Bebas PMK, 19.576 Ekor Ternak dari Flores Telah Dikirim ke Luar Daerah

Mbay, Ekorantt.com – Tercatat, sebanyak 19.576 ekor ternak dari Pulau Flores, NTT telah dikirim ke luar daerah.

Oleh petugas, ternak-ternak yang dikirim selama periode Januari-Juni 2022 dinyatakan bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende Kostan dalam keterangan yang diterima Ekorantt.com di Mbay, Sabtu.

Kostan menyatakan Pulau Flores merupakan daerah penyuplai ternak baik sapi, kambing, dan kerbau ke Bekasi, Jawa, Jeneponto, dan Kalimantan Selatan.

Rincian, dia menyebut, sebanyak 3.291 ekor sapi, 14.144 ekor kambing, 273 ekor kuda, dan 1.868 ekor kerbau telah dikirim ke luar daerah dari Januari hingga Juni 2022.

iklan

“Ini harus jaga konsisten supaya ternak bebas PMK,” kata Kostan saat mengunjungi peternak sapi di kawasan Sernaru Labuan Bajo.

Dalam kunjungan itu, Kostan mendampingi Kepala Pusat Kepatuhan Kerja sama Informasi Perkarantinaan (KKIP) Junaidi untuk memantau kondisi peternak sapi.

Kostan mengatakan sejauh ini, Stasiun Karantina Pertanian Ende memperketat semua pengawasan di pintu-pintu masuk dan keluar, terkhususnya kapal dari wilayah zona merah seperti Surabaya, Sape, dan Makassar.

Kostan berkata, kondisi zona hijau itu harus terus dijaga agar ternak bisa bebas dari PMK. “Kami langsung ke peternak dan pelaku usaha, kita sampaikan bebas PMK, kita upaya jaga,” kata dia.

Kepala Pusat KKIP Junaidi meminta masyarakat agar tidak khawatir terhadap ternak yang dikirim dari Flores, khususnya menjelang Idul Adha.

Dia memastikan ternak khususnya sapi di Pulau Flores bebas PMK karena sesuai dengan prosedur ketat.

“Jangan takut dengan PMK apalagi sapi yang keluar dari NTT karena sudah sesuai prosedur ketat dan dijamin bebas PMK,” kata Junaidi.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA