Maumere, Ekorantt.com – Yohanes Henki Naja, 35 tahun, salah satu bakal calon kepala Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka komit untuk membangun tata kelola desa yang transparan.
‘’Jadi komitmen itu saya sampaikan langsung kepada masyarakat jika terpilih jadi Kepala Desa Wolowiro, dirinya akan membangun desa melalui tata kelola pemerintah yang bersih, transparan, dan akuntabel,” kata Henki saat dihubungi Ekora NTT, Selasa, 17 Mei 2022.
Dia juga berkomitmen untuk menjalankan roda pemerintahan yang bebas dari praktik KKN menuju Desa Wolowiro yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Bila dipercayakan masyarakat, Henki Naja berjanji untuk menjadi pemimpin yang jujur dan adil.
“Saya akan mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih,” ujarnya.
Henki Naja berjanji untuk melibatkan semua pemangku kepentingan di desa untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, melalui sektor pertanian dan peternakan.
Dia juga mendorong hadirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) demi mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di desa.
“Saya juga meningkatkan kesehatan masyarakat serta mengusahakan jaminan kesehatan pada masyarakat melalui program pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” tandasnya.
Saat ini, dirinya mulai melakukan pendekatan-pendekatan guna menarik simpati masyarakat Desa Wolowiro.
“Saya mulai mengunjungi dusun-dusun yang ada di Desa Wolowiro dan bertatap muka dengan masyarakat dan pemuda-pemudi,” ujarnya.
Untuk diketahui, Desa Wolowiro merupakan satu dari 17 desa di Kabupaten Sikka yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 19 Juli 2022 mendatang.
Adapun 17 desa di Kabupaten Sikka yang akan menggelar Pilkades serentak yaitu Desa Geliting, Desa Pogo, Desa Nangatobong, Desa Aibura, Desa Wolomotong, Desa Langir, Desa Tanaduen, Desa Watumilok, Desa Heopuat, Desa Reroroja, Desa Ri’it, Desa Tebuk, Desa Ipir, Desa Wolowiro, Desa Gera, Desa LiaKutu, dan Desa Kojagete.