Ende, Ekorantt.com – Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Flores Mandiri merupakan badan hukum koperasi sekunder yang memayungi 40 koperasi primer di tiga kabupaten yakni Ende, Nagekeo, dan Ngada.
Saat ini, Puskopdit Flores Mandiri memiliki aset 1,6 triliun rupiah dengan total anggota mencapai 190 ribu anggota yang tersebar di tiga kabupaten tersebut.
Sebagai koperasi sekunder, Puskopdit Flores Mandiri terus melakukan pendidikan dan pelatihan bagi pengurus dan pengawas koperasi di tingkat primer.
Hal ini dilakukan agar pengelola koperasi berjalan dalam semangat panca pilar koperasi yaitu pendidikan, swadaya, solidaritas, inovasi, dan persatuan dalam keberagaman.
Manajer Puskopdit Flores Mandiri, Mikhael H. Jawa bilang, koperasi di NTT, khususnya di Kabupaten Ende, Ngada, dan Nagekeo tumbuh pesat. Secara kuantitas jumlah anggota terus meningkat dari tahun ke tahun. Secara kualitas, pembenahan manajemen dan kinerja sosial koperasi terus dibenahi.
Disadari juga, koperasi mulai digandrungi masyarakat karena adanya advokasi informasi yang terus menerus tentang koperasi.
“Kita lakukan terus diklat untuk para pengurus agar mampu memahami prinsip-prinsip koperasi dan selalu inovasi dalam pengembangan usaha koperasi. Sejauh ini, kita memiliki 19 koperasi primer di Kabupaten Ende, 15 koperasi primer di Kabupaten Ngada, dan 6 koperasi primer di Kabupaten Nagekeo,” jelasnya
Pada setiap kesempatan, kata Mikhael, pihaknya selalu mendorong peningkatan sumber daya pada koperasi primer. Selain itu, koperasi primer juga didorong untuk memberdayakan anggotanya dalam mengembangkan usaha produktif.
