Produktivitas Jambu Mete di Nagekeo Bakal Menurun Tahun Ini

0

Mbay, Ekorantt.com – Produktivitas komoditi jambu mete di wilayah Ndora, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo diprediksi menurun tahun 2022. Hal ini akibat kondisi cuaca yang tidak menentu satu pekan terakhir.

Hujan disertai angin melanda wilayah Ndora sejak Kamis, (23/6) hingga Senin (27/6) siang, saat tanaman mete berbunga.

Hamparan Kuku, Mala Ua serta beberapa wilayah potensi hasil mete di wilayah itu terancam gagal panen karena dilanda hujan dan angin.

Gaspar Nanga (68), warga RT 12, Desa Ulupulu 1 sudah memprediski produktivitas komoditi mete miliknya menurun dari penghasilan sebelumnya 500 kg hingga 800 kg pada musim panas.

“Sekarang sedang berbunga, ada juga sudah berbuah. Tapi ada yang gugur dan kering, dan bisa gagal panen tahun ini,” ujar Gaspar, Senin pagi di Ndora.

Gaspar dan keluarga memang mengharapkan produktivitas jambu mete yang merupakan satu-satunya penghasilan kebun untuk membantu kehidupan ekonomi mereka setiap tahun.

Sebab, wilayah itu pada umumnya tergolong jenis pertanian lahan kering yang cocok mengembangkan komoditi mete.

Bila hasil kebun (mete) mereka gagal panen tahun ini, Gaspar harus berakal mencari pendapatan alternatif lainnya untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.

Begitupula dialami Mikael Mela, Sevrin Talo, dan Zakarias Se yang ialah pedagang komoditi mete di wilayah Ndora.

Sejauh ini, kehidupan ekonomi mereka terbantu sejak bergelut pada usaha berdagang.

“Ya, bukan hanya para petani, penghasilan kami juga akan menurun,” ujar Sevrin.

“Hujan dan angin beberapa hari ini membuat tanaman mete rusak dan akan gagal panen. Pendapatan kami menurun tentunya,” tambah Mikael.

Tiga Siswi MTs Nur Muhammad Pemana Wakili Sikka dalam Ajang Lomba MTQ di Kupang

Maumere, Ekorantt.com – Tiga siswi MTs Nur Muhammad Pemana Kecamatan Alok mewakili Kabupaten Sikka dalam ajang Lomba Musabaqah Tilawati Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi NTT di Kupang dari tanggal 25-28 Juni 2022.

Ketiga siswi tersebut adalah Nazwa Imanur Sihab, Siti Nur Rahmatia, dan Lusiana Safara yang berhasil meraih Juara 1 Syarhil Qur’an Tingkat Kabupaten Sikka. Sebelumnya, ketiganya terpilih setelah lolos di tingkat sekolah, desa, dan kecamatan.

“Anak-anakku yang hebat. Kalian sudah terlatih mental. Tunjukkan kalau anak pulau bisa sampai provinsi dan bahkan nasional,” pesan Kepala Sekolah Ibu Nanu kepada ketiga siswi pada pelepasan ke Kupang, Selasa (21/6/2022).

Kepada Ekora NTT Sabtu (25/6/2022) Nanu mengungkapkan, ketiga siswi ini mengikuti tahapan seleksi berjenjang di tingkat sekolah, desa/kelurahan, kecamatan dan berhasil meraih Juara 1 tingkat Kabupaten Sikka.

“Mudah-mudahan mereka bisa juara di tingkat provinsi dan lolos ke tingkat Nasional. Serta memberikan dampak positif khususnya buat MTs Nur Muhammad Pemana dan adik-adiknya agar ke depan bisa mengikuti jejak mereka,” harap Nanu.

Wakasek Humas MTs Nur Muhammad Pemana Syahrul menjelaskan, Syarhil Qur’an adalah bidang Musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan/puitisasi/terjemah dan uraian yang menunjukkan kesatuan yang serasi.

Dikatakannya, peserta terdiri atas tiga orang baik semua laki-laki atau perempuan atau campuran dengan pembagiannya; seorang pembaca ayat, pembaca terjemah/puitisasi dan seorang pengungkap isi kandungan Al Qur’an.

“Materi Musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Quran yang terdiri atas aqidah, ibadah, akhlak dan kemasyarakatan,” ungkap Syahrul.

Untuk diketahui, penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi NTT ke-29 yang digelar di Kupang dari tanggal 25-28 Juni 2022 ini mengusung tema “Melalui Penyelenggaraan Tingkat Provinsi Kita Perkokoh Komitmen Kebangsaan Untuk Mewujudkan Visi NTT Bangkit Menuju Sejahtera dalam Bingkai NKRI Berdasarkan Pancasila”.

Malam Ta’aruf bertempat di Rumah Jabatan Gubernur NTT/Ekora NTT

Sementara itu, untuk menjalin persaudaraan antara para kafilah dari berbagai kabupaten/kota di NTT pada Jumat (24/6/2022), Lembaga Pengembangan Tilawati Qur’an (LPTQ) NTT mengelar juga Malam Ta’aruf bertempat di Rumah Jabatan Gubernur NTT.

“Semangat persaudaraan harus menjadi roh dalam pertemuan ini. Jaga Marwah MTQ, sebab MTQ bukan ajang mencari juara tetapi memperkokoh tali persaudaraan,” ujar Asisten Pemerintah Setda NTT, Erni Usboko dalam momentum sambutan Malam Ta’aruf.

Empat Hari Hilang dari Rumah, Nenek Veronika Belum Ditemukan

0

Maumere, Ekorantt.com – Seorang warga Dusun Gera II, Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka dinyatakan hilang dari rumah dan sampai saat ini belum ditemukan.

Berdasarkan informasi dari warga Desa Gera, Oris Raga yang diterima Ekora NTT pada Sabtu (25/6/2022) orang yang hilang itu bernama Veronika Dheti (84) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

Adapun kronologi kejadian, pada Rabu (22/6/2022) sekitar pukul 11.00 Wita, Veronika meninggalkan rumah dari Kampung Magenago, RT 008/RW 006, Dusun Gera II, Desa Gera menuju kampung Serobela.

Berdasarkan keterangan saksi Stefanus Maru dan Desember Keko, keduanya bertemu dengan Nenek Veronika sekitar pukul 15.00 Wita pada hari yang sama.

Pada saat itu, Veronika pulang menuju rumahnya di Magenago, tetapi menurut keterangan pihak keluarga, ia belum sampai di rumahnya sampai hari ini.

“Keluarga telah melakukan pencarian setelah mendapatkan informasi menghilang pada Sabtu 25 Juni 2022 sekitar pukul 08.00 Wita dan hingga kini belum ditemukan,” tutur Oris.

Dikatakannya, terkait hilangnya warga Desa Gera itu, pihaknya sudah melaporkan ke Polsek Paga yang juga sudah mengambil data terkait Nenek Veronika yang hilang tersebut.

“Hari ini pencarian hari kedua, kami pihak keluarga dibantu oleh warga dan anggota Polisi dari Polsek Paga akan melakukan upaya pencarian di Dusun II, Desa Gera,” ungkap Oris, Minggu (26/6/2022).

Untuk diketahui, pencarian hari ini, kata Oris, dibantu oleh 4 orang aparat kepolisian dari Polsek Paga yang dipimpin oleh Kapolsek Donatus Paru dan hingga kini belum membuahkan hasil.

MenKopUKM: Kebumen International Expo 2022 Terobosan untuk Gairahkan Perekonomian Daerah

Kebumen, Ekorantt.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi terselenggaranya Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen dan diyakini bisa menjadi terobosan untuk menggerakkan kembali perekonomian daerah Kebumen.

Menteri Teten juga mendukung event tersebut bisa menjadi wadah untuk mempromosikan produk-produk unggulan UKM Kebumen ke pasar yang lebih luas serta meningkatkan kunjungan wisata.

“Penyelenggaraan ini sangat tepat karena event dan wisata menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menggerakkan perekonomian daerah,” ungkap MenKopUKM Teten Masduki dalam acara Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) di alun-alun Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (25/6/2022) malam.

Lebih lanjut, Menteri Teten menambahkan bahwa berbagai rangkaian acara menarik yang telah dirancang dan dipersiapkan dalam KIE 2022 ini diharapkan dapat menambah jumlah UMKM yang onboarding dalam ekosistem digital.

Sehingga nantinya, dapat berkontribusi terhadap target pemerintah untuk membuat 30 juta pelaku UMKM masuk dalam ekosistem digital di tahun 2024.

“Mudah-mudahan dari sekitar 40.000 UMKM yang ada di KIE 2022 ini sebagian besar bisa segera didorong onboarding,” kata Menteri Teten.

Dia pun berharap KIE 2022 dapat meningkatkan jumlah belanja barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Kebumen sekaligus memenuhi upaya untuk mencapai target 40% belanja barang dan jasa pemerintah untuk produk UMKM.

“Presiden Joko Widodo selalu menyatakan sekarang ekonomi dunia lesu, maka belanja pemerintah ini harus dimaksimalkan untuk hadirkan pertumbuhan ekonomi 1,8% dan menyerap 2 juta lapangan pekerjaan tanpa investasi baru. Konsumsi juga perlu digerakkan, dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mendorong masyarakat lebih memilih menggunakan produk hasil bangsa sendiri,” kata Teten.

Menteri Teten juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam penyelenggaraan KIE 2022 yang telah menggabungkan perdagangan, investasi, dan pariwisata dalam satu kegiatan, sehingga menjadi pendekatan yang holistik dan patut dicontoh dan dijadikan model dalam penyelenggaraan kegiatan lain yang sejenis.

“Karena ini tahun pertama, tahun berikutnya harus dikelola lebih baik untuk menggerakkan perekonomian,” ujar Menteri Teten.

Dia pun berharap kegiatan KIE 2022 dapat diselenggarakan secara berkelanjutan serta dapat masuk ke dalam kalender event international yang dicari oleh para buyer dan investor, di mana nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen dan membawa produk unggulan Kabupaten Kebumen ke pasar dalam negeri maupun global.

Sementara itu, Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, kementerian terkait, dan Pertamina untuk mendukung kemajuan perekonomian Indonesia.

Di tempat yang sama, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan bahwa agenda KIE 2022 ini akan berlangsung sampai 2 Juli 2022 dan terdapat 500 stand yang mayoritas diisi oleh pelaku UMKM terdiri dari instansi pemerintahan baik provinsi maupun daerah, BUMN/BUMD, Asosiasi Industri, Perdagangan, dan Pariwisata.

Kemudian ada juga dari perbankan, lembaga keuangan dan pembiayaan, pelaku UMKM, pariwisata, pelaku seni, atau budayawan, otomotif, dan lain sebagainya.

Di hari selanjutnya juga bakal diisi kegiatan yang menarik, seperti festival anak dengan berbagai macam lomba dan pertunjukan. Lalu festival batik dengan menampilkan parade Batik Jagad, Kebumen Batik Trunk Show, dan pemilihan Duta Wisata.

Ada juga Festival Budaya dan Kuliner, Geo bike dengan menyusuri lokasi Geopark, Karangsambung dan Karangbolong, lalu Pesona Wisata City Tour dan Desa Wisata, penampilan para artis Ibu Kota, yakni Sammy Simorangkir, Padi, Kotak, Gigi, Shalawatan Gus Azmi Askandar, Rhoma Irama dan Iwan Fals, serta Amy Search dari Malaysia. Ada juga lomba fotografi, vlog, skesta, jurnal, Tiktok, lomba poster, dan Fashion Show, dan lain-lain.

“Kegiatan ini persembahan dari masyarakat Kebumen untuk Indonesia maju, bangkit, menuju Indonesia Emas. Semoga gelaran ini dapat membangkitkan semangat kita untuk memajukan perekonomian dan pengentasan kemiskinan,” kata Arif. (Adv)

BPOM Dampingi Produk Pangan di Mabar, Nuryadin Sebut Urus Izin Edar Itu Mudah

0

Mbay, Ekorantt.com – Kepala Loka POM Manggarai Barat Andirusmin Nuryadin mengatakan proses pengurusan izin edar produk pangan olahan atau frozen food sangat penting untuk digunakan sebagai legalitas produk.

Nuryadin menyebut untuk menghasilkan izin edar produk oleh Badan POM sangat mudah. Proses pendaftaran berbasis online bisa dilakukan kapan dan di mana saja.

Persyaratan ijin edar produk dalam negeri untuk produk UMKM risiko sedang dan rendah sebagaimana disebut Nuryadin yakni harus memiliki NPWP, NIB (Nomor Ijin Berusaha melalui OSS), izin usaha, hasil audit sarana produksi (PSB) rekomendasi Balai POM setempat, dan sertifikat CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik).

Dengan mendapatkan izin tersebut, para konsumen mendapatkan kepastian hukum atas produk olahan yang mereka konsumsi.

“Kami dampingi tentang cara produksi pangan olahan yang baik dan pendampingan melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran secara elektronik (online),” kata Nuryadin dalam keterangan yang diterima di Mbay, Sabtu malam.

Adapun enam UMKM produk pangan di Labuan Bajo yang didampingi BPOM diantaranya empat UMKM produk kopi, satu UMKM produk VCO, dan satu UMKM dengan produk obat tradisional.

Nuryadin mengatakan pendampingan dimaksud untuk menghasilkan produk lokal yang berkualitas. Selain itu untuk melengkapi dokumen sebagai syarat pendaftaran secara elektronik karena akan menghasilkan nomor izin edar sebagai legalitas produk.

Dia pun berharap suksesnya kegiatan itu bisa menjadi pemicu bagi UMKM lainnya untuk mengurus izin edar.

“Output dari kegiatan ini adalah UMKM yang ikut mendapatkan nomor izin edar dari Badan POM untuk digunakan sebagai legalitas produk,” kata dia.

Inovasi UMKM 7 in One

Kepala BPOM Kupang Tamran Ismail menuturkan pendampingan BPOM kepada pelaku UMKM di Manggarai Barat sebagai tindak lanjut bimbingan teknis (bimtek) pada 21 Juni lalu.

Hal itu sebagai bentuk aksi perubahan peningkatan daya saing produk lokal dengan pengembangan inovasi pendampingan UMKM 7 in One.

Inovasi pendampingan UMKM 7 in One diantaranya, pertama, ialah pendampingan pembuatan NIB (Nomor Izin Berusaha) dan IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) melalui OSS serta NPWP melalui pajak online.

Kedua, percepatan proses pemeriksaan sarana balai, ketiga ialah pendampingan proses e-sertifikasi dan e-registrasi.

Keempat ialah, pendampingan akses permodalan. Kelima, pelatihan dan konsultasi kewirausahan, Keenam, pelatihan dan konsultasi pemasaran online serta ketujuh ialah membantu akses sertifikat halal.

Tamran menerangkan inovasi atau gebrakan baru BPOM Kupang itu sebagai langkah awal agar setiap produk lokal yang diedar di tengah masyarakat dapat dipastikan legal atau layak dikonsumsi.

550 Warga Flores Timur Idap Gangguan Jiwa, 19 Orang Dipasung

0

Larantuka, Ekorantt.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur mencatat sebanyak 550 warga kabupaten itu mengidap gangguan jiwa hingga Juni 2022. Dari jumlah itu, sebanyak 19 orang dipasung dan satu pasien telah bebas pasung.

“Jumlah OdGJ di Flotim tahun 2021 sebanyak 519 orang. Ada 445 tergolong OdGJ berat.  Sementara yang mendapat pelayanan (pemeriksaan, edukasi, kepatuhan minum obat) sebanyak 422 orang,” ujar staf Dinkes Flores Timur yang bertugas di Bidang P2P Seksi PTM dan Keswa, Maria Betharia S.  Purab, Jumat (24/6/2022).

Kemudian, pada 2022, lanjutnya, jumlah pasien gangguan jiwa di kabupaten itu meningkat menjadi 550 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 472 orang didiagnosa mengidap gangguan jiwa berat, dan yang mendapat pelayanan sejumlah 425 orang. 

Maria Purab mengatakan jumlah OdGJ paling banyak ditemukan di Kecamatan Adonara Timur yakni 50 orang pada 2021. Jumlah itu berkurang pada 2022 karena satu pasien meninggal dunia.

Ia menambahkan bahwa berdasarkan data yang ada, sebanyak 233 pasien gangguan jiwa tersebut berusia 20 sampai 40 tahun. 

Maria Purab mengatakan, banyak langkah yang telah diambil Dinkes Flores Timur untuk penanganan OdGJ, seperti pendataan, pengkajian kesehatan mental, wawancara, menentukan diagnosa oleh dokter di puskesmas, KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) untuk keluarga dan kelompok masyarakat, dan pemberian obat sekaligus edukasi kepatuhan minum.

“Ada juga kunjungan rumah, pemeriksaan kesehatan jiwa, melakukan rujukan,” tukasnya.

Kendala

Sejauh ini, kata Maria, ada sejumlah kendala dalam pelayanan kesehatan bagi para pasien tersebut, terutama peran keluarga dalam mengontrol konsumsi obat.

“Ada keluarga yang tidak bersedia menjadi pengawas minum obat untuk memperhatikan OdGJ,” bebernya.

“Ada beberapa yang tidak memiliki kartu JKN/KIS sehingga keluarga enggan berobat ke Puskesmas,” tambahnya. 

Selain itu, kata Maria, kendala lain adalah stigma sosial yang menganggap OdGJ tidak bisa sembuh, aib keluarga, dan lainnya.

Maria Purab berharap stigma terhadap OdGJ pelan-pelan dikikis karena mereka membutuhkan perhatian yang layak sebagai manusia.

“OdGJ adalah bagian dari kita. Keluarga kita yang sekarang sedang membutuhkan perhatian lebih dari kita. Jika kita keluarga tidak memperhatikan mereka siapa lagi yang akan memperhatikan. Jika nakes sudah memberikan pelayanan maka diharapkan dukungan keluarga demi kesembuhan OdGJ,” tutupnya.

Bebas PMK, 19.576 Ekor Ternak dari Flores Telah Dikirim ke Luar Daerah

0

Mbay, Ekorantt.com – Tercatat, sebanyak 19.576 ekor ternak dari Pulau Flores, NTT telah dikirim ke luar daerah.

Oleh petugas, ternak-ternak yang dikirim selama periode Januari-Juni 2022 dinyatakan bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende Kostan dalam keterangan yang diterima Ekorantt.com di Mbay, Sabtu.

Kostan menyatakan Pulau Flores merupakan daerah penyuplai ternak baik sapi, kambing, dan kerbau ke Bekasi, Jawa, Jeneponto, dan Kalimantan Selatan.

Rincian, dia menyebut, sebanyak 3.291 ekor sapi, 14.144 ekor kambing, 273 ekor kuda, dan 1.868 ekor kerbau telah dikirim ke luar daerah dari Januari hingga Juni 2022.

“Ini harus jaga konsisten supaya ternak bebas PMK,” kata Kostan saat mengunjungi peternak sapi di kawasan Sernaru Labuan Bajo.

Dalam kunjungan itu, Kostan mendampingi Kepala Pusat Kepatuhan Kerja sama Informasi Perkarantinaan (KKIP) Junaidi untuk memantau kondisi peternak sapi.

Kostan mengatakan sejauh ini, Stasiun Karantina Pertanian Ende memperketat semua pengawasan di pintu-pintu masuk dan keluar, terkhususnya kapal dari wilayah zona merah seperti Surabaya, Sape, dan Makassar.

Kostan berkata, kondisi zona hijau itu harus terus dijaga agar ternak bisa bebas dari PMK. “Kami langsung ke peternak dan pelaku usaha, kita sampaikan bebas PMK, kita upaya jaga,” kata dia.

Kepala Pusat KKIP Junaidi meminta masyarakat agar tidak khawatir terhadap ternak yang dikirim dari Flores, khususnya menjelang Idul Adha.

Dia memastikan ternak khususnya sapi di Pulau Flores bebas PMK karena sesuai dengan prosedur ketat.

“Jangan takut dengan PMK apalagi sapi yang keluar dari NTT karena sudah sesuai prosedur ketat dan dijamin bebas PMK,” kata Junaidi.

SMKN 2 Ende Produksi Kompor Pelet Sare Pawe Berbahan Bakar Pelet Biomassa

0

Ende, Ekorantt.com – SMKN 2 Ende memproduksi Kompor Berbahan Bakar Pelet Biomassa untuk pengembangan kompetensi siswa melalu TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan).

Fransisco Soares, Kepala SMKN 2 Ende menyampaikan terima kasih atas kepedulian PLN yang sudah mendukung pengembangan kompetensi para siswa untuk memproduksi Kompor Pelet (Komplet) Sare Pawe berbahan bakar pelet biomassa yang merupakan salah satu produk kreatif SMKN 2 Ende.

Menurut Fransisco, kegiatan produksi Kompor Pelet Biomassa ini menunjukkan kolaborasi para siswa, di mana siswa jurusan Multimedia mendesain model kompornya, kemudian siswa jurusan Teknik Permesinan yang memproduksi beberapa komponen kompor yang selanjutnya akan dirakit oleh para siswa jurusan Teknik Pengelasan.

“Kegiatan produksi Kompor Pelet juga telah mendorong tumbuhnya sirkuler ekonomi di mana beberapa komponen Kompor Pelet seperti tiang dan tabung pembakaran disuplai oleh UMKM,” terangnya.

Dengan adanya bantuan PLN yang mendukung program SMKN 2 Ende, produk Kompor Pelet akan dipasarkan di gedung Business Centre SMKN 2 Ende dan hasil tersebut telah mengikuti seleksi produk kreatif antar SMK binaan BBPPMPV BOE Malang.

“Ada 100-an lebih SMK Jawa-Bali dan Nusa Tenggara dan SMKN 2 Ende lolos 15 besar sehingga diundang ke BBPPMPV BOE Malang untuk pembinaan dan bantuan modal untuk meningkatkan produksi Kompor Pelet,” terang Fransisco.

Fransisco juga berharap, semoga program PLN untuk mendorong pemanfaatan EBT melalui program TOSS (Teknologi Olah Sampah di Sumbernya) dan program pendukungnya mendapat perhatian dan partisipasi dari para stakeholder lainnya, sehingga semangat pemanfaatan EBT menggantikan energi fosil berhasil dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Di samping itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Silvester Saka menyampaikan terima kasih atas dukungan PLN melalui program PLN Peduli Bantuan Sarana Penunjang TOSS (Teknologi Olah Sampah di Sumbernya) untuk membantu DLH Sikka mengelola sampah.

Lanjut Silvester, melalui pengelolaan sampah biomassa menjadi pelet untuk energi kerakyatan dan cofiring PLTU, serta menjadi solusi permasalahan sampah dan energi bersih yang ramah lingkungan.

“Kami akan mengedukasi beberapa kelompok masyarakat untuk memilah sampah organik dan non organik sehingga sampah organik dapat diolah menjadi Pelet Biomassa,” ucapnya.

Lambok R. Siregar selaku Manager PLN UPK (Unit Pelaksana Pembangkitan) Flores menyampaikan, Program TJSL PLN berupa sarana penunjang TOSS merupakan bagian dari wujud kepedulian PLN mendukung lingkungan yang bersih dan sehat, menjaga kelestarian alam dan meningkatkan bauran energi bersih.

Lambok mengatakan, ketersediaan energi fosil yang terbatas dan tidak ramah lingkungan serta upaya peningkatan bauran EBT (Energi Baru Terbarukan) menjadi 23% pada tahun 2025 menjadi target pemerintah.

“Ini merupakan peluang bagi kita untuk berkolaborasi mencari potensi-potensi sumber daya yang ada seperti sampah organik dan sumber daya lainnya yang dapat dikelola untuk diolah menjadi energi bersih yang ramah lingkungan,” tutupnya.

Kisah Anggota Pintu Air di Waingapu Sukses Kembangkan Usaha Batako

Waingapu, Ekorantt.com – Namanya Herson Rebo. Pria asal Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur ini menekuni usaha pembuatan batako.

Dari bisnis itu, pelan tetapi pasti, hidupnya mulai berubah di mana ia menjadi seorang pengusaha sukses dengan omzet belasan jutaan rupiah dalam sebulan.

Namun, sebelum sukses menjadi Juragan Batako, Herson pernah mengalami pengalaman hidup yang pahit sebagai sopir untuk mengantar dan menjemput siswa-siswi di sebuah lembaga pendidikan di Sumba.

Ketika Ekora NTT pada Rabu, (23/6/2022), Herson bilang menjadi pengusaha sukses adalah impian oleh banyak orang. Namun, tak banyak orang yang berani mencapainya tanpa komitmen dan modal yang memadai.

Faktanya, Herson memulai dari modal yang memang pas-pasan, sehingga banyak orang beranggapan bahwa untuk menjadi pengusaha harus punya modal besar. Tetapi, Herson mematahkan anggapan itu.

“Modal pertama yang paling penting adalah kemauan, ketekunan dan keberanian untuk menghadapi risiko,” katanya.

Kedengarannya biasa-biasa saja, tapi Herson membuktikan bahwa dirinya berhasil menjadi Juragan Batako terkenal di Waingapu.

Herson menuturkan, usahanya terus berkembang sejak dirinya bergabung menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air tahun 2014 silam.

“Saya lupa nomor anggota, tetapi yang pasti kami adalah orang pertama yang masuk menjadi anggota Pintu Air di Waingapu,” tutur Herson dengan keyakinan penuh.

Lelaki 53 tahun ini hanya mempunyai bekal pendidikan SMA, tetapi sekarang ia telah menjadi pengusaha sukses yang bukan saja mampu membuat asap dapurnya terjaga dengan baik tetapi ia juga sukses menafkahi delapan orang pekerja.

Pada lokasi seluas 75×40 meter persegi, ia mengembangkan usahanya. Bukan saja usaha batako, tetapi juga membuka enam kamar kos dan beternak babi.

Dalam sehari, ia mampu memproduksi batako sebanyak 2.000-3.000 batako. Sementara itu, dalam satu hari dapat terjual 500 hingga 40.000 buah batako dengan harga per buah Rp3.500.

Suami dari Saveria Semoi Tukan itu mengakui, Jutoles Batako, nama usaha mereka itu sudah sangat terkenal di Waingapu. Ia sudah membangun relasi yang baik dengan sejumlah kontraktor besar yang sering mendapat proyek dengan sumber dana dari APBD dan APBN.

“Mereka itu pelanggan yang selalu membuat pesanan dalam jumlah besar, selain orderan perorangan untuk bangun rumah dan pagar,” ungkapnya.

Menurut Herson, semua kesuksesan yang dicapainya saat ini adalah buah manis dari kerja keras dan keberuntungan yang diberkati Tuhan.

Namun, kesuksesan yang telah digapainya tidak membuatnya jemawa, tetapi terus berusaha sekuat tenaga dan bertahan agar tidak jatuh dalam jurang kegagalan.

Dominikus Y. Mitan, Manajer KSP Kopdit Pintu Air Cabang Waingapu menceritakan, Herson Rebo adalah salah satu orang awal yang bergabung menjadi anggota sejak awal Pintu Air mulai beroperasi di Waingapu sejak Desember 2014 silam.

Dominikus bilang, Herson adalah anggota yang sangat taat dalam hal menabung dan membayar pinjamannya.

“Dia sangat tertib dalam hal menyimpan dan meminjam. Lagian setiap bulan membayar kewajibannya tepat waktu dan tepat jumlah. Ini yang kami senang,” ungkap Dominikus.

Dominikus memuji Herson dan satu hal yang unik adalah bila Herson berhalangan, dia yang menghubungi petugas untuk menjemput di rumahnya.

Sartijab Kepala SMPN 1 Bajawa, Ini Pesan Kadis Pendidikan Ngada

Bajawa, Ekorantt.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada Vinsensius Milo turut menyaksikan acara serah terima jabatan (sartijab) Kepala SMPN 1 Bajawa, Jumat (24/6/2022).

SMPN 1 Bajawa kini dipimpin oleh Maria Florida O. Raja Lewa dari sebelumnya oleh Maria C. Imelda.

Vinsensius mengatakan sebagai pemimpin baru dalam lembaga sekolah, seorang pengawai pemerintah sudah wajib menerima tugas yang diberikan secara bertanggung jawab.

Ia berkata, menjadi seorang guru harus menjadi pemenang bukan jadi pecundang.

Seorang pemenang selalu melihat persoalan menjadi tantangan yang harus ia hadapi dan siap mencari jalan keluar, sementara seorang pecundang selalu mencari-cari alasan ketika diberi tanggung jawab.

“Sebagai guru kita harus mampu bertanggung jawab dan menjadi pemenang dalam tempat tugas kita, apalagi sebagai pemimpin,” kata dia seraya berpesan agar mampu mengkaderkan orang muda untuk melanjutkan perjuangan.

Maria C. Imelda mengapresiasi kerja sama antara guru, pegawai, komite dalam pengelolaan lembaga SMP Negeri 1 Bajawa. Ia berharap kekompakan dan kerja sama harus terus dijaga dan menjadi iklim.

Lebih jauh Imelda berpesan, kedisiplinan dan etos kerja yang sudah membudaya di SMP Negeri 1 Bajawa hendaknya terus dipertahankan walaupun ada pergantian kepala sekolah.

Ia berjanji akan terus membantu SMP Negeri 1 Bajawa dan mendukung kerja-kerja kepala sekolah yang baru.

“Saya akan membantu SMP Negeri 1 Bajawa dan akan terus mendukung kerja-kerja kepala sekolah yang baru demi kemajuan sekolah ini,” tutur Imelda.

Kepala sekolah baru, Maria Florida O. Raja Lewa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ngada, khususnya Dinas Pendidikan yang sudah mempercayakan dirinya sebagai kepala sekolah.

Menurutnya, berbagai predikat dan prestasi yang sudah diraih oleh kepala sekolah lama harus terus dipertahankan dengan cara terus berjuang.

Florida mengharapkan semua pihak untuk terus bersinergi demi kemajuan lembaga SMP Negeri 1 Bajawa dan mewujudkan harapan semua pihak.

“Saya optimis bahwa dengan bekerja sama, bergandengan tangan, terlibat bersama semuanya akan terwujud,” katanya.

Ibarat petani, Florida menganalogikan bahwa kepala sekolah yang lama (Maria C. Imelda) telah menyiapkan lahan, menebar bibit, merawat, memupuk dan menjaga benih, dan kini benih itu telah tumbuh. Benih itu ada pada dirinya.

“Tiba saatnya beliau melepaskan saya untuk meneruskan perjuangan dalam membangun dan memajukan lembaga SMP Negeri 1 Bajawa,” tutup Florida.