Ruteng, Ekorantt.com – Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng memilih Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada Rabu (11/9/2019).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNIKA St. Paulus Ruteng, melibatkan seluruh mahasiswa .
Kegiatan ini merupakan sidang umum pertama UNIKA Indonesia St. Paulus Ruteng setelah peralihan status dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas pada tanggal 29 Mei 2019 lalu. Sebelumnya kampus ini dikenal sebagai STKIP St. Paulus Ruteng.
Persidangan berlangsung di aula Missio, pukul 15:00 dipandu oleh Wakil Ketua KPU BEM lama Arnoldus Yansen Pangkur. Turut hadir dalam persidangan itu beberapa dosen UNIKA St. Paulus dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Inosensius Sutam. Sementara Tempat Pemungutan (TPS) berlangsung di ruangan kuliah lembaga itu.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Rm. Egis. Dalam sambutannya, ia mengemukakan pentingnya berorganisasi bagi mahasiswa. BEM adalah salah satu organisasi mahasiswa yg paling tinggi levelnya dalam struktur kepengurusan mahasiswa.
Romo Egis juga menegaskan, BEM merupakan salah satu wadah atau corong aspirasi mahasiswa yang selalu berhubungan dengan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.
Beliau menghimbau sekaligus menantang pengurus BEM terpilih untuk bersaing dengan BEM yang ada di kampus-kampus lain.
Warek bidang kemahasiswaan itu juga mengharapkan agar pelaksanaan pemilihan BEM kampus hijau dilaksanakan secara demokratis dan damai.
Adapun dua paket calon yg berkompetisi dalam kegiatan itu yakni paket SAH: Marselinus Safio Bas-Edigius Mera dan Paket AKSI: Aleksius Jeka-Alan S.P.D. Pesandreng.
Sebelum pemungutan suara berlangsung panitia KPU BEM membacakan tata tertib dan simulasi pencoblosan.
Paket SAH yang keluar sebagai pemenang mengusung visi “mewujudkan BEM FKIP UNIKA St. Paulus Ruteng sebagai organisasi yang profesional dalam membangun dan mengayomi serta dapat menjadi corong aspirasi yang kritis mahasiswa, guna membentuk generasi yang unggul.”
Visi itu diturunkan menjadi beberapa misi, antara lain (1) melahirkan pengurus SEMA yg disiplin dan bertanggung jawab kepada lembaga, (2) Melaksanakan program kerja sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, (3) melakukan koordinasi dengan organisasi internal kampus dan ekstra kampus, (4) memberikan pelayanan terdepan dan teroptimal dalam menerima, menampung, dan menyampaikan aspirasi mahasiswa.
Setelah persidangan selesai panitia mengarahkan mahasiswa untuk bergerak ke TPS yg sudah dibagikan sesuai tingkat prodi.=
Pencoblosan berlangsung dari pukul 15:30-18:00. Pada pukul 18:30 ketua KPU BEM mengumumkan hasil rekapitulasi pemilihan.
Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara, paket SAH memperoleh 982 suara sedangkan paket AKSI memperoleh 344 suara. Total suara yang hadir dan ikut memilih adalah 1326.
Hasil perolehan suara itu menunjukan bahwa paket SAH: Marselinus Safio Bas- Edigius Mera terpilih dan menang atas paket AKSI: Aleksius Jeka-Alan S.P.D. Pesandreng.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan pelantikan pengurus BEM UNIKA terpilih. Pelantikan diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Inosensius Sutam.
Kegiatan pemilihan BEM UNIKA berakhir dengan penandatanganan berita acara dan doa penutup.
Selvianus Hadun, Kontributor