Produktivitas Jambu Mete di Nagekeo Bakal Menurun Tahun Ini

Mbay, Ekorantt.com – Produktivitas komoditi jambu mete di wilayah Ndora, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo diprediksi menurun tahun 2022. Hal ini akibat kondisi cuaca yang tidak menentu satu pekan terakhir.

Hujan disertai angin melanda wilayah Ndora sejak Kamis, (23/6) hingga Senin (27/6) siang, saat tanaman mete berbunga.

Hamparan Kuku, Mala Ua serta beberapa wilayah potensi hasil mete di wilayah itu terancam gagal panen karena dilanda hujan dan angin.

Gaspar Nanga (68), warga RT 12, Desa Ulupulu 1 sudah memprediski produktivitas komoditi mete miliknya menurun dari penghasilan sebelumnya 500 kg hingga 800 kg pada musim panas.

“Sekarang sedang berbunga, ada juga sudah berbuah. Tapi ada yang gugur dan kering, dan bisa gagal panen tahun ini,” ujar Gaspar, Senin pagi di Ndora.

iklan

Gaspar dan keluarga memang mengharapkan produktivitas jambu mete yang merupakan satu-satunya penghasilan kebun untuk membantu kehidupan ekonomi mereka setiap tahun.

Sebab, wilayah itu pada umumnya tergolong jenis pertanian lahan kering yang cocok mengembangkan komoditi mete.

Bila hasil kebun (mete) mereka gagal panen tahun ini, Gaspar harus berakal mencari pendapatan alternatif lainnya untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.

Begitupula dialami Mikael Mela, Sevrin Talo, dan Zakarias Se yang ialah pedagang komoditi mete di wilayah Ndora.

Sejauh ini, kehidupan ekonomi mereka terbantu sejak bergelut pada usaha berdagang.

“Ya, bukan hanya para petani, penghasilan kami juga akan menurun,” ujar Sevrin.

“Hujan dan angin beberapa hari ini membuat tanaman mete rusak dan akan gagal panen. Pendapatan kami menurun tentunya,” tambah Mikael.

TERKINI
BACA JUGA