Maumere, Ekorantt.com – Komunitas Kahe kembali menggelar festival sastra dan seni teater tahunan, Maumerelogia. Ini adalah edisi keempat yang akan berlangsung di panggung pertunjukan rumah jabatan Bupati Sikka pada 7-9 November 2019.
Kali ini Maumerelogia hadir dengan gagasan Renewal atau spirit pembaharuan. Di dalamnya, terbersit refleksi atas situasi yang mewarnai dinamika demokrasi di Indonesia bebera waktu belakangan. Ada juga isu disintegrasi dan integrasi. Ada pula isu keberlanjutan dan stagnasi, formasi dan reformasi.
Renewal direfleksikan dalam spirit tumbuh bersama, sesuai dengan semangat awal penyelenggaraannya.
Maumerelogia membuka interaksi antar seniman, kelompok teater, penonton, masyarakat, institusi budaya, ekonomi, dan politik di Maumere, NTT dan Indonesia pada umumnya.
Dalam semangat pembaharuan yang sama, kita diajak juga untuk melihat kembali; awal tumbuh festival Maumerelogia, kemajuan, dampak, dan jangkauannya bagi penguatan medan apresiasi dan kreasi teater juga kesenian pada umumnya.
Komunitas Kahe kembali melihat perjalanan panjang empat tahun, membaca kembali alasan ia berada, memosisikan diri kembali dirinya dan menajamkan tatapan kedepan sebelum melangkah di tahun kelima, keenam, dan seterusnya.
Seperti gelaran Maumerelogia ditahun sebelumnya, Maumerelogia tahun ini banyak menggandeng komunitas, dan pegiat seni baik dari Maumere maupun luar dari kota lain di NTT.
Beberapa nama seperti Inno Koten, Darno Desno, Linda Tagie, Maria Ludvina Koli, Gwen Lesmaister, dan Silvester Petara Hurit akan menjadi teman bincang dalam diskusi.
Ada pula pertujukan teater yang sayang kalau dilewatkan. Studio Teater Kahe, Linda Tagie, Teater Refrein, Teater Dala, dan Teater Pilar akan menampilkan pertujuakan terbaik mereka.
Tidak hanya itu, penonton akan disegarkan dengan penampilan musik oleh Anak Cabang Akustik, Tama Akustik, Rendy dan Aty serta Crufathersaid.
Bagi Anda yang penasaran dengan aksi para seniman yang dalam Festival Maumerelogia ini, ayo datang. Pokoknya gratis.
Aty Kartikawati