Seminari Tinggi St. Kamilus Nita, Flores, Bangun 25 Rumah Bebas Pasung

Nita, Ekorantt.com – Seminari Tinggi St. Kamilus dari tarekat Camilian di Nita, Flores, NTT, membangun 25 unit rumah bebas pasung bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

25 unit rumah ini dipersembahkan secara khusus oleh para biarawan Camilian kepada para penderita ODGJ.

Menurut Rektor Seminari Tinggi St. Kamilus Pater Cyrelus Suparman Andi, MI, jumlah ODGJ di Kabupaten Sikka lumayan banyak sehingga tarekatnya menaruh kepedulian untuk ikut dalam pelayanan kepada orang-orang seperti ini.

Rumah yang dibangun berukuran 3X4 meter.

Rumah ini dilengkapi dengan tempat tidur, toilet jongkok, dan berlantai keramik.

Rumah didesain khusus sehingga para ODGJ tidak merasa sendirian dan tertekan.

“Rumah yang dibangun itu sudah mempertimbangkan berbagai aspek sehingga ODGJ tidak merasa bahwa mereka diasingkan. Sebelumnya para ODGJ itu dipasung. Tidak baik kalau dipasung, sangat disayangkan karena kalau semakin dipasung maka mereka semakin tertekan,” demikian kata Pater Cyrelus.

Menurut Pater Cyrelus, rumah bebas pasung yang dibangun tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Ada di Kecamatan Nita, Nele, Kewapante, Waigete, Lela, Bola, dan Kecamatan Alok.

Untuk selalu memantau keadaan pasien, pihaknya membangun partner dengan keluarga untuk mengawasinya dan Puskesmas setempat untuk pemberian obat gratis.

“Keluarga memiliki tanggung jawab akan perkembangan pasien. Dia mudah sembuh kalau diperhatikan dengan baik, makan teratur, dan selalu menjaga kebersihannya,” ujar Cyrelus.

Seorang biarawan Tarekat St. Camilian berpose di samping seorang ODGJ yang telah sembuh di Nita, Flores. EKORANTT/YUVENFERNANDEZ

Cyrelus lebih jauh menjelaskan, salah satu spiritualitas serikatnya adalah terlibat dalam bidang kesehatan. Secara khusus kepada para ODGJ.

Selama penanganan kesehatan, ada ODGJ yang sembuh dan kini sudah mulai beraktivitas bahkan mulai usaha kecil-kecilan dengan beternak ayam.

Delly Pasande, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka, mengemukakan penghargaan dan terima kasih kepada para biarawan dari tarekat Camilian yang ikut dalam penanganan terhadap para ODGJ.

Saat ini data dari Dinas Sosial Sikka ada 587 ODGJ.

Rinciannya, laki-laki 332 orang dan perempuan 255 orang.

Pasien yang telah memperoleh layanan kesehatan 231 jiwa sedangkan yang belum 390 jiwa.

Jumlah kasus pasung 38 kasus dan yang sudah dibebaskan 11 orang.

Yuven Fernandez

spot_img
TERKINI
BACA JUGA