Puskesmas Lite Flotim Diduga Terlantarkan Pasien

0

Larantuka, Ekorantt.com – Pihak Puskesmas Lite di Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur (Flotim) diduga menelantarkan pasien pada Senin (11/7/2022).

Akun Facebook Fransiskus Xaverius Masan dalam unggahannya di grup Suara Flotim mengatakan ia dan istrinya mendatangi puskesmas tersebut sejak Senin pagi pukul 07.30 Wita, tetapi tidak mendapat pelayanan sampai mereka pulang pada pukul 11.30 Wita.

“Banyak pasien ada anak-anak yang demam harus pulang tanpa mendapatkan pelayanan,” tulisnya.

“Saya sempat bertanya kepada petugas penjaga pendaftaran pasien tapi jawabannya mereka (petugas medis) belum datang,” tambahnya.

Fransiskus mengatakan ia kembali mendatangi Puskesmas Lite pada pukul 13.20 Wita, tetapi pihak puskesmas sudah menutup pelayanan.

Fransiskus meminta Dinas Kesehatan setempat untuk mengevaluasi kinerja nakes di puskesmas tersebut.

Kepala Puskesmas (Kapus) Lite  Anselmus Seli mengakui bahwa petugas yang melayani pasien anak dan ibu hamil memang tidak sedang berada di puskesmas pada Senin kemarin.

“Yang jadi permasalahan kemarin itu hanya di pelayanan kesehatan ibu dan anak yaitu pemeriksaan ANC ibu hamil. Sementara pasien-pasien umum dilayanani seperti biasa di poli umum oleh ibu dokter,” katanya, Selasa (13/7) pagi.

“Memang pagi itu satpam ada chat di grup WA bahwa sudah mau jam setengah delapan bidan belum datang. Saya sempat kontak bidan koordinator tapi tidak aktif karena ditempatnya jaringan telepon agak susah,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengadakan rapat terkait persoalan tersebut pada Rabu, esok.

“Rencananya hari ini kami ada rapat (untuk mendengar alasan bidan tidak masuk), tetapi karena ada kegiatan di kabupaten jadi besok kami baru adakan pertemuan itu,” tutupnya.

Uskup Maumere Utus 64 Karyawan Baru Kopdit Obor Mas

Maumere, Ekorantt.com – Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu mengutus 64 karyawan baru Kopdit Obor Mas pada misa syukur di Aula Kantor Pusat Kopdit Obor Mas, Senin, 11 Juli 2022.

Dalam homilinya, Mgr. Edwaldus mengatakan perutusan selalu bermakna pergi dan bergerak maju untuk kebaikan bersama dan kebaikan banyak orang.

“Saya coba mengutip kata-kata Yesaya dalam bacaan pertama: belajarlah berbuat baik, usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam, belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda,” jelasnya.

Yesaya, kata Mgr. Edwaldus, pernah mengalami perutusan yang tidak mudah namun ia yakin pada Tuhan. Ia pun berkata: Ini aku, utuslah aku.

Karena itu, pengurus yang baru dilantik dan para karyawan baru hendaknya menghayati perutusan seperti yang dialami Yesaya.

Sementara itu, Penasihat Kopdit Obor Mas RD Lorensius Noi menekankan dua hal yakni kasih dan kejujuran. Melayani dengan kasih berarti melayani dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi, segenap kekuatan.

“Sedangkan kejujuran itu merupakan “saham yang hidup” di mana mahal harganya. Orang yang jujur kepercayaan akan panjang,” jelasnya.

Bekerja Jujur

Tokoh Penggerak Koperasi NTT sekaligus Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga mendorong karyawan baru untuk bekerja jujur, disiplin, dan tanpa mengeluh.

“Jangan takut karena hidup memang tidak mudah tapi kasih Tuhan akan menyegarkan hidupmu,” jelasnya.

Senada Ketua Kopdit Obor Mas, Markus Menando meminta karyawan baru untuk bekerja sebaik mungkin dalam semangat kasih.

“Bekerjalah dengan sebaik-baiknya guna membangun lembaga tercinta ini, apalagi kalian diberkati oleh Bapak Uskup,” katanya.

GM Obor Mas, Leonardus Frediyanto M. Lering menyerahkan dana solidaritas Sinode Keuskupan Maumere kepada Mgr. Edwaldus didampingi Sie Dana Sinode Keuskupan Maumere RD Lorensius Noi

Rekrut 193 Karyawan

GM KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering mengatakan bahwa pada tahun 2022, Kopdit Obor Mas merekrut 193 karyawan kontrak tetap.

“Karyawan kontrak tetap ini hanya satu tahun, jika kinerja bagus maka akan dinaikkan menjadi karyawan tetap yang setara PNS,” ujarnya.

Frediyanto juga memberikan pesan dan motivasi kepada karyawan baru untuk sukses dalam bekerja.

“Jika Anda ingin sukses lakukan pelayanan dengan Presisi dalam dunia bisnis yakni kemampuan untuk menciptakan keunggulan yang maksimal untuk meningkatkan pelayanan. Dalam bekerja Anda harus kerja keras, kerja cerdas, kerja sama, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” tandasnya

Frediyanto juga menyebutkan kecerdasan abad 21 yang bisa menentukan kesuksesan yakni, berpikir kreatif, menguasai IT, mampu berkolaborasi, dan memiliki integritas yang tinggi.

Pada kesempatan yang sama Frediyanto menyerahkan dana solidaritas Sinode Keuskupan Maumere sebesar Rp50 Juta kepada Mgr. Edwaldus didampingi Sie Dana Sinode Keuskupan Maumere RD Lorensius Noi.

Dalam acara ini, dibacakan pula SK pengangkatan bagi 64 karyawan kontrak Kopdit Obor Mas gelombang kedua tahun 2022 dan SK penasihat Kopdit Obor Mas. SK tersebut dibacakan oleh Sekretaris I Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Theresia Angelina Bala.

421 Siswa Baru SMAS Regina Pacis Bajawa Ikut MPLS

Bajawa, Ekorantt.com – Sebanyak 421 siswa baru Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Regina Pacis Bajawa mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kopdit Sangosay Bajawa dengan mengusung tema ‘Jadilah Pejuang Sejati’ atau Be the Real Warrior.

Ketua Panitia Pelaksana Emanuel Loke mengatakan kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari mulai tanggal 11 sampai 14 Juli 2022.

Kegiatan itu untuk mengenal potensi bakat dan telenta diri siswa baru serta membantu siswa bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

“Pada kegiatan ini kita juga mengarahkan siswa baru untuk menghayati lima nilai dasar SMAS Regina Pacis yakni kejujuran, disiplin, kerja keras, kerja sama dan tanggung jawab,” kata Emanuel di Bajawa, Senin (11/7/2022)

Ia berkata, lima nilai dasar tersebut sebagai output dari kegiatan MPLS untuk membentuk karakter siswa baru.

Kepala SMAS Regina Pacis, Hendrianto E. Ndiwa memberi pesan agar siswa baru bisa menjadi pejuang sejati seperti tema kegiatan.

Pejuang sejati dianalogikan dalam pepatah bahwa pelaut ulung tidak lahir dari ombak yang tenang.

Menurut Hendrianto, pepatah tersebut memberi dua pesan penting yakni pertama bahwa tantangan dan realitas harus dijalani dalam hidup.

Kedua, pelaut adalah simbol dari ciri khas seseorang yang mau berjuang mempertahankan hidup.

Hendrianto juga menegaskan sebagai seorang pejuang wajib menghayati semangat pengorbanan, ketekunan dan kesungguhan hati dalam bekerja demi menyelesaikan target yang ditentukan.

“Sebab seorang pejuang yang sukses karena dia sudah mempunyai target dan optimis sembari tetap bekerja keras pantang menyerah,” kata Hendrianto.

Program TJPS, Bank NTT dan Pemkab Ende Bersinergi dengan PT Suaka Bumi Pertiwi

0

Ende, Ekorantt.com – Terobosan pengembangan agrobisnis yang dirintis Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tergolong sesuai dengan karakteristik wilayah.

Betapa tidak, dua komoditas utama yakni jagung dan ternak sapi dikembangkan sekaligus dalam satu siklus melalui Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).

Pada tahun 2022, Bank NTT Cabang Ende sebagai pihak yang menyiapkan modal, bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ende dan investor atau pihak pembeli dari PT Suaka Bumi Pertiwi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman.

Penandatanganan Memorandum Of Undestanding (MOU) antara Bank NTT, Pemkab Ende dan PT Suaka Bumi Pertiwi berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Ende pada Senin (11/7/2022).

Para Pihak yang meneken surat kerja sama tersebut antara lain pihak pertama Kepala Bank NTT Cabang Ende Fransiskus A. Boli Tobi, Pihak Kedua Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende Marianus Alexander, Pihak Ketiga Direktur PT Suaka Bumi Pertiwi Hendrik Suarli mengetahui Bupati Ende Djafar Achmad.

Sedianya, Pemkab Ende akan memberdayakan para petani untuk terlibat dalam program penanaman jagung pada kuartal pertama musim tanam April hingga September tahun 2022 dengan lahan seluas 25 hektare.

“Pada kuarter kedua musim tanam Oktober 2022-Maret 2023, lahan yang disiapkan mencapai 150 hektare,” demikian penjelasan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende, Marianus Alexander.

Dikatakannya, Pada kuarter pertama, lahan yang telah disiapkan oleh petani seluas 17,5 hektare. Lahan tersebut terutama pada wilayah yang memiliki lahan basah seperti persawahan.

“Jadi untuk musim tanam April sampai September ini kita sudah siapkan sekitar 25 hektare. Yang sudah final 17,5 hektare. Itu para petani sudah ajukan pinjaman ke Bank NTT untuk mulai,” ungkapnya.

Marianus meminta pihak investor atau pembeli PT Suaka Bumi Pertiwi untuk segera menyiapkan pupuk, herbisida dan pestisida untuk diberikan kepada petani.

Sementara itu, Kepala Bank NTT Cabang Ende Frans A Boli Tobi dalam sambutannya menegaskan, sebagai bank milik pemerintah NTT, pihaknya siap melayani para debitur atau petani yang hendak mengelola program tanam jagung panen sapi.

“Ini kredit tanpa bunga. Yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat, pada prinsipnya kami siap. Kita terpanggil dalam program kemitraan ini. Sekarang yang dokumen sudah final dalam pengajuan ada 14 debitur,” terang Fransuskus.

Direktur PT Suaka Bumi Pertiwi, Hendrik Suarli di hadapan Bupati Djafar mengaku bangga atas prakarsa kemitraan antara pemerintah Kabupaten Ende, pihak perbankkan dan investor.

“Sebagai pihak pembeli tentu kami ingin agar program ini sukses. Harapannya dalam kerja sama ini kita ada komitmen dan ketegasan dari semua elemen. Kita sangat serius dan siap untuk pasok sanprodi. Tentu ini untuk target pencapaian 1 hektare menghasilkan bisa 7 ton,” katanya.

Bupati Ende Djafar Achmad pada kesempatan yang sama meminta kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ende untuk berkoordinasi dengan PPL dan Petani agar target 150 hektare pada musim tanam Oktober nanti dapat terpenuhi.

“Tolong dengan PPL, ketemu para petani dan siapkan dengan baik. Saya senang ada investor yang membeli, ada Bank NTT yang siapkan modal. Kita pemerintah fasilitasi dengan baik,” pinta Bupati Djafar.

Selain itu, Bupati Djafar menegaskan, pemerintah terus berupaya membangun iklim investasi yang sehat dengan menyiapkan prasarana pendukung.

“Pelabuhan kita aman. Yah kalau bisa pihak investor bisa olah setengah jadi di Ende dulu, baru di bawa ke Surabaya,” tutupnya.

Ini Delapan Tim yang Lolos Perempat Final Liga Pelajar Ende, Berikut Jadwal Pertandingan Semifinal

0

Ende, Ekorantt.com – Pertandingan Liga Pelajar Tingkat Kabupaten Ende telah memasuki babak perempat final.

Pada senin (11/7/2022), ada 8 tim yang sudah memastikan diri lolos dan akan melanjutkan perebutan tiket semifinal.

Kedelapan tim tersebut adalah MAS Anaraja, STM Negeri Ende, SMAN 2 Ende, MAN Ende, SMA Mutmainah Ende, SMAN Maurole, SMAN Pulau Ende, dan SMAK Frateran Ndao Ende.

Pertandingan perebutan 4 besar akan dilakoni pada tanggal 12-13 juli 2022. Sesuai jadwal yang diterima Ekora NTT, Selasa (12/7/2022), tim yang akan bermain dua pertandingan masing-masing di pertandingan pertama adalah SMAN 2 Ende vs SMAN Maurole dan pada pertandingan kedua akan saling berhadapan MAN Ende vs STM Negeri Ende.

Sementara itu pada partai perempat final lainnya pada Rabu (13/7/2022), ada SMA Mutmainah vs SMAK Frateran Ndao Ende dan MAS Anaraja vs SMAN Pulau Ende.

Untuk diketahui, pertandingan akan dimulai pada pukul 15.00 Wita di Lapangan SMAK Syuradikara Ende.

Sambut HUT Anak Nasional 23 Juli, Komunitas Momang Anak Manggarai Adakan Kegiatan Bermain Ceria

Ruteng, Ekorantt.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2022 yang diperingati pada 23 Juli, Komunitas Momang Anak Manggarai mengadakan kegiatan bermain ceria dan belajar menyenangkan bersama anak-anak di kampung adat Wae Rebo, Desa Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai.

Kegiatan yang berlangsung sejak 9-10 Juli 2022 itu dihadiri praktisi pendidikan, play therapis anak, pegiat anak, guru penggerak, dan beberapa orang guru lainnya.

Mengisi waktu malam, Komunitas Momang Anak Manggarai melakukan diskusi dalam forum lonto leok bersama beberapa para orang tua dan tokoh adat di kampung tersebut.

Diskusi ini bertajuk ‘Harapan dan Tantangan Generasi Muda Kampoeng Wae Rebo’.

Dalam diskusi ini, orang tua Wihelmus Rupun menyampaikan, anak-anak zaman sekarang banyak yang bermental instan dan kurang memiliki semangat juang yang yang tinggi serta sering membuang waktu dengan hal-hal yang tidak produktif seperti main game menggunakan handphone.

Bagi anak-anak, kata dia, ini menjadi tantangan ke depan bagi perkembangan kampung adat Wae Rebo.

“Saat ini kami yang berperan, esok anak kami yang akan melanjutkan, namun apakah mereka mampu?” ujarnya.

Sementara tokoh adat lainnya, Paulinus Pangkul menyampaikan bahwa takdir akan menentukan seseorang untuk menjadi pemimpin di Wae Rebo.

Menurut Pangkul, tolok ukur seseorang mampu apabila dia bisa melaksanakan kepercayaan yang diberikan.

Sementara praktisi pendidikan, Narwastu Anggie Ratsih mengatakan, orang sukses itu bukan hanya orang yang pintar, tetapi orang yang memiliki karakter yang baik.

Ia pun menekankan pentingnya pola pengasuhan parenting bagi orang tua, di mana orang tua harus mengedepankan dialog dengan anak.

Kemudian, sebelum orang tua mengoreksi anaknya maka perlu dibangun koneksi yang baik atau conection before corection.

Narwastu berpendapat, salah satu cara untuk membangun koneksi dengan anak adalah dengan cara dialog. Selain dialog metode yang cukup sederhana adalah dengan cara bermain. Hal ini akan menjadi pintu masuk untuk bisa berdialog dengan anak sebagai play therapis metode.

“Bermain bisa mempengaruhi emosi kita dan mengeluarkan hormon-hormon kesenangan, serta mempengaruhi struktur otak kita,” ujarnya.

“Kita perlu belajar dari filosofi pohon bambu, pertumbuhannya agak lambat dari usia 0-5 tahun, yang diperkuat itu akarnya bukan batangnya, begitu juga manusia yang perlu diperkuat itu dalam 0-5 (usia dini) sebagai usia emas seorang anak manusia mestinya harus diperkuat,” tambahnya.

Bersebelahan dengan Pantai Kota Raja, Bangunan Mubasir Ini Disinyalir Jadi Tempat Mesum

0

Ende, Ekorantt.com – Sebuah bangunan milik Pemerintah Kabupaten Ende yang terletak di samping akses wisata Pantai Kota Raja, kini mubasir dan diduga jadi tempat mesum.

Bangunan rumah berukuran kira-kira 7×10 meter tersebut tampak tidak terkunci pada bagian pintu belakang. Sedangkan, beberapa ruangan kosong di dalamnya juga tak terurus.

Pada saat penelurusan Ekora NTT Minggu (10/7/2022), tampak bangunan tersebut cukup seram karena tidak berpenghuni. Selain tidak ditempati, bangunan tersebut juga tidak memiliki akses penerangan.

Hasilnya, tempat itu disinyalir sering dijadikan sebagai tempat mesum oleh anak-anak muda pada malam hari.

“Itu dulu kafe, Pak. Sekarang orang sudah tidak sewa. Kalau malam seram sekali. Banyak yang pakai untuk mesum. Sudah jam larut malam, motor-motor sering parkir di samping ini,” ungkap Ahmad, Senin (11/7/2022).

Ahmad meminta Pemerintah Kabupaten Ende untuk kembali menggunakan bangunan tersebut demi pengembangan usaha UMKM.

“Kalau dibersihkan dan ditata lagi itu bagus kan, Pak. Apalagi lokasinya di area pariwisata. Kalau disewakan bisa ada pendapatan,” ujarnya.

Hal yang sama, Maria (25), salah satu pengunjung Pantai Kota Raja ketika bercakap dengan Ekora NTT pada Minggu (10/7/2022) malam.

Maria bilang, bangunan itu mubasir dan bisa menimbulkan banyak kesan negatif terhadap Pemkab Ende.

“Kalau mubasir begitu, coba dikemas lebih bagus lagi. Kami prihatin karena letaknya bersebelahan dengan Pantai Kota Raja, salah satu tempat wisata yang semakin ramai di Ende saat ini,” ungkapnya.

“Pemkab urus dengan baik sudah, sulap jadi kafe ka atau rumah makan yang bagus dan lain-lain supaya tidak ada kesan buruk,” pintanya.

Orang Muda Katolik Jadi Inspirasi Budaya Ndora

0

Mbay, Ekorantt.com – Anggota DPRD NTT Thomas Tiba Owa mendorong orang muda Ndora terus menjaga dan merawat nilai-nilai budaya yang diwariskan.

Nilai-nilai budaya yang dituangkan dalam parade nyiru dan eksibisi budaya yang dipertunjukan dalam momentum Ndora Youth Day mesti dipetik secara positif.

Thomas Tiba menyebut sikap gotong royong, kebersamaan, solidaritas dan sikap persaudaraan adalah dasar dari pertunjukan parade nyiru dan eksibisi budaya. Dengan begitu, keutuhan dan persatuan masyarakat Ndora menjadi lebih solid, kuat, dan harmonis.

“Orang muda Katolik harus menjadi inspirasi kepada masyarakat Ndora umumnya. Tanamkan nilai-nilai kebersamaan dan nilai persaudaraan,” ujar Thomas Tiba usai mengikuti parade 200 nyiru dan eksibisi tumbuk padi (Dho Dhenga), tampi beras (Tepi Sea), Esu (masak nasi dari priuk tanah) dan Kose (masak nasi bambu) di pelataran Balai Pelatihan Kantor Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT pada Sabtu (9/7/2021) siang.

Ia mengatakan parade budaya tersebut sesungguhnya menggugah semangat masyarakat Ndora yang merupakan bagian dari kehidupan sejak dahulu.

Bagi Thomas Tiba, parade dan pertunjukan budaya itu merupakan semangat baru yang diperankan oleh orang muda untuk membangkitkan kembali nilai-nilai budaya di tengah pengaruh perkembangan zaman.

Lajunya perkembangan teknologi dan informasi menjadi ancaman budaya lokal dari budaya luar yang sangat mempengaruhi generasi bangsa.

Karena itu, semangat baru dan nilai-nilai yang terkandung dalam pertunjukan itu terus dirawat dan dipertahankan.

“Orang muda adalah kekuatan dan harus menjadi inspirasi budaya bagi masyarakat Ndora secara keseluruhan. Jaga dan rawat budaya kita secara utuh,” ujar Thomas Tiba.

Tokoh budaya Ndora ini kembali mengingatkan orang muda harus terus menanamkan nilai-nilai budaya dalam diri masing-masing. Nilai-nilai itu juga mesti diterapkan di tengah masyarakat.

Bupati Robi Serahkan Hewan Kurban bagi Umat Islam di Kelurahan Wuring

0

Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo atau yang akrab disapa Robi Idong menyerahkan secara simbolis hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1443 H/2022 kepada perwakilan umat Islam Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Penyerahan hewan kurban berlangsung di pelataran Masjid Al Hikmah Wuring Lembah, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Sabtu (9/7/2022).

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Constantin Tupa Arankoja, Camat Alok Barat, Kabag Kesra, Kabag Protokol, dan Komunikasi Pimpinan  Setda Kabupaten Sikka.

Bupati Robi dalam sambutan menyampaikan, setiap tahun pemerintah bersinergi bersama provinsi dan pusat untuk menyerahkan hewan kurban kepada seluruh warga masyarakat.

“Kita cinta akan kedamaian. Kita semua harus menciptakan suatu toleransi yang mendalam dan harus kita pertahankan serta kita jaga. Toleransi beragama menjadi dasar untuk kita saling menghargai serta terciptalah kehidupan yang damai dan sejahtera,” pintah Robi Idong.

Haji Ali Sadikin, tokoh masyarakat Kelurahan Wuring dalam sapaanya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sikka, khusus kepada Bupati dan Wakil Bupati Sikka karena memilih Kelurahan Wuring untuk penyerahan hewan kurban.

“Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih karena tiap tahun Kelurahan Wuring selalu mendapatkan hewan kurban dari pemerintah,” kata Sadikin.

Sadikin menjelaskan, hewan kurban tiap tahun dibagikan untuk seluruh warga Kelurahan Wuring dan sekitarnya.

Pembagian hewan kurban, jelas Sadikin, tidak hanya umat Muslim tapi juga kepada umat lain yang bukan Muslim, tentu dengan tujuan menjaga toleransi beragama.

“Kami saling menjaga toleransi antar umat beragama, ketika tetangga sebelah bakar sate, tetangga sebelah jangan cuma menghirup asapnya tetapi kita bersama berbagi dan ikut merayakan hari raya kurban,” tandas Sadikin.

Tahun 2023, Pejabat dengan Kinerja Buruk di Flotim Siap Undurkan Diri

0

Larantuka, Ekorantt.com – Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi mengisyaratkan, pada 2023 nanti, setiap pejabat termasuk Pimpinan OPD yang tidak mencapai kinerja sesuai perjanjian kinerja, maka harus siap untuk mengundurkan diri.

Pernyataan ini disampaikan Penjabat Bupati ketika menghadiri kegiatan Penyesuaian Perjanjian Kerja Antara Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Flores Timur dengan Penjabat Bupati Flores Timur, di Aula Setda Kamis, (7/7/2022).

“Untuk hari ini, teman-teman tanda tangan perjanjian kinerja. Ini hanya ganti kulit saja, silahkan ditandatangani. Tahun depan, mungkin agak keras sedikit. Tanda tangan bermeterai dengan pengunduran diri, ketika capaian kinerja tidak tercapai,” ungkap Doris.

Doris menjelaskan bahwa untuk mencapai kinerja yang baik, ada banyak hal yang menentukan.

“Capaian kinerja itu ada beberapa indikator. Salah satunya adalah serapan anggaran. Kedua, reformasi birokrasi, dan ada banyak hal lainnya. Bisa dipelajari di Biro Organisasi,” lanjutnya.

“Yang paling bermasalah adalah serapan anggaran, ini menjadi masalah di setiap tempat. Ini sudah setengah tahun lebih, jadi harus dipercepat. Kalau bulan Agustus sudah mencapai 50 persen, maka itu sudah lumayan baik,” pesannya.

Doris Rihi selanjutnya mendorong setiap Pimpinan Bagian dan OPD untuk mengupayakan tersedianya alat absen eletkronik sebagai bagian dari upaya menunjang capaian kinerja dimaksud.

Doris menyadari bahwa penggunaan absen elektronik dapat meningkatkan kinerja setiap instansi baik di tingkatan OPD maupun di unit-unit pelayanan seperti Puskesmas dan kecamatan.

Sebelumnya, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Flores Timur, Muhamad Zulkarnain dalam laporannya menegaskan bahwa Kegiatan Penyesuaian Perjanjian Kerja Antara Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Flores Timur dengan Penjabat Bupati Flores Timur ini sendiri merupakan wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, tranparansi, dan kinerja aparatur.

Perjanjian Kerja ini disusun oleh pimpinan tertinggi kabupaten yakni Bupati yang menyusun perjanjian kerja tingkat Pemkab dan ditandatangi oleh Bupati.

Lebih jauh, Pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD); Perjanjian Kinerja di tingkat SKPD dan unit kerja mandiri Pemerintah Kabupaten disusun oleh Pimpinan SKPD kemudian ditandatangani oleh Bupati dan Pimpinan SKPD atau unit kerja.

Menurut Zulkarnain, penyesuaian Perjanjian Kinerja Tahun 2022 yang dilaksanakan pada bulan Juli 2022 ini didasarkan pada Surat Bupati Flores Timur Nomor BO.065/25/Knrj.RB/2022, tanggal 29 Juni Perihal Revisi Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2022, dan dilakukan untuk 30 Organisasi Perangkat Daerah yang sudah menyiapkan Dokumen Penyesuaian Kinerja untuk ditandatangani.