Pemkab Nagekeo Utamakan Belanja Barang dan Jasa Lewat e-Katalog

0

Mbay, Ekorantt.com – Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Nagekeo Ignasius Sengsara menyatakan pemerintah telah mentransformasikan sistem pengadaan barang dan jasa melalui katalog elektronik (e-katalog) lokal.

“Bupati sudah menyurati seluruh perangkat daerah agar mengutamakan produk-produk lokal yang sudah ditayang di e-katalog,” kata Ignasius di Mbay, Rabu (26/10/2022).

Surat Bupati Nagekeo nomor 934/PBJ-NGK/123/9/2022 mengenai Percepatan Transaksi Katalog Elektronik Lokal se-Kabupaten Nagekeo mendorong perangkat daerah percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dengan segera melakukan transaksi dalam e-katalog lokal.

Sejauh ini, Ignasius menyebutkan, sebanyak enam dari 17 etalase yang terbuka telah didaftar 10 penyedia produk lokal. Adapun produk yang tersedia secara keseluruhan berjumlah 440.

Sementara etalase yang aktif saat ini ialah bahan pokok, makanan, ATK, percetakan dan penggandaan, makanan dan jasa pemeliharaan AC.

“Jadi kita minta pelaku usaha bisa mendaftarkan jenis produknya untuk ditayangkan. Jika tidak, risikonya tidak dibelanjakan oleh pemerintah,” ujar Ignasius.

Ia menyatakan saat ini pemerintah sudah memulai belanja pada dua penyedia melalui e-kalatog lokal, yaitu beras Pandawa (Mbay Natural Rice) oleh Dinas Pangan dan susu stunting oleh Dinas Kesehatan Nagekeo.

Ia berharap dinas atau perangkat daerah lain di Nagekeo bisa memanfaatkan e-katalog lokal untuk pengadaan barang dan jasa.

“Sekali lagi kepada pelaku usaha bisa segera mendaftar produk untuk ditayangkan ke e-katalog lokal agar bisa dibelanja oleh pemerintah. Kita mengutamakan itu,” kata Ignasius menegaskan.

Upaya Pemkab Nagekeo Usul Bangun Pelabuhan Rakyat

0

Mbay, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Nagekeo sedang berupaya melengkapi administrasi untuk memenuhi syarat usulan pembangunan pelabuhan rakyat Todo di Desa Totomala, Kecamatan Wolowae.

“Sekarang sedang proses sertifikat tanah oleh bagian administrasi pemerintahan umum,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Nagekeo Efraim Muga setelah dihubungi Ekora NTT, Selasa sore.

Ia menerangkan studi kelayakan (feasibility study) rencana pembangunan pelabuhan sudah dilakukan sejak 2016, namum tidak diusulkan di Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN). Proses pengusulan ke RIPN baru terjadi pada 2020.

“Tapi belum ada tanggapan dari Kemenhub,” kata Efraim.

Ia menjelaskan proses pengusulan ke Kementerian Perhubungan secara normatif memang harus memenuhi beberapa tahap. Mulai dari studi kelayakan, masuk RIPN dulu baru masterplan, DED, dan diusulkan ke Kemnhub untuk dibangun.

“Harus masuk RIPN dulu baru Dishub bisa usulkan pembangunannya. Kalau tidak akan dianggap pelabuhan gelap atau liar,” terang dia.

Meski demikian, Pemkab Nagekeo terus berupaya berjuang membangun pelabuhan rakyat untuk kepentingan kelancaran pergerakan ekonomi di Nagekeo. Upaya itu menyambung program Pemerintah Pusat mengenai tol laut di wilayah Indonesia Timur.

Efraim menambahkan Bupati Nagekeo telah berupaya maksimal melalui Dinas Perhubungan NTT untuk membicarakan moda trasportasi laut di Nagekeo.

“Tahun 2021, Bapak Bupati bertemu Kadishub Provinsi (NTT) dan bicara soal pelabuhan ini. Saya diberitahu Kadishub Provinsi untuk mereka usulkan feasibility study-nya, yah kita ikuti. Mungkin memang harus studi baru agar cepat masuk RIPN,” kata Efraim menjelaskan.

Mengenai lahan pembangunan, ia melanjutkan, sesuai surat penyerahan dan berdasarkan hasil studi kelayakan tersedia 2 hektare. Saat ini sedang proses legalitas aset tanah.

Dinas P dan K Nagekeo Usul 612 Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK

0

Mbay, Ekorantt.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, NTT telah mengirim 612 nama guru honorer ke BK-Diklat untuk diproses lebih lanjut mengikuti seleksi sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Nama-nama guru honorer sudah dikirim ke BK-Diklat. Sekarang sedang diproses di sana,” kata Kadis P dan K Nagekeo Venantius Minggu setelah dihubungi, Selasa sore.

Ia menjelaskan calon seleksi guru PPPK ialah mereka yang non-PNS yang telah memenuhi kriteria minimal telah mengabdi lebih dari satu tahun. Selain itu, guru non-ASN yang mengajar di sekolah-sekolah negeri.

“Mereka-mereka itu (guru honorer) telah terdaftar di Dapodik. Jadi ada format sudah kami kirim ke masing-masing kepala sekolah,” kata Venantius.

Untuk diketahui, dalam penerimaan PPPK guru 2022, terdapat tiga kategori prioritas pelamar seperti dilansir Detik.com.

Pertama, ialah pelamar prioritas I yakni Tenaga Honorer eks Kategori II (THK-II), guru non-ASN, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan guru swasta yang memenuhi nilai ambang batas pada PPPK JF Guru Tahun 2021 namun belum mendapat formasi.

Kedua ialah pelamar prioritas II yakni THK-II atau Tenaga Guru Honorer yang telah mengajar sebelum dan sampai tahun 2005. Sedangkan pelamar prioritas III ialah Guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik.

Tim SAR Temukan Tiga Jenazah Korban KM Cantika, Total Jadi 17 Orang Meninggal Dunia

0

Kupang, Ekorantt.com – Tim SAR Gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban terbakarnya KM Express Cantika 77 di Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang pada proses pencarian hari kedua, Selasa.

Dengan itu, jumlah korban jiwa dari peristiwa itu bertambah menjadi 17 orang dari sebelumnya dilaporkan berjumlah 14 orang.

Perkembangan informasi ini setelah Tim SAR Gabungan kembali menemukan tiga jenazah yakni satu wanita dewasa, satu pria dewasa dan seorang anak berjenis kelamin laki-laki pada proses pencarian hari kedua hingga pukul 12.25 WITa.

Adapun perkembangan bertambahnya korban kecelakaan secara keseluruhan berdasarkan laporan tertulis Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang.

Jumlah korban setelah teridentifikasi menjadi 329 orang; 312 orang selamat dan 17 orang dilaporkan meninggal dunia.

Tim SAR Gabungan terus berupaya secara maksimal dalam pelaksanaan operasi pencarian terhadap para korban.

Berdasarkan rencana operasi, pencarian terhadap korban KM Express Cantika 77 yang mengalami kebakaran di Perairan Naikliu Kabupaten Kupang dilanjutkan pada Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 06.00 WITa.

Alat yang digunakan dalam pencarian antara lain; KN SAR Antareja Basarnas Kupang, RIB 10 Basarnas Kupang, 1 unit truk personel, 1 unit rescue D-Max, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan peralatan SAR pendukung lainnya.

Pilkades 13 Desa di Nangapanda Berjalan Aman, Ini Hasil Perolehan Suara

0

Ende, Ekorantt.com – Sebanyak 83 desa di Ende menjalani proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Selasa (25/10/2022).

Berdasarkan pantauan dan informasi yang dihimpun Ekora NTT terhadap proses pilkades di Kecamatan Nangapanda terpantau berjalan kondusif.

Aparat TNI dari Kodim 1602 Ende dan Polsek Nangapanda ikut mengawasi jalannya proses pemungutan hingga perhitungan suara.

Di Kecamatan Nangapanda terdapat 28 desa, 13 desa diantaranya tercatat masuk dalam konstelasi politik tingkat desa serentak tahap satu.

Berikut hasil pilkades 13 desa di Kecamatan Nangapanda yang berhasil dihimpun Ekora NTT.

Desa Ondorea, Mohammad Amir memperoleh jumlah suara terbanyak dengan perolehan suara 187. Desa Watumite, atas nama Kristoforus A. Dey Sius dengan jumlah suara terbanyak 283.

Desa Tendarea, Ambrosius Jago, dengan jumlah suara 207 suara dan Desa Zozozea Fransiskus Rhigi dengan perolehan suara 152. Sedangkan Desa Rapowawo atas nama Yohanes Zakarias Rhaki dengan jumlah suara 240.

Desa Bheramari Pare Pua Salama terpilih dengan jumlah suara 351, Desa Tiwerea oleh Vinsesius Sambi dengan jumlah suara 330. Desa Sanggaroro Kanisius Jando terpilih dengan jumlah suara 148.

Berikut adalah Desa Ndetuzea atas nama Mohamad Rifai dengan perolehan suara 288, Desa Ndorurea Satu atas nama Yohanes Don Bosco Contrius dengan jumlah suara 346.

Sementara Desa Pengajawa atas nama Jafar H. Mustafa dengan jumlah suara142, Desa Jegharangga atas nama Benyamin Pati Oda dengan jumlah suara 248 dan Ondorea Barat oleh Arkadius Ndore dengan jumlah suara 428.

Gubernur Laiskodat Minta APH Investigasi Penyebab Terbakarnya Kapal Chantika Express 77

0

Kupang, Ekorantt.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta aparat penegak hukum (APH) untuk melakukan investigasi terkait penyebab terjadinya kecelakaan pelayaran terhadap Kapal Chantika Express 77 tujuan Kupang-Alor.

Penegasan ini disampaikan Gubernur Laiskodat saat mengunjungi korban kecelakaan kapal Chantika Express 77 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang, Selasa, 25 Oktober 2022 .

Menurutnya, investigasi terhadap kecelakaan kapal Chantika Express 77 harus dilakukan karena telah menyebabkan adanya korban jiwa.

“Kita mendesak aparat untuk memanggil dan memeriksa semua pihak yang mengizinkan kapal untuk berlayar. Baik dari segi kelayakan kapal maupun lolosnya penumpang yang tidak masuk dalam manifes yang ikut dalam pelayaran itu,” ujarnya.

 

“Saya minta untuk ditindak lebih lanjut pemeriksaan kepada semua pihak. Karena untuk layak berlayar dan dapat ijin berlayar itu seharusnya semua hal diperiksa,” tambahnya.

Ia juga meminta APH untuk melakukan investigasi terkait jumlah penumpang yang melampaui angka yang tercantum pada manifes. Kelebihan penumpang ini, kata Gubernur Lasikodat, dilakukan hanya untuk menghindari pajak.

“Hanya menghindari pajak saja lalu menjadi masalah begini, maka harus dipanggil untuk efek jerah agar ke depan jangan ada lagi kejadian begini,” tegas Gubernur Laiskodat.

Gubernur Laiskodat juga menegaskan agar dilakukan perbaikan transportasi publik mulai dari segi pengamanan dan manifesnya harus diperketat.

Tanpa Biaya

Kehadiran Gubernur Laiskodat di RSUD WZ Johannes Kupang dalam rangka mengunjungi satu per satu korban yang sedang dirawat sekaligus untuk memastikan ketersediaan obat dan pelayanan terhadap pasien dapat berjalan dengan lancar.

Ia meminta pihak rumah sakit yang merawat para pasien korban kebakaran kapal agar tidak memungut biaya dari pasien.

“Untuk korban, kita tangani dan saya sudah minta pihak rumah sakit agar jangan kenakan biaya. Kita akan tanggung semuanya,” ujar Gubernur Laiskodat.

Gubernur Laiskodat menemui para pasien mulai dari Ruang IGD maupun Ruang Isolasi RSUD W. Z. Johannes Kupang. Ia pun menyempatkan diri menyapa para korban tragedi Kapal Fery Cepat Cantika Express 77 dan memberikan semangat kepada para korban.

Untuk diketahui, Kapal Fery Cepat Cantika Express terbakar di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang saat hendak bertolak ke Alor dari Kupang pada Senin (24/10/2022). Korban yang meninggal diketahui 14 orang.

Cabor Renang Ende Siap Kirim 15 Atlet ke Kupang

0

Maumere, ekorantt.com – Cabang olahraga renang Kabupaten Ende siap mengirim 15 atlet renang terbaik untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) NTT 2022 yang akan terselenggara pada 11-17 November mendatang.

Sebagai persiapan untuk tampil di Kupang, para atlet melakukan latihan renang 1500 meter di laut, tepatnya depan Pantai Kota Raja, Selasa (25/10/2022) sore.

Mereka adalah Geraldin Priskila Ludji (16), Egrinia Florensa Putri (22), Cristian H. B. Dea (13), Marselina Litmantoro Maria Nono (16), Jeffrey Immanuel Kianindra (25), Yosep Matean S.P. Koten (13), Geyga Bagus Tripamungkas (24), Maria Angelina Dos Santos (18), Arsenius Madio Juliano Witi (17), Vanesha Artawiyana (11), Abraham Leonard Watik (14), Fajar Kanda Aro Umardy (150, Magdalena Guinshia Ndu (13), Veronika Bhene Ghawa (16), dan Saban Uskar (14).

Adapun para pelatih renang untuk para atlet terpilih adalah Saverius Ratu, Galus Ndona, Dominggus Oswaldus Pande, dan Gaspar Rai.

Arsenius Madio Juliano Witi, atlet renang kelahiran Madiun, 19 Juni 2005 menyampaikan motivasi awal menyukai renang sejak kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

“Saya sempat ikut O2SN Kabupaten Ende waktu kelas 4, kemudian berhenti latihan. Kelas 6 mulai latihan lagi dan langsung dibimbing bapa sendiri sampai Mei 2022 ikut bergabung ke Klub Kabupaten hingga sekarang,” ungkap Dio, ia biasa disapa.

Ia memilih olahraga renang karena dulu pernah hampir tenggelam di laut jadi memiliki keinginan untuk terus berlatih supaya bisa berenang dengan baik dan menciptakan tubuh yang sehat.

“Harapan saya, semoga semakin banyak anak-anak termotivasi untuk ikutan renang karena renang membuat tubuh lebih sehat,” tambah siswa SMAK Syuradikara ini.

Atlit Cabor Renang Kabupaten Ende, Dio Witi/Ekora NTT

Ketua Komunitas Paguyuban Orang Tua Pencinta Renang, Ferdy Witi mengatakan, orang tua para atlet selalu berada di depan untuk memberikan dukungan.

“Kami selalu mendukung dan hadir mendampingi saat anak-anak latihan dan menyiapkan nutrisi secara bergotong royong setiap hari setelah latihan,” kata Ferdy yang juga selalu memotivasi anaknya Arsenius Madio Juliano Witi.

Menurutnya, orang tua berkontribusi baik material maupun moril untuk suksesnya anak-anak dalam olahraga renang.

“Pokoknya kami selalu bersama para pelatih yang sudah seperti keluarga besar kami,” tambahnya.

Dikatakannya, Ketua Pengcab Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Ende adalah Don Wangge, mantan Bupati Ende dengan sekretaris Stefanus Agu.

Di lain sisi, Ferdy juga menyampaikan masukan serius kepada Pemkab Ende supaya memperhatikan fasilitas Kolam Renang di Roworeke.

“Perlu ada perhatian serius dari pemerintah karena waktu efektif latihan hanya bisa 2 hari yakni Kamis dan Jumat; Sabtu dan Minggu air sudah warna hijau pekat berlumut. Kolam juga sudah banyak yang pecah dan ruang ganti tidak layak pakai,” katanya berharap.

Elisabeth Sebut Sabun Bubuk Kelor Bisa Mengangkat Kulit Mati

0

Bajawa, Ekorantt.com – Penanggung jawab Laboratorium PT Natura Nusantara Esensial Maria Elisabeth Besin menyatakan sabun yang terbuat dari bubuk kelor atau merunggai (moringa oliefera) dapat memberi beberapa manfaat untuk kesehatan kulit.

Salah satu keunggulan produk tersebut ialah tidak terlalu banyak menghasilkan busa dan diklaim bisa mengangkat kulit mati.

“Yang jelas aman, terus kalau pakai bubuk kelor itu seperti anti oksidan dan bisa mengangkat kulit mati,” ujar Elisabeth baru-baru ini di Desa Nginamanu.

Produk yang diberi nama Kekaya ini diproduksi oleh PT Natura Nusantara Esensial (NNE) di Desa Nginamanu, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada.

Bahan baku yang digunakan dalam produk tersebut berasal dari petani dampingan PT NNE. Adapun campuran yang digunakan dalam sabut ini ialah esensial oil yang terdiri dari minyak kayu putih, pala dan nilam.

“Produk kita ini banyak dijual ke Labuan Bajo, Manggarai Barat khusus di hotel dan spa. Sangat bermanfaat untuk kulit khususnya penuaan,” ungkap Elisabeth.

Selain sabun, PT Natura Nusantara Esensial (NNE) sedang menggarap produk minyak gosok yang saat ini sudah mendapat izin dari BPOM.

Terpilih Jadi Ketua, Martinus Don: APDESI Manggarai sebagai Jembatan Mencari Solusi

1

Ruteng, Ekorantt.com – Martinus Don terpilih menjadi Ketua Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Manggarai pada 20 Oktober 2022 untuk periode 2022-2027. Ia menggantikan Ketua APDESI sebelumnya, Heribertus Beri.

“Bagi kami, APDESI adalah wadah kami seluruh perangkat dan kepala desa di Manggarai untuk bersama-sama menemukan solusi, sehingga jadikan APDESI sebagai jembatan untuk mencari lalu menemukan solusi di saat menghadapi soal,” kata Martinus Don ketika ditemui Ekora NTT di Ruteng, Senin (24/10/2022).

Persoalan yang dimaksud, kata Don, adalah bagaimana tata kelola pemerintahan desa yang baik dan benar. Hal yang paling urgen bagi Martinus Don adalah sumber daya manusia. Semisal dalam mengelola keuangan desa, sangat erat kaitannya dengan sumber daya yang mumpuni.

“Sekarang, dalam pengelolaan dana desa yaitu aplikasi SISKEUDES. Kemudian soal sumber daya yang mumpuni, tidak bisa seorang kepala desa merangkap jabatan misalnya surat menyurat,” kata Kepala Desa Mata Wae itu.

“Kita pastikan bahwa di desa itu bekerja sesuai dengan tupoksi,” tambahnya.

Don bilang, dengan adanya kepengurusan baru, tentu menyelamatkan organisasi APDESI Manggarai yang sebelumnya tidak pernah melakukan kegiatan ataupun jarang mencuat ke publik.

Ia juga menyadari bahwa pihaknya tidak bisa berjalan sendiri, namun membutuhkan keterlibatan stakeholder lain untuk mendukung.

APDESI, kata mantan jurnalis Berita Satu TV itu, akan melakukan konsolidasi secara menyeluruh kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Manggarai.

“Mari kita bangun Manggarai melalui APDESI, supaya desa-desa tidak terjebak dalam situasi yang tidak berdaya. Oleh karena itu saya mengajak, mari kita membangun desa kita masing-masing,” katanya.

Don berpendapat, setelah pelantikan, pihaknya akan melakukan kegiatan pelatihan dalam mengintervensi isu krisis pangan dan penekanan angka stunting.

“Misalkan soal stunting, bagaimana intervensi dana desa terhadap pengurangan angka stunting di Manggarai,” jelasnya.

Sementara Kepala Desa Bea Kakor, Arnoldus Ampu, berharap keberadaan APDESI betul-betul menjadi rumah bagi pemerintah desa di Kabupaten Manggarai untuk menemukan solusi terhadap manajemen pemerintahan desa ke depan.

“Harapannya ini menjadi rumah solusi seluruh persoalan pemerintah desa di Manggarai,” tutupnya.

Anggota DPRD TTS Sambut Baik Kehadiran Kantor Pintu Air Cabang Kolbano

Soe, Ekorantt.com – David Imanuel Boimau, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang membidangi Kesejahteraan dan Keuangan menyambut baik kehadiran KSP Kopdit Pintu Air di wilayah Kecamatan Kolbano, Timor Tengah Selatan.

Ia menilai kehadiran Pintu Air semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan lewat semangat menabung serta memberikan pinjaman sebagai modal untuk berinvestasi.

“Terima kasih kepada Pengurus Pusat KSP Kopdit Pintu Air berserta manajemen atas keputusan menaikkan status Pintu Air Kolbano dari kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang. Hal ini tentunya setelah memenuhi persyaratan untuk sebuah cabang,” katanya.

Menurutnya, pemilihan Kolbano sebagai kantor cabang sangat tepat. Alasannya, Kolbano menjangkau 12 desa dan sebagai tempat transit tujuh kecamatan terdekat. Sehingga ia memastikan Pintu Air akan berkembang pesat ke depan.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Pengurus Pusat Pintu Air yang telah hadir di Kecamatan Kolbano. Saya berharap kehadirannya dapat menggerakkan roda ekonomi warga Kabupaten TTS terutama warga pesisir selatan,” ujar David sembari menambahkan, dirinya akan segera bergabung menjadi anggota Pintu Air.

Ia juga berharap, Pintu Air bukan saja menghimpun dana dari masyarakat dalam upaya membudayakan spirit menabung, tetapi juga perlu melakukan pendampingan kepada anggota supaya tertib menggunakan uang sebagai modal menumbuhkan berbagai sektor usaha.

David pun berjanji akan melakukan pendekatan dengan pelaku UKM di Kolbano supaya berkolaborasi dengan Pintu Air terutama bagaimana memanfaatkan pinjaman sebagai modal berinvestasi, tentu setelah mereka menjadi anggota.

Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano menyambut baik niat David Imanuel Boimau untuk bergabung menjadi anggota Pintu Air.

“Kami dengan senang hati menerima Bapak Dewan masuk menjadi anggota Pintu Air,” ujar Jano.

Ia menambahkan, Pintu Air tidak hanya menyalurkan pinjaman saja, tetapi mendampingi anggota dan usahanya.

Jano mengakui telah menyampaikan kepada komite dan manajemen cabang supaya terus melakukan pendampingan kepada anggota yang meminjam dana untuk usaha.