnya.

“Kita ketahui pandemi telah mengancam berbagai bidang terutama kesehatan. Kami bersyukur sekolah kami dapat giliran pertama dan semua proses berjalan dengan baik,” tutup Magdalena.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA