Christianus Belita Nau Tonga atau akrab disapa Joe, pria asal Bajawa yang sejak april 2018 lalu mengajar bahasa inggris melalui sebuah akun Instagram dengan nama @bahasa_inggris_rakat. Akun Instagramnya memiliki jumlah pengikut sebanyak 1.932 yang mana mayoritas berasal dari NTT.
Ia banyak memposting kosa kata dalam bahasa inggris, verb, arti idiom, arti simbol, kesalahan-kesalahan umum yang biasa dilakukan orang ketika berbahasa inggris, dan masih banyak lagi. Paling tidak sehari sekali ia membagikan ilmunya tentang bahasa inggris.
Secara visual dan konten, akun ini menarik dan ringan. Joe menjelaskannya dengan santai dan mudah dicerna oleh pengikutnya. Selain berisikan pembelajaran tentang bahasa inggris ia juga menyisipkan video-video lucu yang mengundang gelak tawa. Hal ini agar para pembaca dan pengikutnya tidak merasa bosan, “supaya mereka tidak bosan dan tidak monoton saya juga bagikan video-video lucu” kata alumnus Seminari Mataloko ini dalam wawancara dengan Ekora NTT, 08 Agustus lalu.
Dia mengaku senang, ia akan dengan senang hati membagikan ilmunya kepada siapapun yang bertanya, baik di kolom komentar maupun DM (direct message) di Instagram, “kalau mau tanya-tanya, kalau saya bisa bantu pasti saya bantu,” ucapnya. Sejauh ini biasanya ia diburu pertanyaan tentang bagaimana cara belajar bahasa inggris dengan mudah.
Menurutnya tidak ada cara mudah belajar bahasa manapun. Dibutuhkan niat dan usaha yang kuat, “kalau punya niat yang kuat kita akan menikmati proses belajarnya sesusah apapun,” katanya. Selain itu untuk bias lancer bahasa inggris ia menyarankan untuk membiasakan diri menonton film atau channel Youtube berbahasa inggris, jangan takut untuk berbicara dengan orang lain, belajar dengan aplikasi-aplikasi pembelajaran bahasa inggris, dan pastinya mengikuti bahasa_inggris_rakat di Instagram.
Krispin, salah satu dari pengikutnya di instagram mengaku dapat belajar bahasa inggris sedikit demi sedikit dari akun Instagram @bahasa_inggris_rakat.
“Ada tips menarik di sana, ada yang lucu dan konsistensi dia mengupload juga bikin saya tetap follow dari tahun lalu,” ungkap Krispin mahasiswa asal Manggarai.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini merasa bahasa inggris kedepannya akan menjadi suatu keharusan. “Kita sudah masuk ke teknologi 4.0 yang mana memungkinkan orang luar untuk kerja di kita punya Negara, begitu juga sebaliknya sehingga bahasa inggris nanti bukan sesuatu yang wah tapi jadi suatu keharusan. Ya, tak bisa dielak kehidupan kita saat ini tidak jauh bahasa inggris.
Setelah menamatkan pendidikan tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada jurusan pendidikan bahasa inggris Joe saat ini mengabdi sebagai guru bahasa inggris pada salah satu sekolah di Kota Bandung.
Apa yang ia lakukan di Instagram ini menjadi batu loncatan baginya untuk beberapa tahun yang akan datang dapat membuka kursus bahasa inggris di Bajawa. “Saya hanya berbagi apa yang saya punyalah, semoga paling tidak lima tahun lagi bias buka kursus di Bajawa,” ucapnya.
Langkah Joe Nau ini mengingatkan semua anak muda NTT untuk berani berbuat hal positif bagi sesama apapun bentuknya, entah besar maupun kecil.
Aty Kartikawati