Surabaya, Ekorantt.com – Struktur pelayanan paling bawah di lembaga KSP Kopdit Pintu Air adalah titik kumpul. Titik kumpul sendiri menjadi simpul untuk merawat kekompakan anggota.
Demikian disampaikan Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Sidoarjo, Petronela Binsasi kepada Ekora NTT pada Senin, 16 Januari 2021.
Petronela mengatakan bahwa Cabang Sidoarjo memiliki tujuh titik kumpul, enam kelompok, dan satu unit. Titik kumpul dan kelompok ini terus dirawat sehingga Cabang Sidoarjo terus bertumbuh.
Adapun tujuh titik kumpul itu meliput wilayah Kutisari, Suramadu, Menganti, Tenaru, Lingkar Timur, Tambak Asri, dan Krembangan. Sementara kelompok yang sudah terbentuk dan keanggotaannya lebih dari 100 orang yakni Kelompok Wiyung, Kelompok Tubanan, Kelompok ICB, Kelompok Mojokerto, dan kelompok Malang.
“Melalui titik kumpul dan kelompok inilah kami melakukan pendampingan dan bimbingan kepada anggota setiap kali ada pertemuan,” ujar Petronela.
Pertemuan pada titik kumpul dan kelompok dilakukan pada minggu kedua dan ketiga dalam bulan. Pada kesempatan itu, setiap ketua kelompok akan memimpin pertemuan, sedangkan staf manajemen dan komite yang hadir menjadi narasumber yang akan memberikan informasi tentang pekembangan Kopdit Pintu Air.
Pada forum yang sama, dilakukan pula transaksi keuangan seperti pembayaran pinjaman dan menyetor simpanan, termasuk mengajukan pinjaman.
Para komite di tingkat kelompok dan titik kumpul tidak hanya fokus mengejar pertumbuhan anggota (kuantitas) tetapi juga harus fokus pada partisipasi aktif (kualitas) dari anggota yang dilayaninya.
Dari sisi kuantitas (pertumbuhan anggota), mereka bertugas mengembangkan Pintu Air di kelompoknya ditandai dengan adanya pertambahan anggota dari waktu ke waktu. Tugasnya misalnya; memberikan sosialisasi tentang Pintu Air kepada masyarakat dan memberikan sambutan pada saat acara apapun di kelompok mewakili KSP kopdit Pintu Air.
Sisi kualitas bertujuan untuk memastikan partisipasi aktif anggota dalam kegiatan koperasi yang pada akhirnya demi mencapai kesejahteraan anggota.Hal ini dapat dicapai dengan misalnya memimpin rapat bulanan di kelompok sekaligus memberikan pendidikan koperasi kepada anggota. Selain itu melakukan kunjungan kepada setiap anggota.